Resep Bola-bola Ubi Kopong yang Viral di Street Food Lengkong Bandung

Rabu 09 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi. Bola-bola Ubi. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)

Ilustrasi. Bola-bola Ubi. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)

SUKABUMIUPDATE.com - Bola-bola ubi kopong adalah salah satu varian camilan populer dari Bandung, terutama di daerah Lengkong.

Jajanan street food dari ubi jalar ini terkenal dengan teksturnya yang renyah di luar namun kosong di dalam, yang sering membuatnya disebut "kopong".

Rahasia membuat bola ubi kopong terletak pada proses pembentukan dan penggorengan yang menghasilkan rongga di dalamnya.

Baca Juga: Potensi Peredaran Hoaks Lokal di Pilkada 2024, Cek Fakta Sebelum Percaya!

Berikut resep bola-bola ubi kopong yang bisa dicoba di rumah. Yuk, buat camilan murah meriah dengan bahan ubi!

Resep Bola Ubi Kopong

Bahan-Bahan:

  • 500 gram ubi jalar kuning (kupas dan kukus)
  • 100 gram tepung tapioka (sesuaikan jika adonan terlalu lembek)
  • 3-4 sendok makan gula pasir (sesuaikan dengan selera)
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok teh baking powder
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat Bola Ubi Kopong

  • Kupas ubi jalar, kemudian kukus hingga empuk dan matang (sekitar 15-20 menit). Setelah matang, haluskan ubi sampai lembut tanpa gumpalan.
  • Dalam mangkuk besar, campurkan ubi yang sudah dihaluskan dengan tepung tapioka, gula, garam, dan baking powder.
  • Uleni sampai adonan kalis atau bisa dibentuk, tidak terlalu lembek dan tidak terlalu kering. Tambahkan air panas sedikit jika adonan susah dibentuk.
  • Ambil sedikit adonan, lalu bentuk menjadi bola-bola kecil seukuran kelereng. Ukuran yang seragam penting agar hasil gorengnya kopong dan matang merata.
  • Diamkan adonan bulat bolabola ubi dalam wadah selama 30 menit sampai 1 jam.
  • Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api kecil. Pastikan minyak cukup banyak agar bola-bola ubi bisa terendam dengan baik.
  • Masukkan bola-bola ubi ke dalam minyak panas. Biarkan bola-bola ubi mengembang dan mulai terlihat kopong.
  • Saat bola-bola ubi sudah mengembang, barulah sering-sering diaduk supaya matang merata dan berwarna keemasan.
  • Agar bola-bola ubi menjadi kopong, gunakan spatula atau sendok berlubang untuk sedikit menekan bola-bola ubi saat sudah mulai mengembang.
  • Tekan perlahan, biarkan mereka kembali mengembang, ini akan membantu membentuk rongga di dalam bola ubi.
  • Setelah bola-bola ubi berwarna keemasan dan renyah, angkat dan tiriskan di atas tisu dapur untuk mengurangi minyak berlebih.
  • Bola-bola ubi kopong siap dinikmati!

Street Food Lengkong Bandung ini paling nikmat dimakan selagi hangat, dengan tekstur renyah di luar dan kopong di dalam.

Baca Juga: 6 Perbedaan Facial dan Totok Wajah untuk Perawatan Kulit, Cocok yang Mana?

Tips Membuat Bola Ubi Kopong

  • Jangan menggunakan api terlalu besar karena bola-bola ubi bisa gosong di luar namun belum matang di dalam. Api kecil-sedang adalah kunci agar bola-bola ubi bisa mengembang dengan sempurna.
  • Baking powder membantu bola-bola ubi mengembang lebih baik, menciptakan rongga kopong di dalamnya.
  • Ubi jalar dengan rasa yang manis alami akan meningkatkan cita rasa tanpa perlu terlalu banyak gula.

