SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cileungsir yang berlokasi di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, ternyata memiliki potensi wisata alam berupa air terjun yang masih perawan dan lokasinya berdekatan.
Upaya untuk memperkenalkan air terjun tersebut, dilakukan oleh Komunitas Cave Canyon Seekers (CCS), dengan kegiatan eksplor wisata Ekspedisi Canyoneering, yang dilaksanakan pada Selasa 17 September 2024.
Penggagas Komunitas CCS, Arie Mahardika Putra mengatakan aliran Sungai Cileungsir Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, ternyata menyimpan objek wisata alam yang memiliki daya tarik untuk berpetualang.
Disana ada beberapa air terjun atau curug yang berdekatan dengan nama yang berbeda, ada Curug Cariu, Curug Badak, Curug Kembar, serta Curug Kerti. "Lokasi itu sangat cocok untuk Ekspedisi Canyoneering," jelas Ari kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/9/2024).
Baca Juga: 3 Wisata Curug di Jawa Barat yang Menarik untuk Dikunjungi Saat Libur Long Weekend
Arie menjelaskan, canyoneering juga dikenal sebagai canyoning atau kloofing, merupakan aktivitas petualangan yang menggabungkan berbagai olahraga outdoor, seperti panjat tebing, hiking, berenang, dan rappelling.
Aktivitas ini, sambung Arie, juga mengajak untuk menjelajahi ngarai atau lembah yang terbentuk secara alami dengan berbagai cara, seperti berjalan kaki, memanjat tebing, melompat dari tebing, berenang menyusuri sungai, dan menuruni tebing menggunakan tali.
"Nah, kami sebanyak 8 orang dari komunitas, mencoba mengeksplorasi Sungai Cileungsir Kecamatan Jampangtengah, ternyata lokasinya sangat recomended," tuturnya.
"Akses menuju lokasi sekitar 12 kilometer dari Kota Sukabumi. Rutenya, dari Pangleseran, masuk ke arah Situ Cipiit, pas hutan pinus Situ Cipiit, lurus terus ke arah Kampung Cihaur jalan Cibangkong. Tempat parkir kendaraan ke lokasi ditempuh dengan jalan kaki kurang lebih 15 menit," ujarnya.