Danau Lido Cigombong: Jejak Ratu Wilhelmina Hingga Mitos Buaya Putih dan Ular Naga yang Menjaganya

Sabtu 21 September 2024, 12:00 WIB
Danau Lido - Danau Lido tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyimpan jejak sejarah dan mitos yang menyelimutinya. (Sumber : lidolakeresort.com).

Danau Lido - Danau Lido tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyimpan jejak sejarah dan mitos yang menyelimutinya. (Sumber : lidolakeresort.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Danau Lido, merupakan salah satu dari sekian banyak danau di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi destinasi favorit wisatawan lokal.

Danau Lido adalah sebuah danau buatan yang terletak di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jarak lokasi ini berkisar 70 km dari Jakarta dengan waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 2 jam.

Dengan luas mencapai 1.700 hektar dan dikelilingi oleh pegunungan yang menawan, danau ini menawarkan pemandangan alam yang sangat indah dan menyegarkan.

Keindahan alamnya yang memesona, udara sejuk, dan berbagai aktivitas menarik menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Keindahan alamnya yang mempesona, ditambah dengan berbagai aktivitas menarik, membuat danau ini menjadi tujuan wisata favorit banyak orang.

Ada banyak aktivitas seru yang bisa di lakukan di Danau Lido, mulai dari bersepeda santai di sekitar danau, memancing ikan, hingga bermain perahu. Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, Danau Lido menyediakan berbagai fasilitas seperti hotel, restoran, dan taman bermain.

Harga tiket masuk Danau Lido sangat terjangkau yakni Rp5.000 per orang, sehingga pengunjung bisa mengajak keluarga atau teman untuk menikmati keindahan alamnya tanpa perlu khawatir mengeluarkan biaya yang besar.

Misteri Buaya Putih dan Ular Naga

Buaya putih dan ular naga. | Istimewa.Buaya putih dan ular naga. | Istimewa.

Meskipun banyak dikunjungi wisatawan, Danau Lido ternyata menyimpan cerita mistis yang dipercaya oleh warga setempat. Konon, danau ini dijaga oleh seekor ular naga dan buaya putih.

Masyarakat sekitar meyakini bahwa danau tersebut dihuni oleh makhluk mistis seperti ular naga berukuran besar dan buaya putih yang sewaktu-waktu menampakan diri di permukaan danau.

Menurut cerita yang beredar, penampakan ular naga raksasa dan buaya putih seringkali menghantui danau ini saat masyarakat sedang memancing. Dikisahkan juga bahwa naga itu kerap muncul dari kedalaman danau, terutama saat malam 1 Suro dan malam-malam bulan purnama.

Dibuat Pada Zaman Belanda

Wisata danau Lido dibuat pada zaman kolonial Belanda sekitar tahun 1898. Ketika itu mereka sedang membangun Jalan Raya Bogor-Sukabumi, dan tempat tersebut menjadi peristirahatan bagi para pejabat tinggi dan pemilik perkebunan yang terlibat dalam proyek tersebut.

Danau Lido terbentuk dari hasil aliran sungai dan mata air alami yang dibendung. Konon, bendungan tersebut awalnya terbuat dari kaca yang sangat tebal, namun kini sudah tertimbun oleh tanah di wilayah Kampung Tambakan.

Danau Lido, dengan panorama alamnya yang menakjubkan, menjadi permata tersembunyi di antara lembah Cijeruk dan Cigombong. Keindahannya semakin lengkap dengan keberadaan air terjun Curug Cikaweni.

Dibuka Tahun 1940 dan Dikunjungi Ratu Wilhelmina

Ratu Wihelmina. | royal-house.nlRatu Wihelmina. | royal-house.nl.

Kawasan ini baru bisa diakses oleh publik pada tahun 1940, setelah Ratu Wilhelmina mengunjungi dan beristirahat di Lido pada tahun yang sama. Saat itu, sebuah restoran pertama kali dibuka untuk melengkapi fasilitas wisata sekaligus menyambut kedatangan sang ratu. Restoran tersebut kini dikenal sebagai Oranje Lido.

Presiden Soekarno Menulis Buku Berjudul Sarinah di Lido

Selain Ratu Wilhelmina, Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, juga sering beristirahat di kawasan ini. Menurut beberapa sumber, di tempat inilah Soekarno menulis salah satu karya terkenalnya, "Sarinah," sebuah buku yang menggambarkan sosok perempuan Indonesia yang menjadi inspirasinya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa