SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat ratusan tahun lalu masih menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Situs yang berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur ini bahkan santer disebut menjadi "piramida tertua di dunia". Sebab, tumpukan batu zaman purba persegi panjang yang berserakan di area Gunung Padang, membentuk punden dengan lima teras atau undak.
Selain populer sebagai piramida tertua di dunia yang mengalahkan Piramida Giza di Mesir, Gunung Padang identik dengan Patilasan Prabu Siliwangi di zaman prasejarah. Narasi inilah yang menjadikan Gunung Padang populer secara Internasional maupun Lokal Jawa Barat.
Baca Juga: Menguak Tragedi Takokak 1948: Pembantaian Sadis Terlupa di Perbatasan Sukabumi
Gunung Padang Patilasan Prabu Siliwangi
Menariknya, dari lima teras Gunung Padang Cianjur Jawa Barat, Singgasana Prabu Siliwangi berada di puncak, yaitu teras kelima. Bukan tanpa alasan, keberadaan Singgasana di teras tertinggi Gunung Padang, menjadi cermin penghormatan terhadap nama Prabu Siliwangi yang tersohor hingga mancanegara.
Tak hanya itu, Singgasana Prabu Siliwangi di Gunung Padang diketahui menghadap ke arah Gunung Gede. Dahulu, Gunung Gede disebut juga Gunung Agung, sehingga bebatuan Eyang Siliwangi dianggap menghadap ke yang maha besar untuk memohon doa.
Menurut penuturan Mang Dadi, Juru Kunci Gunung Padang, batu yang diduga menjadi Patilasan Prabu Siliwangi itu digunakan untuk pemujaan (kini: disebut berdoa). Saat ini pun, kata Mang Dadi, pengunjung Gunung Padang banyak yang melangitkan doa ketika berada di area bebatuan Singgasana Prabu Siliwangi.
"Tempat ini (Singgasana) pernah digunakan Eyang Siliwangi" ungkap Mang Dadi selaku Juru Kunci Gunung Padang, seperti dikutip dari kanal YouTube/ESGE Enterntainment, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Sukapura, Raden Wirawangsa dan Wangsadikusuma: Pemberontakan Dipati Ukur
Gunung Padang Cianjur Piramida Tertua Di Dunia
Para peneliti yang terdiri dari arkeolog, geofisikawan, geolog, dan paleontologi, menemukan bukti bahwa bangunan megalitik raksasa yang terletak di lanskap hijau Cianjur Jawa Barat ini adalah piramida tertua di dunia.
Dipimpin oleh ahli geologi Danny Hilman Natawidjaja dan timnya di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia, penelitian menunjukkan bahwa Gunung Padang berasal dari Zaman Es terakhir, sekitar 25.000 hingga 14.000 tahun yang lalu.
Konstruksi piramida tertua di Gunung Padang kemungkinan "berasal dari bukit lava alami sebelum dipahat dan kemudian diselimuti arsitektur". Melansir arkeonews.net, tim peneliti mengungkap hal ini membuat Gunung Padang berusia setidaknya 16.000 tahun.
Bukti lain yang mendukung bahwa Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia yakni lava yang dipahat mengukir bentuk-bentuk di puncak gunung berapi kecil yang sudah mati.
Peneliti turut menemukan beberapa upaya yang jika digabungkan dari waktu ke waktu, menghasilkan struktur piramida yang lengkap.
Sekitar tahun 7900 dan 6100 SM, ada penambahan lapisan batu bata dan tiang-tiang batu serta lapisan tanah ke bagian bukit, menutupi beberapa pekerjaan sebelumnya. Hingga antara tahun 2000 dan 1100 SM, piramida tertua di dunia ini selesai dibangun, ditandai dengan kelompok lain yang menambahkan lapisan tanah atas tambahan, teras batu, dan elemen-elemen lainnya.