SUKABUMIUPDATE.com - Potensi wisata alam Sukabumi Jawa Barat memang tidak ada habisnya. Banyak spot yang tersembunyi bahkan hanya muncul keindahan dan manfaatnya di musim-musim tertentu, seperti leuwi buleud, kolam renang ‘tengah sungai’ di Surade Kabupaten Sukabumi.
Kolam renang eksotik alam ini hanya muncul saat musim kemarau. Leuwi buleud adalah cekungan alam yang berada di tengah sungai Cikarang, berjarak kurang lebih 20 meter kurang lebih dari pinggir sungai.
Baca Juga: Melihat Puluhan Kincir Air di Lengkong Sukabumi, Tradisi Pertanian Anti Kemarau yang Tetap Terjaga
Lokasinya tak jauh dari Kampung Cikupa Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Dengan dimensi sekitar 6 kali 6 meter dan paling dalam 2 meter, leuwi buleud saat kemarau menjadi kolam eksotik, karena airnya jernih.
Airnya tetap mengalir menuju hilir dengan volume yang tidak deras melalui celah-celah batuan dasar sungai. Kondisi ini membuat kesegaran dan kebersihan air leuwi buleud tetap terjaga walaupun sepanjang hari selama musim kemarau selalu dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berenang.
Regi (18 tahun) warga Cikupa menjelaskan bahwa khusus untuk leuwi buleud hanya digunakan untuk mandi atau berenang, biasanya oleh anak-anak walaupun orang tua juga sering. Sementara untuk mencuci atau kegiatan lain, selama kemarau warga Cikupa juga memanfaatkan sisah aliran sungai cikarang di sudut yang lain.
"Kami biasanya sore hari pergi ke sungai pada sore hari, karena cuaca sudah teduh," ucap Regi.
Baca Juga: Wisata Budaya Kampung Naga Tasikmalaya Jawa Barat, Banyak Spot Foto & HTM Gratis!
Sepanjang kemarau Leuwi buleud ‘seakan’ menjadi private pool atau kolam renang privat warga Cikupa. “Ada juga yang dari luar cikupa, biasanya diajak oleh orang Cikupa karena belum banyak yang tahu,” beber Regi.
Saat sukabumiupdate.com, berkunjung ke sana pada 23 September 2024 petang, aliran sungai cikarang yang mengering dipenuhi oleh warga Cikupa dan sekitarnya. Selain berenang di leuwi buleud, ada yang mencuci piring, pakaian, bahkan kendaraan seperti motor.
Tentu untuk melihat serta menikmati kesegaran air leuwi buleud dan leuwi-leuwi lain di aliran sungai cikarang harus disaat musim kemarau. Jika musim penghujan datang, dan aliran sungai cikarang dalam kondisi normal, tidak ada leuwi atau cekungan dasar sungai yang terlihat apalagi bisa dinikmati untuk berenang dan berendam.
Untuk mencapai spot leuwi buleud ini, bisa diakses melalui jalan kabupaten ruas Surade - Waluran. Jalan yang menghubungkan Desa Kadaleman Kecamatan Surade dan Desa Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Masuk dari arah Bunderan Surade melalui Eyang Santri Dalem menuju ke Desa Kadaleman.
Baca Juga: Curug Cigumawang yang Mempesona, HTM Rp10.000 Berjarak 30 Km dari Pusat Kota Serang Banten
Jika dari arah Caringinnunggal, melalui jalan Mareleng - Ciracap, masuk jalan aspal di kampung Mareleng. Akses ke lokasi memang belum mulus, masih banyak jalan rusak. Leuwi Buleud bisa masuk daftar spot wisata alam jabar yang bisa dikunjungi pas musim kemarau, saat wisata alam lainnya khususnya tirtawisata di Sukabumi mengering.