Rp500-10 Ribu, Oncom Beureum & Oncom Hideung Khas Jawa Barat Ngeunah Pisan!

Senin 23 September 2024, 12:33 WIB
Fun Fact Oncom yang jarang diketahui adalah harga Oncom Hideung lebih mahal dari Oncom Beureum. Foto: Instagram/@budayajabar

Fun Fact Oncom yang jarang diketahui adalah harga Oncom Hideung lebih mahal dari Oncom Beureum. Foto: Instagram/@budayajabar

SUKABUMIUPDATE.com - Oncom adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari proses fermentasi. Oncom banyak ditemukan di daerah Jawa Barat dan merupakan salah satu makanan khas Sunda.

Oncom Beureum. Foto: Instagram/@oleholehbandung1Oncom Beureum. Foto: Instagram/@oleholehbandung1

Ada dua jenis oncom yang dikenal, yaitu Oncom Beureum (oncom merah) dan Oncom Hideung (oncom hitam). Jenis oncom ini dibedakan berdasarkan jenis jamur yang digunakan dalam proses fermentasinya.

Serupa Tapi Tak Sama: Oncom Beureum dan Oncom Hideung Makanan Khas Jawa Barat

Oncom memang menjadi salah satu produk tradisional yang dekat dengan "makanan sisa". Mengapa? Sebab, Oncom terkenal karena dibuat dari ampas tahu.

Padahal, merujuk laman resmi STIE Pasim, Oncom merupakan sumber gizi yang potensial untuk masyarakat, seperti 

Dengan adanya proses fermentasi, maka struktur kimia bahan pembuat Oncom yang tadinya bersifat kompleks, akan terurai menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Proses ini membuat Oncom lebih mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh

Eits, jangan salah Updaters! Meski kerap tertukar, ternyata Oncom Beureum dan Oncom Hideung terbuat dari bahan baku utama yang berbeda, lho! Bahan baku inilah yang akhirnya membuat warna oncom berbeda.

Baca Juga: Prasasti Jawa Kuno di Sungai Cicatih Sukabumi, Bukti Kerajaan Sunda di Jabar

Oncom Beureum atau merah berasal dari ampas tahu yang proses pembuatannya dibuat dengan menggunakan kapang jenis Neurospora sitophila.

Sementara Oncom Hideung adalah jenis oncom yang dibuat dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, jamur yang sama dengan yang digunakan untuk membuat tempe.

Fun Fact Oncom yang jarang diketahui adalah harga Oncom Hideung lebih mahal dari Oncom Beureum. Mengapa? Alasannya tentu berdasar pada bahan baku pembuatannya.

Harga Oncom Hideung bervariasi dari Rp 4.000-Rp 10.000 per potong, sementara Oncom Beureum bisa dibeli dengan harga hanya berkisar antara Rp 500-Rp 2.000 per potongnya.

Baca Juga: Fakta Menarik Sains: Mayoritas Oksigen Bumi Ternyata Berasal dari Lautan!

Orang Sunda khususnya Jawa Barat tentu sudah tidak asing lagi dengan olahan oncom. Terlepas dari jenis oncomnya, baik Oncom Beureum maupun Oncom Hideung sama-sama enak ketika dimasak ala menu tradisional Sunda.

Contoh olahan oncom populer yang identik dengan makanan Sunda Jawa Barat adalah Comro alias oncom di jero (ada oncom di dalam adonan singkong) dan nasi tutug oncom.

Updaters, lebih suka Oncom Beureum atau Oncom Hideung nih?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional24 September 2024, 00:01 WIB

Pengungsi Rohingya yang Kontrak Rumah di Cisolok Sukabumi, Dipulangkan ke UNHCR

Warga Rohingya asal Myanmar ditemukan mengontrak rumah di Kampung Pamugaran, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Kini, mereka telah dipulangkan ke pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Warga suku Rohingya Myanmar yang mengontrak di Kampung Pamugaran, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Arena23 September 2024, 23:46 WIB

