5 Makanan Tradisional Jabar yang Mulai Langka: Doclang Bogor Hingga Kadedemes Sumedang

Kamis 10 Oktober 2024, 13:00 WIB
Geco menjadi salah satu makanan khas Jawa Barat yaitu dari Cianjur yang telah melegenda | Foto: Tangkapan Layar YouTube/Papa Oki

Geco menjadi salah satu makanan khas Jawa Barat yaitu dari Cianjur yang telah melegenda | Foto: Tangkapan Layar YouTube/Papa Oki

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan tradisional Sunda berasal dari masyarakat Sunda di Jawa Barat dan terkenal dengan cita rasa yang segar, sederhana, dan menggunakan bahan-bahan alami.

Kini, beberapa makanan tradisional Sunda mulai jarang ditemukan. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor seperti perubahan gaya hidup, urbanisasi, dan kurangnya regenerasi dalam memasak hidangan-hidangan tradisional di kalangan generasi muda.

Berikut beberapa makanan tradisional Jawa Barat yang kini mulai langka, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Sama-sama "Like Earth", Kenapa Hari Jadi Kabupaten dan Kota Sukabumi Berbeda?

Makanan Tradisional Sunda yang Mulai Jarang Ditemukan

1. Doclang Bogor

Doclang adalah makanan legendaris dari Bogor yang berupa lontong yang disajikan dengan bumbu kacang. Meskipun masih bisa ditemukan, makanan ini semakin jarang muncul di daerah perkotaan dan hanya tersedia di warung-warung tertentu.

Penjual Doclang di Bogor sudah mulai langka. Transisi cara penjualan juga bergeser dari semula dijajakan dengan cara dipikul dan berkeliling, kini berubah dengan menggunakan gerobak

2. Geco (Tauge dan Tauco) Cianjur

Geco menjadi salah satu makanan khas Jawa Barat yaitu dari Cianjur yang telah melegenda | Foto: Tangkapan Layar YouTube/Papa OkiGeco menjadi salah satu makanan khas Jawa Barat yaitu dari Cianjur yang telah melegenda | Foto: Tangkapan Layar YouTube/Papa Oki

Geco adalah makanan khas dari Cianjur yang terdiri dari tauge dan tauco khas Cianjur. Rasa khas tauco Cianjur yang kuat membuatnya unik, namun semakin jarang dijual.

Geco memiliki citarasa gurih, sedikit asam hasil dari fermentasi tauco.

Baca Juga: Jangan Banyak Gaya! Ini 10 Prinsip Financial Independence yang Bisa Diterapkan

3. Cimplung Khas Sunda

Cimplung adalah camilan tradisional yang terbuat dari ketela, singkong, atau sukun, atau umbi lain. Bahan Cimplung ini direbus hingga empuk bersama air yg telah ditambahkan gula merah dan pandan.

Uniknya, waktu memasak Cimplung cukup memakan waktu berjam-jam agar ketela menjadi empuk, dan rebusan air gula merah berubah lengket.

Cimplung biasanya ditemukan di daerah pedesaan, sebab kini cukup sulit ditemukan di kota.

4. Colenak Bandung

Colenak. | Instagram/@hellenmuliawanColenak. | Instagram/@hellenmuliawan

Kudapan Sunda bernama Colenak, singkatan dari cocol enak, ini berasal dari Bandung yang dikenalkan oleh Aki Murdi sekitar tahun 1930. Colenak merupakan makanan tradisional dari peuyeum yang dibakar, kemudian dicocol dengan saus gula melah cair yang dicampur serutan kelapa.

5. Kadedemes Sumedang

Kadedemes adalah makanan tradisional yang terbuat dari kulit singkong sebagai bahan utama. Kulit singkong dioseng dengan bumbu sederhana.

Makanan khas Sumedang Jawa Barat ini adalah contoh betapa Sunda menghargai bahan makanan lokal. Sayangnya, sekarang Kadedemes hampir tidak pernah terlihat lagi di rumah makan, meskipun masih ada beberapa yang menjualnya.

Oseng-oseng kulit singkong jarang ditemukan karena adanya perubahangaya hidup serta preferensi makanan. Ditambah dengan kurangnya minat untuk menjadi penerus tradisi kuliner.

