SUKABUMIUPDATE.com - Masih ditutupnya pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, karena perbaikan pasca-longsor, tidak menghentikan masyarakat untuk tetap berkunjung ke tempat tersebut. Salah satunya Deni Ahmad Jaelani, warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Deni bersama keluarganya rutin datang ke area Tol Bocimi Seksi 2 bukan untuk mengakses jalan dengan kendaraan roda empat, melainkan jogging dan menikmati udara segar pada pagi hari. Selain menjadi tempat olahraga dadakan, kawasan di sekitar pintu keluar tol juga menjadi tempat berkumpulnya penjual makanan dan minuman.
Deni biasanya berangkat dari rumah sekira pukul 05.30 WIB. Setibanya di pintu keluar tol, kendaraan Deni tidak bisa masuk karena masih ada perbaikan. “Paling hanya di pinggir jalan. Itu pun enggak ada parkiran khusus, banyak mobil dan motor yang parkir sembarangan,” kata dia kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/9/2024).
Baca Juga: Jelang Long Weekend Dilapis Aspal, Tol Bocimi Seksi 2 akan Uji Coba Lokasi Longsor
Aktivitas olahraga di sekitar tol ini hanya bisa dinikmati pada hari Minggu, mulai subuh hingga pukul 08.00 WIB. "Karena yang kerja proyek jalan masuk sekira jam delapan pagi," kata Deni yang menyebut jogging hanya bisa dilakukan sampai area gerbang pembayaran tol. “Tidak boleh masuk gate tol karena ada security yang jaga,” jelasnya.
Tak hanya jogging, kegiatan lain seperti senam pagi yang diikuti ibu-ibu serta bersepeda oleh para remaja juga terlihat di sekitar pintu keluar Tol Parungkuda. "Serunya itu olahraga bareng ibu-ibu, kebanyakan ya mereka. Tapi ada juga remaja dan bapak-bapak yang ikut," ujar Deni.
Awal mula Deni tertarik jogging di lokasi ini karena informasi dari teman istrinya yang merupakan warga Parungkuda. Temannya tersebut sering bercerita bahwa area sekitar pintu keluar tol ramai digunakan untuk olahraga pagi. "View-nya enak, suasananya adem, udaranya segar banget. Istri sering ngajak lari ke sana," katanya.
Deni mengaku saat ini rutin berolahraga di pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Kecamatan Parungkuda, hampir setiap pekan. “Jadi tergantung istri maunya bagaimana, tapi kebetulan sudah tiga kali ke sana,” ujar dia.
Diketahui, perbaikan longsor Tol Bocimi Seksi 2 KM 64 memasuki tahap finishing. Pada 12 September 2024, ruas jalan di lokasi longsor mulai dilapisi aspal dan menjalani uji coba lintasan sebelum Tol Bocimi Seksi 2 kembali beroperasi penuh setelah beberapa bulan tutup akibat longsor pada 5 April 2024.