SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Cikadal berlokasi di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas merupakan salah satu destinasi wisata pantai di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) atau Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi, dengan pasir putih, pemandangan hutan Cagar Alam Cibanteng, Pulau Kunti, Pulau Mandra, serta karang bebatuan yang unik.
Pantauan sukabumiupdate.com, dilapangan tidak jauh dari pantai sekitar 100 meter, terdapat hutan mangrove, juga dipsisirnya tumbuh pohon cemara, ketapang, dan sebagian pohon kelapa yang masih kecil. Disana juga terdapat warung warung milik warga, ada mushola, toilet, dan kantor sekretariat Pokmasi Mandrajaya Nusantara. Saat memandang lautan, terlihat ombak yang tenang, hamparan pasir putih yang bersih, dan beberapa perahu milik nelayan terparkir.
Kepala Desa Mandrajaya Ajat Sudrajat mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penataan di sekitar kawasan pantai Cikadal, yaitu secara gencar melakukan penanaman magrove, cemara dan ketapang, agar pengunjung betul betul merasakan suasana adem, dan sejuk kalau berwisata ke Pantai Cikadal.
Baca Juga: Hutan Mangrove Pantai Cikadal Sukabumi Jadi Pusat Pembibitan Tanaman Pesisir, Cek Ada Apa Saja?
"Bahkan Pokmasi rencananya akan membuat spot pohon cemara, dimana nantinya akan jadi tempat transit burung burung laut," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat 27/9/2024.
"Kami juga lagi persiapan untuk acara Geopark Ciletuh Spektakuker, rencana pada bulan Nopember mendatang, tempatnya di Pantai Cikadal," pungkasnya.
Untuk mencapai pantai ini, pengunjung bisa masuk dari arah Tamanjaya atau kantor Kecamatan Ciemas, sekitar 26 kilometer menuju arah Pantai Palangpang di Desa Ciwaru. Setelah melewati kantor Desa Mekarsakti dengan kondisi jalan cukup baik, diselangi jalan bebatuan menuju ke arah Desa Mandrajaya.
Dari kantor Desa Mandrajaya sekitar dua kilometer baru bisa sampai ke lokasi hutan mangrove. Perjalanan memakai kendaraan roda empat bisa memakan waktu sekitar satu jam, sedangkan memakai kendaraan roda dua sekitar 30 menit. Ada juga jalan alternatif untuk kendaraan roda dua dari Balai RK yakni melalui Jembatan Kisohir