SUKABUMIUPDATE.com - Gua Sunyaragi, atau yang lebih dikenal sebagai Taman Sari Gua Sunyaragi, adalah sebuah kompleks bangunan bersejarah yang terletak di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Tempat ini bukan hanya sekadar bangunan peninggalan zaman dahulu, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan sejarah yang sangat tinggi.
Gua Sunyaragi di Cirebon menyajikan konsep yang unik, yakni perpaduan antara gua dan taman. Lokasinya yang terang dan lapang membuatnya berbeda dari gua-gua pada umumnya.
Karena keindahan tamannya yang menawan, tempat ini sering disebut Taman Sari Sunyaragi. Oleh karena itu, tempat ini menjadi tujuan wisata sejarah yang populer di Cirebon.
Gua Sunyaragi memiliki sejarah yang panjang. Pada masa lalu, tempat ini berfungsi sebagai tempat pertapaan dan istana bagi para Sultan dan Petinggi Kekuasaan Cirebon.
Salah satu ciri khas dari Taman Sari Sunyaragi adalah penggunaan batu karang sebagai elemen dekoratif pada bangunan-bangunannya.
Lokasi dan Harga Tiket Masuk Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi berlokasi di Jalan By Pass Brigjen Dharsono, tepatnya di Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Tempat wisata sejarah ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Harga tiket masuk ke Taman Sari Gua Sunyaragi sangat terjangkau. Dewasa dikenakan biaya Rp15.000, sedangkan pelajar cukup membayar Rp10.000.
Jika berkunjung bersama rombongan lebih dari 5 orang, sebaiknya menggunakan jasa pemandu. Pemandu akan memberikan penjelasan yang lebih detail tentang sejarah dan keunikan Gua Sunyaragi.
Biaya tambahan sekitar Rp50.000 akan dikenakan jika pengunjung ingin menggunakan jasa pemandu.
Sepenggal Kisah Sejarah Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi adalah warisan budaya bersejarah Cirebon yang telah ada sejak lama. Terletak di atas lahan seluas 15 hektar, Gua Sunyaragi pada masa lalu dikelilingi oleh Danau Jati.
Gua Sunyaragi yang kita lihat sekarang ini adalah hasil karya Pangeran Kararangen pada abad ke-17 atau sekitar tahun 1703.
Gua Sunyaragi dibangun sebagai tempat para bangsawan dan prajurit memperdalam ilmu bela diri dan strategi perang.
Nama "Sunyaragi" juga diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti "tempat sepi untuk menyucikan raga".
Arsitektur Gua Sunyaragi merupakan perpaduan unik dari berbagai budaya, seperti Islam, Hindu, dan Tiongkok.
Mitos Tentang Susah Dapat Jodoh di Gua Sunyaragi
Tak hanya kaya akan sejarah, Gua Sunyaragi juga diwarnai oleh berbagai mitos menarik yang dipercaya oleh masyarakat setempat.
Salah satu mitos yang paling terkenal di Gua Sunyaragi berkaitan dengan jodoh. Konon, ada larangan bagi para gadis atau perawan untuk menyentuh patung yang bernama Perawan Sunti.
Jika melanggar larangan tersebut, dipercaya gadis itu akan kesulitan mendapatkan jodoh. Namun tidak sengaja menyentuh patung tersebut, dipercaya ada cara untuk menghilangkan kutukannya.
Caranya adalah dengan mengunjungi Gua Kelanggengan. Konon katanya, gua ini memiliki kekuatan untuk membuat sesuatu menjadi langgeng, termasuk urusan jodoh.