HTM Hanya 10 Ribu, Gunung Lembu dengan View Waduk Jatiluhur dan Legenda Mbah Jongrang

Kamis 19 September 2024, 13:00 WIB
Gunung Lembu cocok untuk para pecinta alam yang ingin menikmati suasana alam terbuka tanpa harus mendaki gunung dengan ketinggian ekstrem. (Sumber : Instagram/@aaldaa.___).

Gunung Lembu cocok untuk para pecinta alam yang ingin menikmati suasana alam terbuka tanpa harus mendaki gunung dengan ketinggian ekstrem. (Sumber : Instagram/@aaldaa.___).

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Lembu adalah sebuah destinasi pendakian favorit di Purwakarta, yang menawarkan pengalaman unik dengan adanya Batu Lembu sebagai titik puncak.

Adanya batu besar di puncak gunung yang jika dilihat dari kejauhan menyerupai punggung sapi menjadi asal-usul penamaan Batu Lembu. Batu ini menjadi salah satu daya tarik geologis Gunung Lembu.

Dari sini, pengunjung dapat menikmati keindahan Waduk Jatiluhur yang luas. Jalur pendakiannya yang bervariasi membuatnya cocok untuk pendaki pemula atau yang sudah berpengalaman.

Gunung Lembu, dengan ketinggian sekitar 792 mdpl ini, membuat pengunjung bisa menikmati panorama waduk yang dikelilingi perbukitan hijau.

Secara administratif, Gunung Lembu berada di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Lokasinya yang berdekatan dengan Waduk Jatiluhur membuatnya mudah diakses.

Rute Menuju Gunung Lembu

View Waduk Jatiluhur dari Puncak Gunung Lembu. | Instagram/@wauliakhamilView Waduk Jatiluhur dari Puncak Gunung Lembu. | Instagram/@wauliakhamil.

Jarak antara pusat Kabupaten Purwakarta atau Taman Air Mancur Sri Baduga menuju Gunung Lembu sangat dekat, hanya sekitar 25 kilometer saja.

Perjalanan menuju lokasi Gunung Lembu bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat dapat dengan mudah mengakses area parkir kendaraan.

Untuk mencapai puncak Gunung Lembu dan menikmati pemandangannya, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau trekking dari area parkir.

Harga Tiket Masuk Gunung Lembu

  • Tiket Masuk: Untuk menikmati keindahan Gunung Lembu, hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang per hari.
  • Camping: Jika ingin berkemah semalam, pengunjung bisa menambahkan biaya sebesar Rp15.000 per orang.
  • Parkir: Biaya parkir kendaraan berkisar antara Rp2.000 hingga Rp10.000.

Jam Buka Gunung Lembu

Gunung Lembu di Purwakarta beroperasi selama 24 jam penuh, tanpa hari libur. Pengunjung bisa berkunjung kapan saja, mulai dari Senin hingga Minggu.

Mendaki Gunung Lembu

Ketinggian Gunung Lembu 792 MDPL. | Facebook/@Urban HikersKetinggian Gunung Lembu 792 MDPL. | Facebook/@Urban Hikers.

Dengan ketinggian 792 mdpl, pendakian Gunung Lembu memerlukan waktu minimal 2,5 hingga 3 jam. Jalur pendakian yang cukup menantang dengan kemiringan yang terjal akan menguji stamina pendaki.

Namun, kelelahan akan terbayar lunas dengan keindahan alam yang terbentang di sepanjang perjalanan, sehingga seringkali membuat pendaki lupa waktu.

Daya Tarik Gunung Lembu

1. Pemandangan dan Suasana

Di puncak Gunung Lembu, pendaki dapat menikmati pemandangan panorama yang indah, termasuk hutan hijau di sekitar gunung, serta Waduk Jatiluhur yang terbentang luas. Keindahan alam inilah yang menjadi alasan utama banyak orang memilih Gunung Lembu sebagai destinasi pendakian akhir pekan.

2. Camping dengan View Waduk Jatiluhur

Gunung Lembu tidak hanya menawarkan pengalaman pendakian yang menyenangkan, tetapi juga pengalaman camping yang tak terlupakan. Dengan keindahan alam yang memukau dan suasana yang tenang, Gunung Lembu adalah destinasi yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.

3. Harga Tiket Murah

Salah satu keunggulan Gunung Lembu adalah biaya pendakiannya yang sangat terjangkau. Dengan hanya merogoh kocek sebesar Rp10.000, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa.

4. Terdapat Dua Petilasan dari Legenda Mbah Jongrang dan Raden Eyang Suryakencana

Petilasan atau Makam Mbah Jongrang di Gunung Jongrang. | Facebook/@Urban HikersPetilasan atau Makam Mbah Jongrang di Gunung Jongrang. | Facebook/@Urban Hikers.

Selain keindahan alamnya, Gunung Lembu merupakan gunung yang memiliki kisah legenda di Purwakarta. Keberadaan petilsan orang zaman dahulu yang warga sekitar menamainya sebagai petilasan “Eyang Suryakencana dan Mbah Jongrang” menambah mistis gunung ini.

Konon, Gunung Lembu terbentuk dari jejak langkah Mbah Jongrang Kalapitung, seorang tokoh sakti dari Purwakarta, saat sedang memancing di Sungai Citarum. Ketika itu kailnya tersangkut di dalam sungai, ia menariknya dengan sangat kuat hingga tanah di sekitarnya terangkat dan membentuk sebuah gunung.

Saat menarik kailnya yang tersangkut, Ki Jongrang Kalapitung berdiri diatas dua gunung, yaitu Gunung Parang dan Gunung Bongkok. Posisi kakinya yang kokoh di atas kedua gunung itu membuatnya bisa menarik kailnya dengan kekuatannya.

Dengan kekuatan saktinya, Ki Jongrang berhasil menarik kailnya yang tersangkut. Namun, tarikan yang sangat kuat itu juga membuat benda yang menyangkut pada kailnya terlontar dengan keras.

Benda tersebut seiring waktu kemudian berubah menjadi Gunung Lembu yang kita kenal saat ini. Di Gunung Lembu setelah pos 2 pendakian, terdapat makam Mbah Jongrang Kalapitung, sosok sakti mandraguna yang telah melegenda di Purwakarta.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).