SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Naga adalah salah satu Wisata Budaya yang ada di Provinsi Jawa Barat. Kampung Naga berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Kampung Naga Tasikmalaya Jawa Barat tak hanya menjadi rekomendasi wisata budaya tetapi juga cocok untuk destinasi Study Tour sekolah, refreshing kearifan lokal, olahraga hingga lokasi penelitian ilmiah.
Kampung Naga berada pada suatu lembah yang subur, dilalui oleh sebuah sungai bernama sungai Ciwulan yang bermata air di Gunung Cikuray di daerah Garut.
Salah satu kampung adat di Jawa Barat ini terletak tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan daerah Garut dengan Tasikmalaya. Untuk menuju ke Wisata Budaya tersebut, pengunjung yang datang dari arah jalan raya Garut – Tasikmalaya, harus menuruni anak tangga sekitar 335 anak tangga hingga sungai Ciwulan dengan kemiringan 45 derajat.
Baca Juga: Rayagung dengan Upacara Hajat Sasih, Ritual Keagamaan Masyarakat Kampung Naga
Daya Tarik Kampung Naga Tasikmalaya Jawa Barat
Bagi Anda pecinta kearifan lokal Jawa Barat, Kampung Naga Tasikmalaya sangat disarankan menjadi wishlist wisata budaya tahun ini. Pesona rumah adat dan cara hidup tradisional di Kampung Naga hampir serupa dengan Suku Baduy di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Meski sebenarnya tidak ada pembagian khusus secara resmi, seperti Desa Wisata Saba Budaya Baduy, Kampung Naga Tasikmalaya terbagi menjadi dua kawasan, yakni dalam dan luar. Perbedaannya yakni wilayah dalam sama sekali tidak menggunakan teknologi modern, sementara area luar sudah tersentuh teknologi dan sudah menggunakan listrik.
Daya Tarik lain dari Wisata Budaya Kampung Naga Tasikmalaya tentu berkaitan dengan cara hidup tradisional. Misalnya, setrika tradisional tanpa listrik, tungku memasak hingga cara hidup lainnya yang berdampingan dengan alam.
Biaya Masuk ke Kampung Naga Tasikmalaya
Untuk Harga Tiket Masuk atau HTM ke lokasi Wisata Budaya Kampung Naga, tidak ada tarif khusus alias gratis!
Hanya saja karena penduduk Kampung Naga Tasikmalaya mayoritas menggunakan bahasa Sunda, ada jasa pemandu dengan biaya sekitar Rp150.000,00. Kemudian untuk yang membawa kendaraan ada biaya parkir berkisar antara Rp 3.000 - 40.000,- untuk jenis motor, mobil, elf, hingga bus.
Pengunjung Wisata Budaya Kampung Naga Tasikmalaya akan dijamu oleh masyarakat lokal dengan aneka hidangan khas Sunda. Biaya makan ini ditanggung per orang dengan harga sekitar Rp. 35.000,-*
*Catatan: harga tentatif bisa berubah sewaktu-waktu
Baca Juga: Kampung Naga Tasikmalaya, Masyarakat Adat Jabar Percaya Karuhun Eyang Singaparna
Spot Foto di Kampung Naga Tasikmalaya Jawa Barat
Banyak tempat di Kampung Naga yang bisa dijadikan spot foto instagrammable, mulai dari gerbang pintu masuk, balai pertemuan, lumbung padi hingga berfoto di ratusan tangganya yang ikonik.
Seni arsitektur Rumah Adat di Kampung Naga Tasikmalaya juga cocok menjadi background foto atau sekadar pemandangan alam yang disimpan dalam galeri.
Contoh ornamen di area wisata budaya yang bisa dipotret diantaranya tumpukan batu yang tersusun rapi, pintu bangunan berbahan serat rotan hingga atap rumah yang terbuat dari daun rumbia, daun kelapa dan injuk.
Oleh-oleh Kampung Naga Tasikmalaya
Pengunjung tak usah khawatir soal buah tangan atau oleh-oleh setelah berwisata ke Kampung Naga Tasikmalaya. Wisata Budaya Kampung Naga juga menyediakan ragam souvenis anyaman khas Tasikmalaya, sendal, tas, gantungan kunci, gelang hingga miniatur untuk pajangan rumah.
Jika Anda ingin bermalam di Kampung Naga, maka wajib meminta izin jauh-jauh hari kepada kuncen atau disebut sesepuh kampung.