Padahal, pelestarian makanan tradisional sangat penting agar kekayaan kuliner Sunda, khususnya Jawa Barat tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel10 Oktober 2024, 16:00 WIB

Little Green Canyon Banten, Serunya Bermain Air di Curug Putri Pandeglang

Curug Putri Pandeglang adalah salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer di Banten.
Curug Putri Pandeglang adalah salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer di Banten. (Sumber : Instagram/@curugputricaritaa).
Sukabumi10 Oktober 2024, 15:56 WIB

29 Laptop di SDN 1 Cibodas Sukabumi Raib Dicuri, Siswa Terancam Gagal Ikut ANBK

Berikut kronologi pencurian puluhan laptop di SDN 1 Cibodas Palabuhanratu Sukabumi jelang pelaksanaan ANBK.
SDN 1 Cibodas Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Inspirasi10 Oktober 2024, 15:48 WIB

Jurus Perumda BPR Kalapanunggal Sukabumi Prioritaskan Layanan Prima untuk Nasabah

Contoh sederhana dari pelayanan prima adalah penerapan prinsip 3S.
Kepala Perumda BPR Sukabumi Cabang Kalapanunggal Dede Sopandi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih10 Oktober 2024, 15:24 WIB

Netralitas di Pilkada 2024, Sekda Sukabumi Ingatkan ASN dan Kades Soal Fasilitas Negara dan Uang APBD

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman kembali mengingatkan jajaran ASN dan Kepala Desa untuk netral dan tidak memihak dalam pilkada 2024.
Sekda Ade Suryaman saat memimpin rapat koordinasi penguatan netralitas ASN pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 secara Virtual, di Pendopo Sukabumi,  Kamis,(10/10/24). (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Inspirasi10 Oktober 2024, 15:18 WIB

Distan Jajaki Rencana Pengembangan Kawasan Agribisnis Hortikultura di Kabandungan Sukabumi

Pembangunan kawasan agribisnis holtikulutra ini akan membuka peluang terbangunnya akses ekonomi di Kadalbadung Sukabumi.
Suasana pertemuan antara Distan dan Bappelitbangda dengan Kelompok Tani Hortikultura di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi10 Oktober 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi di Minimarket Sebagai Admin Umum, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi di Minimarket Sebagai Admin Umum, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik)
DPRD Kab. Sukabumi10 Oktober 2024, 14:53 WIB

Konsultasi Raperda Produk Hukum Daerah, DPRD Sukabumi Kunjungi Kemenkumham Jabar

Kunjungan yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali tersebut dalam konsultasi Raperda Produk Hukum Daerah.
Suasana rapat mediasi dan konsultasi DPRD Kabupaten Sukabumi ke Kanwil Kemenkumham Jabar soal pembentukan Raperda tentang Produk Hukum Daerah. (Sumber : Kemenkumham Jabar)
Sukabumi10 Oktober 2024, 14:49 WIB

Bawa Sajam dan Besi! Warga Gagalkan Tawuran Pelajar di Sagaranten Sukabumi

M menyebut sekitar enam pelajar bersenjata golok panjang dan besi ditangkap.
Sajam milik pelajar yang ditangkap saat akan tawuran di perkebunan pinus Werkip, Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 9 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel10 Oktober 2024, 14:30 WIB

Wisata Pantai Karapyak: Pesona Pasir Putih yang Hanya 35 Menit dari Pusat Kota Pangandaran

Pantai Karapyak merupakan destinasi yang sempurna untuk para pencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami.
Pantai Karapyak merupakan destinasi yang sempurna untuk para pencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami. | Instagram/@pantai_karapyak_ (Sumber : Instagram/@pantai_karapyak_)
Cek Fakta10 Oktober 2024, 14:02 WIB

[SALAH] Jokowi Batalkan Keppres Pemindahan Ibu Kota Jakarta ke IKN

SALAH! Hasil Cek Fakta menunjukkan narasi yang menyebutkan Jokowi membatalkan Keppres IKN sehingga Jakarta tetap jadi ibu kota dan IKN mangkrak adalah informasi keliru.
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Plaza Seremoni Kebangsaan di IKN, Rabu (14/8/2024). (Sumber : Akun X Jokowi)