Wisata Lebah di Cisolok Sukabumi, Bisa Cicipi Madu Segar Langsung dari Sarangnya

Rabu 11 September 2024, 13:42 WIB
Nanan (45 tahun) berada di Taman Wisata Lebah di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/9/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Nanan (45 tahun) berada di Taman Wisata Lebah di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/9/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Objek wisata di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, tak hanya pantai yang dikenal karena keindahannya seperti Karanghawu dan Cibangban, namun juga ada tempat baru bernama Taman Wisata Lebah. Lokasinya berada di sekitar area Pantai Karanghawu dan menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung.

Nanan (45 tahun), warga Kecamatan Cisolok sekaligus pengelola Taman Wisata Lebah, mengungkapkan ide ini berawal dari keberhasilannya dalam budi daya lebah. Awalnya Nanan beternak 20 koloni lebah jenis Trigona. Kemudian dia berpikir untuk terus mengembangkannya sehingga terbuka peluang dan potensi untuk menjadi desa wisata.

Nanan yang juga Relawan Inspirasi Rumah Zakat bersama warga lalu berkoordinasi dengan kepala desa untuk mencari lahan yang bisa digunakan sebagai lokasi pengembangan Taman Wisata Lebah. Menurut Nanan, lebah yang dibudidayakannya merupakan jenis yang tidak menyengat sehingga tetap aman bagi wisatawan yang datang ke sana.

"Taman ini nantinya diharapkan bisa menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, khususnya tentang lebah Trigona atau Kelulut dalam bahasa Malaysia, yang dikenal juga dengan nama Teweul di Sunda," kata Nanan kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Dijamin Bikin Kamu Pengen Balik Lagi, 7 Wisata Sukabumi yang Wajib Dikunjungi

Nanan menjelaskan pengunjung yang datang ke Taman Wisata Lebah hanya dikenakan infak sebesar Rp 5 ribu dan bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada. Tidak hanya itu, pengunjung pun bisa mencicipi madu segar yang dipanen secara langsung dari sarangnya.

"Jika tertarik, madu ini dijual Rp 100 ribu per 250 ml. Harganya lebih mahal dibandingkan madu biasa karena khasiatnya yang dipercaya mampu membantu penyembuhan penyakit seperti diabetes. Ke depan, Taman Wisata Lebah akan dilengkapi berbagai fasilitas bagi keluarga seperti panggung kreasi untuk acara family gathering, area bermain anak, dan kafe. Juga akan disediakan produk-produk olahan lebah yakni minuman dan kelapa madu," ucapnya.

Nanan menyebut saat ini Taman Wisata Lebah sudah memiliki 45 koloni dan rencananya akan terus bertambah. Jika pengunjung tertarik untuk ikut melakukan budi daya lebah, bisa membeli koloni dan kotaknya untuk dipelihara di rumah.

"Saya kalau awal lebahnya dari Ciemas. Setelah keliling, ternyata di wilayah Cisolok juga ada petani yang mencari lebah Trigona, tapi dengan cara tradisonal dengan bambu. Perbedaannya, kalau di bambu panen selesai koloni hilang, sedangkan kalau di kotak kita panen mereka produksi lagi," ujar dia.

"Saat ini saya sedang menanam bunga telang. Nantinya lebah mengisap telang. Setelah diisap sari telangnya, kita keringkan dijadikan teh, khasiatnya untuk kolestrol, darah tinggi, dan sebagainya," kata Nanan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa