Tutut Khas Sunda Jawa Barat, Cara Makannya Unik Pakai Jarum Pentul!

Kamis 03 Oktober 2024, 17:30 WIB
Keong Sawah biasanya dimasak menjadi Tutut Kuah Kuning. | Foto: Instagram/warungmakdowerasli

Keong Sawah biasanya dimasak menjadi Tutut Kuah Kuning. | Foto: Instagram/warungmakdowerasli

SUKABUMIUPDATE.com - Tutut, atau keong sawah, adalah jenis siput air tawar yang banyak ditemukan di sawah-sawah atau perairan dangkal di Indonesia. Tutut telah menjadi makanan tradisional yang populer di beberapa daerah, terutama di Jawa Barat. Ada yang menyebut tutut asli Bandung, Subang, Garut hingga Sukabumi.

Salah satu pengunjung saat berburu tutut di Pantai Kamboja di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas SupendiSalah satu pengunjung saat berburu tutut di Pantai Kamboja di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Di Sukabumi sendiri, masyarakat berburu tutut laut bisa dilakukan di Pantai Kamboja di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Meskipun tutut juga identik dengan sawah.

Adapun Keong Sawah biasanya dimasak menjadi Tutut Kuah Kuning. Memasak tutut masih menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat pedesaan yang sudah ada sejak lama. Itulah mengapa, di Jawa Barat, terutama daerah Sunda, tutut menjadi salah satu makanan khas yang dimasak dengan bumbu-bumbu tradisional. 

Baca Juga: Bukan PNS Bukan PPPK, Ini Ambtenaar: Pegawai Negeri Zaman Hindia Belanda

Apakah makan tutut halal?

Merujuk laman resmi LPPOM MUI, hewan Keong Sawah (Pila ampullacea) ini halal dikonsumsi. Sebab, tidak ada nash yang menyebutkan secara Sharih, atau eksplisit, bahwa tutut haram dikonsumsi. Ditambah dengan, Keong Sawah yang populer di masyarakat disebut “Tutut” itu termasuk hewan air

Merujuk laman budaya-indonesia.org, tutut artinya keong sawah yang diambil dari bahasa sunda. Tutut sejenis dengan bekicot, namun berukuran lebih kecil  -hanya sebesar jempol tangan.

Uniknya, tutut yang dimasak pakai bumbu kuning dimakan dengan cara disedot. Namun umumnya, keong sawah dimakan dengan menggunakan jarum pentul atau tusuk gigi untuk mencongkel daging tutut dari cangkangnya. 

Baca Juga: Muncul Saat Hujan Gerimis, Cerita Nenek Loyeh Penghuni Jalur Siluman Pangandaran

Kandungan Gizi Tutut Khas Sunda Jawa Barat

Positive Deviance Resource Centre menyebut, Tutut atau keong sawah mengandung gizi yang tinggi, diantaranya protein 12%, kalsium 217 mg, rendah kolesterol, 81 gram air dalam 100 gram keong sawah, serta mengandung energi, protein, kalsium, karbohidrat, dan phosfor.

Kandungan vitamin pada tutut tergolong cukup tinggi, yang mana didominasi oleh vitamin A, E, niacin dan folat. Tak hanya itu, tubuh keong sawah juga mengandung zat gizi makronutrien berupa kadar protein tinggi. Adapun berat daging satu ekor keong sawah dewasa bisa mencapai 4-5 gram.

Selain makronutrien, tubuh tutut juga mengandung mikronutrien seperti mineral dan kalsium yang sangat dibutuhkan manusia. Apabila dikonsumsi dengan cara yang tepat, tutut bisa menjadi sumber protein hewani bermutu. Dari segi harga pun, tutut tentu lebih murah dari daging sapi, kambing atau ayam.

Sumber: berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)