Camilan Lengkong ini sangat populer di Bandung karena teksturnya yang unik dan sensasi "kopong" yang menyenangkan. Rasa bola ubinya yang manis dan gurih menjadikannya favorit untuk teman minum teh atau kopi di sore hari!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 09:06 WIB

Lewat E-Lapor, 4 Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama September 2024

Kategori aduan adalah seputar fasilitas umum.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi mencatat selama September 2024, terdapat empat aduan yang masuk melalui E-Lapor. | Foto: Istimewa
Life09 Oktober 2024, 09:00 WIB

Apa Kamu Salah Satunya? 7 Ciri Orang yang Tidak Tahu Diri dan Sebaiknya untuk Dijauhi

Orang yang tidak tahu diri seringkali kehilangan teman dan sulit membangun hubungan yang sehat.
Ilustrasi. Orang yang tidak tahu diri seringkali kehilangan teman dan sulit membangun hubungan yang sehat. (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Inspirasi09 Oktober 2024, 08:30 WIB

Close Registration 29 Oktober, Cek Info Lowongan Kerja D3 Berikut!

Loker Pegawai Tetap untuk posisi QC Field ini dibuka hingga 29 Oktober 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Close Registration 29 Oktober, Cek Info Lowongan Kerja D3 Berikut! (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel09 Oktober 2024, 08:00 WIB

11 Bahan Sederhana yang Wajib Ada di Dapur untuk Membuat Camilan

Camilan tidak selalu mahal, namun yang penting disukai oleh orang rumah. Nah, beberapa bahan biasanya wajib ada di dapur untuk membuat camilan sederhana lezat dan praktis.
Ilustrasi. Bahan Sederhana yang Wajib Ada di Dapur untuk Membuat Camilan (Sumber : Freepik/@freepik)
Life09 Oktober 2024, 07:00 WIB

11 Cara Menghadapi Orang yang Suka Playing Victim, No 10 Paling Menantang!

Menghadapi orang yang suka playing victim membutuhkan keseimbangan antara mendengarkan dengan empati dan menetapkan batasan yang jelas.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Playing Victim (Sumber : Freepik/@drobotdean)
Food & Travel09 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Bola-bola Ubi Kopong yang Viral di Street Food Lengkong Bandung

Camilan Lengkong ini sangat populer di Bandung karena teksturnya yang unik dan sensasi "kopong" yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bola-bola Ubi. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science09 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Oktober 2024, Sukabumi Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 9 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 9 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@shogun)
Sukabumi09 Oktober 2024, 00:22 WIB

Hidup Seorang Diri, Pemuda Ditemukan Tewas Tergantung dan Membusuk di Cibadak Sukabumi

Seorang pria berinisial PP (35 tahun) ditemukan tewas tergantung dan sudah membusuk di kamar rumahnya, tepatnya di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (8/10/2024) malam.
(Foto Ilustrasi) seorang pemuda (35 tahun) ditemukan tewas tergantung di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (8/10/2024). | Foto: Pixabay
Life09 Oktober 2024, 00:08 WIB

Harapan Guru Honorer di Hari Guru Sedunia: Catatan untuk Calon Bupati Sukabumi

Bagi guru honorer di Kabupaten Sukabumi, peringatan Hari Guru Sedunia mestinya menjadi pengingat bagi pemerintah dan masyarakat untuk memberikan perhatian lebih kepada nasib mereka
Iwa Kartiwa, Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 Oktober 2024, 22:18 WIB

Kembali Terjadi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Warudoyong Kota Sukabumi

Peristiwa tertabrak kereta api kembali terjadi, kali ini menimpa seorang pria inisial FK (35 tahun) warga Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Peristiwa terjadi di perlintasan kereta api yang berada di Kampung Nyomplong Kulin
Tempat Kejadian Perkara (TKP) seorang pria tertabrak kereta di Nyomplong Kulon, Rt 02/06, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi | Foto : Istimewa