SUKABUMIUPDATE.COM - Salam weekend, nggak traveling nggak asik. Diakhir pekan ini, sukabumiupdate.com akan membagi informasi untuk traveler yang ingin merasakan sensasi kegelapan perut bumi di Gua Buniayu yang berada di Kampung Ciangsana, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi .
Ada dua pilihan jalur wisata disini, untuk umum dan minat khusus yaitu menyusuri perut bumi hingga kedalaman 54 meter. Jangan khawatir, selama perjalanan ada pemandu professional yang akan mendampingi, traveler juga harus menggunakan sejumlah peralatan khusus, untuk melindungi selama berada di dalam gua.
Keindahakan bebatuan kharts stalagtit yang ada di langit dan dinding, dan stalagmite yang berada di lantai gua, akan ditemui sepanjang perjalanan sejauh 1,5 kilometer dan waktu tempuh 3 hingga 4 jam ni.
“Sensasinya adalah rasa takut karena pengunjung melakukan penelusuran dalam gelap hanya mengandalkan headlamp dan senter. Bagi pengunjung yang ingin dilengkapi dengan alat penerangan yang cukup juga disediakan oleh para pemandu,†jelas pegiat jasa travel adventure di Sukabumi, Rizki Gustana, Sabtu (8/10).
Gua Buniayu atau gua Cipicung, sering dijadikan lokasi penelitian ahli bebatuan baik nasional atau dunia, karena stalagtit dan stalagmite-nya berusia jutaan tahun. Toponimi Buniayu berasal dari bahasa sunda, yaitu Buni yang berarti tersembunyi dan Ayu diartikan dengan kecantikan, jadi Buniayu merupakan Kecantikan yang Tersembunyi.
Jika anda ingin ke Buniayu banyak angkutan umum yang melintas. Traveler bisa naik angkutan dari terminal Jublek di Sukabumi, yang melintasi Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.Â