Curug Panganten: Tawarkan Air Terjun yang Jernih Hanya 30 Menit dari Alun-alun Ciamis

Rabu 09 Oktober 2024, 13:00 WIB
Curug Panganten adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@curugpanganten).

Curug Panganten adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@curugpanganten).

SUKABUMIUPDATE.com - Bentangan pegunungan di Kabupaten Ciamis memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat. Pegunungan ini menjadi sumber kehidupan dengan aliran air yang sangat jernih.

Air yang mengalir dari hulu ke hilir di wilayah Ciamis menciptakan pemandangan yang memukau. Beberapa di antaranya membentuk curug atau air terjun yang menjadi daya tarik wisata.

Di antara banyaknya air terjun di Ciamis, Curug Panganten menjadi favorit wisatawan. Curug ini berada di Desa Tanjungsari, tepatnya di Desa Sukawening, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Curug Panganten adalah objek wisata alam yang menampilkan air terjun setinggi 10 meter. Nama "Panganten" berasal dari dua aliran sungai yang bertemu di satu sisi, menciptakan curug ini.

Keistimewaan curug ini adalah lokasinya yang mudah diakses, karena sangat dekat dengan area parkir. Pengunjung hanya perlu berjalan sedikit untuk menikmati keindahan Curug Panganten.

Banyak anak-anak dan orang tua yang mengunjungi Curug Panganten. Mereka bermain air dan bersantai sambil menikmati pemandangan yang indah.

Perjalanan menuju Curug Panganten dari Alun-alun Ciamis memakan waktu sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor.

Bisa melakukan bodyrafting seru di Curug Panganten Ciamis. | Instagram/@curugpangantenBisa melakukan bodyrafting seru di Curug Panganten Ciamis. | Instagram/@curugpanganten.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Mengenai tiket masuk, Curug Panganten termasuk destinasi yang sangat terjangkau. Hanya dengan membayar parkir sebesar Rp 3.000, pengunjung sudah bisa menjelajahi kawasan wisata ini.

Jam operasional Curug Panganten dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB setiap hari. Disini juga pengunjung bisa melakukan bodyrafting dengan harga yang sudah disediakan.

Daya Tarik Curug Panganten

1. Panorama Alam yang Asri

Di sekitar curug, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang hijau dan rimbun, dengan pepohonan yang tinggi dan semak-semak yang masih terjaga keasriannya. Lokasi ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.

2. Kolam Alami

Di bawah curug terdapat kolam alami yang jernih dan dingin, dimana pengunjung bisa bermain air atau sekadar merendam kaki sambil menikmati suasana alam yang tenang. Kolam ini menambah keseruan saat mengunjungi Curug Panganten.

3. Suasana yang Tenang dan Alami

Tidak seperti beberapa tempat wisata yang padat, Curug Panganten menawarkan ketenangan dan kedamaian, cocok bagi mereka yang mencari suasana yang lebih privat dan alami.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa