Leuwi Buleud: Kolam Renang Tengah Sungai di Sukabumi, Spot Wisata Alam Musiman

Jumat 27 September 2024, 14:54 WIB
Anak-anak kampung Cikupa berenang di kolam tengah sungai. Spot alam musiman di Sukabumi (Sumber: su/ragil)

Anak-anak kampung Cikupa berenang di kolam tengah sungai. Spot alam musiman di Sukabumi (Sumber: su/ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Potensi wisata alam Sukabumi Jawa Barat memang tidak ada habisnya. Banyak spot yang tersembunyi bahkan hanya muncul keindahan dan manfaatnya di musim-musim tertentu, seperti leuwi buleud, kolam renang ‘tengah sungai’ di Surade Kabupaten Sukabumi.

Kolam renang eksotik alam ini hanya muncul saat musim kemarau. Leuwi buleud adalah cekungan alam yang berada di tengah sungai Cikarang, berjarak kurang lebih 20 meter kurang lebih dari pinggir sungai.

Baca Juga: Melihat Puluhan Kincir Air di Lengkong Sukabumi, Tradisi Pertanian Anti Kemarau yang Tetap Terjaga

Lokasinya tak jauh dari Kampung Cikupa Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Dengan dimensi sekitar 6 kali 6 meter dan paling dalam 2 meter, leuwi buleud saat kemarau menjadi kolam eksotik, karena airnya jernih.

Airnya tetap mengalir menuju hilir dengan volume yang tidak deras melalui celah-celah batuan dasar sungai. Kondisi ini membuat kesegaran dan kebersihan air leuwi buleud tetap terjaga walaupun sepanjang hari selama musim kemarau selalu dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berenang.

Anak-anak kampung Cikupa berenang di kolam tengah sungai. Spot alam musiman di SukabumiAnak-anak kampung Cikupa berenang di kolam tengah sungai. Spot alam musiman di Sukabumi

Regi (18 tahun) warga Cikupa menjelaskan bahwa khusus untuk leuwi buleud hanya digunakan untuk mandi atau berenang, biasanya oleh anak-anak walaupun orang tua juga sering. Sementara untuk mencuci atau kegiatan lain, selama kemarau warga Cikupa juga memanfaatkan sisah aliran sungai cikarang di sudut yang lain.

"Kami biasanya sore hari pergi ke sungai pada sore hari, karena cuaca sudah teduh," ucap Regi.

Baca Juga: Wisata Budaya Kampung Naga Tasikmalaya Jawa Barat, Banyak Spot Foto & HTM Gratis!

Sepanjang kemarau Leuwi buleud ‘seakan’ menjadi private pool atau kolam renang privat warga Cikupa. “Ada juga yang dari luar cikupa, biasanya diajak oleh orang Cikupa karena belum banyak yang tahu,” beber Regi.

Saat sukabumiupdate.com, berkunjung ke sana pada 23 September 2024 petang, aliran sungai cikarang yang mengering dipenuhi oleh warga Cikupa dan sekitarnya. Selain berenang di leuwi buleud, ada yang mencuci piring, pakaian, bahkan kendaraan seperti motor.

sungai cikarang mengering akibat kemarau, muncul cekungan air bersih yang dimanfaatkan warga Sukabumisungai cikarang mengering akibat kemarau, muncul cekungan air bersih yang dimanfaatkan warga Sukabumi

Tentu untuk melihat serta menikmati kesegaran air leuwi buleud dan leuwi-leuwi lain di aliran sungai cikarang harus disaat musim kemarau. Jika musim penghujan datang, dan aliran sungai cikarang dalam kondisi normal, tidak ada leuwi atau cekungan dasar sungai yang terlihat apalagi bisa dinikmati untuk berenang dan berendam.

Untuk mencapai spot leuwi buleud ini, bisa diakses melalui jalan kabupaten ruas Surade - Waluran. Jalan yang menghubungkan Desa Kadaleman Kecamatan Surade dan Desa Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Masuk dari arah Bunderan Surade melalui Eyang Santri Dalem menuju ke Desa Kadaleman.

Baca Juga: Curug Cigumawang yang Mempesona, HTM Rp10.000 Berjarak 30 Km dari Pusat Kota Serang Banten

Jika dari arah Caringinnunggal, melalui jalan Mareleng - Ciracap, masuk jalan aspal di kampung Mareleng. Akses ke lokasi memang belum mulus, masih banyak jalan rusak. Leuwi Buleud bisa masuk daftar spot wisata alam jabar yang bisa dikunjungi pas musim kemarau, saat wisata alam lainnya khususnya tirtawisata di Sukabumi mengering.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)