Mengenal Nasi Tutug Oncom, Makanan Khas Sunda yang Gurih dan Menggugah Selera

Jumat 06 September 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - Tutug Oncom sering disajikan di berbagai warung makan khas Sunda, terutama di daerah Priangan, seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan sekitarnya. (Sumber : Instagram/@menu.enakk)

Ilustrasi - Tutug Oncom sering disajikan di berbagai warung makan khas Sunda, terutama di daerah Priangan, seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan sekitarnya. (Sumber : Instagram/@menu.enakk)

SUKABUMIUPDATE.com - Tutug Oncom adalah salah satu hidangan khas Sunda yang populer di Jawa Barat. Hidangan ini sederhana namun memiliki cita rasa unik yang memadukan nasi dengan oncom, makanan fermentasi tradisional yang terbuat ampas kedelai.

Mengenal Apa Itu Nasi Tutug Oncom

Setiap daerah di Indonesia punya ciri khas kulinernya masing-masing. Salah satunya adalah Nasi Tutug Oncom, makanan khas dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Nama 'tutug' dalam bahasa Sunda memiliki arti 'ditumbuk'. Jadi, Nasi Tutug Oncom adalah nasi yang dicampur dengan bahan-bahan lain hingga halus, menyerupai tekstur yang didapat dari proses menumbuk.

Nasi tutug adalah hidangan khas Sunda yang dibuat dengan cara menumis nasi bersama bumbu-bumbu tradisional seperti kencur, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Untuk memberikan cita rasa yang unik, nasi tumisan ini kemudian dicampurkan dengan oncom, yaitu produk fermentasi dari kacang tanah yang kaya akan protein nabati.

Kuliner nasi tutug oncom biasanya disajikan dengan berbagai lauk pauk pendamping, mulai dari ikan asin yang gurih, sambal terasi hingga ayam goreng yang renyah. Untuk menambah kesegaran, nasi tutug oncom seringkali dinikmati bersama lalapan seperti daun singkong atau daun pepaya, khas hidangan Sunda.

Nasi Tutug Oncom adalah masakan khas Sunda yang terkenal dengan kelezatannya.Nasi Tutug Oncom adalah masakan khas Sunda yang terkenal dengan kelezatannya. | YouTube/@Devina Hermawan.

Fakta Menarik Nasi Tutug Oncom 

Mengutip laman pergikuliner, siapa sangka, nasi tutug oncom ternyata sudah jadi menu favorit orang Sunda sejak puluhan tahun lalu. Konon, makanan ini mulai populer sejak tahun 1940-an. Jadi, nasi tutug oncom ini sudah seperti 'warisan kuliner' dari nenek moyang masyarakat Sunda.

Hal ini sejalan dengan meningkatnya konsumsi oncom di kalangan masyarakat Sunda pada masa tersebut.  Kondisi ekonomi masyarakat yang sulit pada masa tersebut memaksa mereka untuk mengonsumsi makanan yang lebih terjangkau. 

Untuk mengatasi rasa bosan akibat mengonsumsi oncom terus-menerus, mereka kemudian menemukan cara baru dengan mencampurkan oncom ke dalam nasi hangat.

Sebelum diolah menjadi nasi tutug oncom, oncom akan dibakar terlebih dahulu. Proses pembakaran ini bertujuan untuk menghilangkan bau langu yang khas pada oncom dan menghasilkan aroma yang lebih sedap. Meskipun sudah menjadi makanan tradisional sejak dulu, nasi tutug oncom tetap menjadi sajian yang digemari hingga saat ini.

Cara Membuat Nasi Tutug Oncom

Nah, penasaran dengan resep dan cara membuat nasi tutug oncom ini, yuk simak selengkapnya dibawah ini yang dikutip dari laman sasa.

 

Bahan:

  • 400g oncom
  • 600g nasi putih
  • 2 sdm kecap manis, sesuai selera
  • 2 sdm Sasa Bumbu Ekstrak Daging Ayam
  • 1 sdm terasi yang sudah dibakar
  • 5 sdt merica putih bubuk
  • 3 sdm minyak goreng
  • Daun pisang, untuk membungkus

 

Bahan bumbu halus:

  • 7 siung bawang merah
  • 3 cm kencur
  • 6 siung bawang putih
  • 5 cabai rawit merah
  • 6 cabai keriting merah

 

Cara membuat nasi tutug oncom:

  • Proses oncom: Panaskan oncom hingga kadar airnya berkurang, lalu hancurkan secara kasar menggunakan tangan atau alat bantu. Tekstur oncom yang agak kasar akan memberikan sensasi yang unik pada nasi tutug oncom.
  • Tumis bumbu halus: Haluskan semua bahan bumbu halus kecuali sedikit bawang merah yang akan digoreng. Tumis bumbu halus bersama dengan kecap manis dan kaldu hingga mengeluarkan aroma yang sedap dan matang sempurna.
  • Padukan oncom dan bumbu: Masukkan oncom yang sudah disiapkan ke dalam wajan yang berisi tumisan bumbu. Aduk rata hingga semua bagian oncom terbalut dengan bumbu secara merata.
  • Tambahkan sentuhan akhir: Masukkan bawang merah goreng ke dalam campuran oncom dan bumbu. Aduk kembali hingga tercampur rata. Bawang merah goreng akan memberikan tekstur yang renyah dan aroma yang khas pada nasi tutug oncom.
  • Campurkan dengan nasi: Masukkan nasi putih yang sudah dimasak ke dalam campuran oncom dan bumbu. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan nasi berwarna cokelat kehitaman.
  • Bungkus dengan daun pisang: Bagi nasi tutug oncom menjadi beberapa porsi sesuai selera. Bungkus setiap porsi dengan daun pisang yang sudah diolesi sedikit minyak goreng. Pembungkusan dengan daun pisang akan memberikan aroma yang khas pada nasi tutug oncom.
  • Panggang (opsional): Jika ingin menikmati nasi tutug oncom dengan rasa yang lebih harum dan sedikit gosong, panggang bungkusan nasi tutug oncom di atas bara api hingga daun pisangnya terlihat agak kering.
  • Sajikan: Setelah matang, nasi tutug oncom siap disajikan. Nikmati selagi hangat dengan lauk pendamping seperti tempe goreng, tahu bacem, atau lalapan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk