Pantai Cikadal Berlatar Cagar Alam Cibanteng, Rekomendasi Wisata Pantai di Sukabumi

Jumat 27 September 2024, 20:42 WIB
Pantai Cikadal dan Cagar Alam Cibanteng di Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Pantai Cikadal dan Cagar Alam Cibanteng di Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Cikadal berlokasi di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas merupakan salah satu destinasi wisata pantai di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) atau Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi, dengan pasir putih, pemandangan hutan Cagar Alam Cibanteng, Pulau Kunti, Pulau Mandra, serta karang bebatuan yang unik.

Pantauan sukabumiupdate.com, dilapangan tidak jauh dari pantai sekitar 100 meter, terdapat hutan mangrove, juga dipsisirnya tumbuh pohon cemara, ketapang, dan sebagian pohon kelapa yang masih kecil. Disana juga terdapat warung warung milik warga, ada mushola, toilet, dan kantor sekretariat Pokmasi Mandrajaya Nusantara. Saat memandang lautan, terlihat ombak yang tenang, hamparan pasir putih yang bersih, dan beberapa perahu milik nelayan terparkir.

Kepala Desa Mandrajaya Ajat Sudrajat mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penataan di sekitar kawasan pantai Cikadal, yaitu secara gencar melakukan penanaman magrove, cemara dan ketapang, agar pengunjung betul betul merasakan suasana adem, dan sejuk kalau berwisata ke Pantai Cikadal.

Baca Juga: Hutan Mangrove Pantai Cikadal Sukabumi Jadi Pusat Pembibitan Tanaman Pesisir, Cek Ada Apa Saja?

"Bahkan Pokmasi rencananya akan membuat spot pohon cemara, dimana nantinya akan jadi tempat transit burung burung laut," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat 27/9/2024.

"Kami juga lagi persiapan untuk acara Geopark Ciletuh Spektakuker, rencana pada bulan Nopember mendatang, tempatnya di Pantai Cikadal," pungkasnya.

Untuk mencapai pantai ini, pengunjung bisa masuk dari arah Tamanjaya atau kantor Kecamatan Ciemas, sekitar 26 kilometer menuju arah Pantai Palangpang di Desa Ciwaru. Setelah melewati kantor Desa Mekarsakti dengan kondisi jalan cukup baik, diselangi jalan bebatuan menuju ke arah Desa Mandrajaya.

Dari kantor Desa Mandrajaya sekitar dua kilometer baru bisa sampai ke lokasi hutan mangrove. Perjalanan memakai kendaraan roda empat bisa memakan waktu sekitar satu jam, sedangkan memakai kendaraan roda dua sekitar 30 menit. Ada juga jalan alternatif untuk kendaraan roda dua dari Balai RK yakni melalui Jembatan Kisohir

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)