Sumbang Emas, Kepulangan 2 Atlet Asal Cisolok Sukabumi dari PON Disambut Meriah

Forkopimcam Cisolok Kabupaten Sukabumi, menggelar syukuran meriah menyambut kepulangan dua atlet asal Cisolok yang berhasil meyumbangkan emas untuk Jawa Barat di PON XXI
Kepulangan 2 atlet asal Cisolok Kabupaten Sukabumi dari PON XXI disambut warga dengan meriah | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 September 2024, 22:54 WIB

Kecewa Persija Kalah, The Jack Mania Ngamuk Rusak Rumah Warga di Sukabumi

Keributan antarsupporter terjadi usai pertandingan Persib vs Persija dalam lanjutan BRI Liga Satu di Stadion Sijalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Senin (23/9/2024).
Kecewa Persija kalah dari Persib, The Jack mania rusak rumah di Kota Sukabumi | Foto : Tangkapan layar video amatir warga
Sukabumi23 September 2024, 22:38 WIB

Gudang Alat Rias Uci Salon Ludes Terbakar di Jampangkulon Sukabumi

Rumah dan gudang rias milik Enur (Uci Salon) di Kampung Cinagen, Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupateb Sukabumi, ludes terbakar pada Senin (23/9/2024) malam, sekitar pukul 18.30 WIB.
Kebakaran di di Kampung Cinagen, Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupateb Sukabumi, Senin (23/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 September 2024, 22:11 WIB

Warga Tegalbuleud Sukabumi Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Muara Cibuni

Sesosok mayat mengambang di Muara Cibuni tersebut berjenis kelamin laki-laki dan kondisinya ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.
(Foto Ilustrasi) Mayat laki-laki ditemukan mengambang di Muara Cibuni perbatasan Tegalbuleud Sukabumi dan Agrabinta Cianjur. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 September 2024, 21:57 WIB

Si Pendiam dan Disiplin, Kisah Anak Pedagang di Pasar Sukabumi yang Kini Jadi Rektor UI

Rektor terpilih, Profesor Heri Hermansyah dibesarkan dari keluarga sederhana di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Ayahnya merupakan seorang pedagang di Pasar Pelita Kota Sukabumi
Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. Rektor Universitas Indonesia 2024-2029 | Foto : Capture video youtube UI / Sukabumiupdate
Nasional23 September 2024, 21:35 WIB

Struktur Organisasi Komite Publisher Rights Ditetapkan, Berikut Tugas dan Fungsinya

Berikut susunan organisasi, tugas dan fungsi Komite Publisher Rights yang ditetapkan Dewan Pers.
Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. (Sumber : Suara.com/Dea)
Film23 September 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Lembayung, Kisah Menyeramkan Mahasiswi Keperawatan saat PKL

Lembayung menjadi film horor selanjutnya yang menghiasi layar lebar Tanah Air. Film berdurasi 123 menit telah tayang di seluruh bioskop pada Kamis, 19 September 2024.
Sinopsis Film Lembayung, Kisah Menyeramkan Mahasiswi Keperawatan saat PKL (Sumber : Instagram/@baimwong)
Jawa Barat23 September 2024, 20:49 WIB

Dibuka Kembali 24 September 2024 Pagi, Perbaikan Tol Bocimi Seksi 2 Rampung

BPJT Kementerian PUPR resmi mengabarkan bahwa perbaikan ruas Tol Bocimi Seksi 2 km 64+600 dan km 66+200 telah rampung.
Kondisi ruas Tol Bocimi Seksi 2 yang sempat dilanda longsor kini kembali mulus usai rampung diperbaiki. (Sumber : BPJT Kementerian PUPR)
Sukabumi23 September 2024, 20:24 WIB

Diresmikan KSAD, Dam Parit Irigasi Hanpangan Siap Aliri 600 Hektare Lahan Pertanian di Sukabumi

Resmikan Dam Parit Irigasi, KSAD Maruli Simanjuntak dorong Hanpangan untuk sejahterakan ribuan Petani Sukabumi.
KSAD Maruli Simanjuntak saat meninjau dan meresmikan Dam parit irigasi di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/9/2024). (Sumber : Dok. TNI AD)