Pulau Pari: Wisata Alam Indah Nan Eksotis yang Menjadi Sisi Menarik Ibu Kota Jakarta

Jumat 27 September 2024, 19:00 WIB
Wisata Jakarta Pulau Pari tidak hanya menawarkan keindahan pantai pasir putih dan suasana yang tenang, tetapi juga surga bagi para pecinta snorkeling. (Sumber : Instagram/@pulau_pari_id).

Wisata Jakarta Pulau Pari tidak hanya menawarkan keindahan pantai pasir putih dan suasana yang tenang, tetapi juga surga bagi para pecinta snorkeling. (Sumber : Instagram/@pulau_pari_id).

SUKABUMIUPDATE.com - Pulau Pari, salah satu pulau yang termasuk dalam gugusan Kepulauan Seribu, menawarkan keindahan alam yang memukau. Ini merupakan wisata Jakarta yang paling recomended untuk dikunjungi.

Dengan pantai pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan kehidupan bawah laut yang kaya, pulau ini menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam tropis.

Pulau Pari sendiri adalah salah satu nama kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Kelurahan Pulau Pari sebenarnya termasuk kedalam 4 pulau kecil lainnya yang berdekatan, yakni Pulau Kongsi, Pulau Tikus, Pulau Burung, dan Pulau Tengah.

Jika dilihat lagi, Pulau Pari terletak tidak jauh dari pulau-pulau populer lainnya di Kepulauan Seribu seperti Pulau Pramuka dan Pulau Tidung. Pulau Pari menjadi salah satu wisata alam menarik di sisi lain Ibu Kota Jakarta.

Pulau yang berbentuk seperti ikan pari ini menjadi pilihan populer bagi keluarga yang ingin berlibur di Kepulauan Seribu. Selain alamnya yang ramah anak, banyak juga aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini.

Pulau Pari Favorit Wisata Keluarga. | Instagram/@pulau_pari_idPulau Pari Favorit Wisata Keluarga. | Instagram/@pulau_pari_id.

Jam Buka dan Lokasi Pulau Pari

Pulau Pari berlokasi di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Wilayah Administrasi Kepulauan Seribu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Karena dihuni penduduk, Pulau Pari tidak memiliki jam buka-tutup yang pasti seperti tempat wisata lainnya.

Cara Pergi ke Pulau Pari

Mengunjungi Kepulauan Seribu hanya bisa diakses lewat laut, maka membeli tiket kapal adalah langkah pertama yang harus dilakukan oleh para wisatawan. Baik itu menggunakan kapal ferry atau speedboat.

Berlibur ke Kepulauan Seribu, pengunjung bisa memulai perjalanan dari Pelabuhan Muara Angke. Mengutip akun Instagram resmi @dishubdkijakarta, ada sembilan pulau di Kepulauan Seribu termasuk Pulau Pari yang dapat diakses langsung dari pelabuhan ini.

Harga Tiket Pulau Pari

Jika ingin ke Pulau Pari, pengunjung bisa memilih kapal ferry milik Dinas Perhubungan dengan harga sekitar Rp44.000 per orang, caranya wisatawan harus memesan tiket melalui aplikasi Jaket Boat di Playstore, atau juga menggunakan kapal tradisional dengan harga sekitar Rp72.000 per orang.

Lalu ada juga paket wisata lengkap yang sudah termasuk penginapan, perjalanan pulang pergi, sewa sepeda, snorkeling, makan, dan pemandu wisata dengan harga sekitar Rp350.000 per orang.

Snorkeling di Pulau Pari jadi incaran para wisatawan. | Instagram/@pulau_pari_idSnorkeling di Pulau Pari jadi incaran para wisatawan. | Instagram/@pulau_pari_id.

Daya Tarik Pulau Pari

1. Pantai Pasir Perawan

Pantai Pasir Perawan menjadi daya tarik utama Pulau Pari. Dengan pasir putih yang lembut, saung-saung yang teduh, dan keberadaan mangrove, pantai ini menawarkan keindahan alam yang lengkap.

2. Pantai Bintang

Terletak sekitar 500 meter dari dermaga di sisi barat Pulau Pari, Pantai Bintang memanjakan mata dengan pasir putihnya yang halus dan air lautnya yang jernih berkilauan.

3. Sunset di Bukit Matahari

Ingin menikmati keindahan alam sambil bersantai? Bukit Matahari adalah pilihan yang tepat. Selain menyaksikan matahari terbit dan terbenam, pengunjung juga bisa memancing, barbeque, atau sekadar menikmati pemandangan malam yang indah.

4. Snorkeling

Snorkeling di sini memungkinkan pengunjung untuk berenang bersama ikan-ikan tropis yang berwarna-warni dan menjelajahi terumbu karang yang memukau. Ini adalah kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan ekosistem laut yang kaya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)