SUKABUMIUPDATE.com - Leunca adalah salah satu sayuran yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa Barat. Sayuran ini sering dijadikan lalapan atau bahan untuk membuat sambal khususnya bagi masyarakat Sunda.
Bentuknya bulat kecil dengan tekstur yang lembut, dan memiliki rasa yang sedikit pahit namun menyegarkan. Bagi masyarakat Sunda, leunca biasanya dijadikan karedok untuk menjadi hidangan makan.
Karedok leunca paling nikmat disajikan bareng asin japuh, nasi liweut, tahu tempe dan kerupuk. Makanan satu ini juga sering ditemukan di restoran Sunda atau masyarakat yang sedang botram (makan bersama).
Sebenarnya ada berbagai macam karedok selain karedok leunca, diantaranya karedok terong dan karedok kacang panjang. Namun, Karedok leunca terbuat dari leunca hijau yang masih muda.
Karedok leunca memiliki bumbu-bumbunya yang kaya rasa, seperti garam, gula merah, bawang putih, kemangi, terasi bakar dan kencur. Semua bahan tadi lalu dihaluskan bersama leunca dan kemangi hingga menghasilkan campuran yang unik dan menggugah selera
Sebagai hidangan khas Sunda, karedok kaya akan serat yang berasal dari sayuran mentah. Hal ini menjadikan karedok sebagai pilihan makanan sehat yang lezat.
Berbicara tentang karedok, konon katanya asal usulnya dari makanan satu ini berasal dari kisah Pangeran Adipati Soeria Atmadja atau juga dikenal sebagai Pangeran Mekkah.
Asal Usul Karedok
Kisah ini berawal dari Pangeran Soeria Atmadja yang sedang memancing di Sungai Cimanuk. Saat itu, beliau mampir ke sebuah kampung Dobol untuk beristirahat sejenak karena merasa lelah dan lapar.
Melihat pemimpin mereka sedang beristirahat, warga kampung memberikan hidangan nasi dan karedok terong. Pangeran Mekkah itu lalu menyantap hidangan yang disajikan untuknya.
Setelah merasakan kelezatan karedok, Pangeran Soeria Atmadja begitu terkesan sehingga ketika ia pulang lalu menceritakannya kepada para sesepuh di Sumedang. Tidak hanya itu, beliau juga mengajak mereka untuk mencicipi langsung hidangan tersebut di Kampung Dobol.
Karena keunikan dan kelezatannya, nama kampung pun diubah menjadi Desa Karedok. Kini Desa Karedok, masih ada yang lokasinya ada di seberang Sungai Cimanuk, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Nah, berikut ini adalah resep cara membuat karedok leunca yang bisa disajikan dengan asin japuh.
Bahan Utama:
- 200 gram leunca muda
- 8 buah cabe rawit merah (sesuai selera)
- 1 ruas kencur
- 2 butir bawang putih
- Garam dan gula merah sesuai selera
- 1/2 sdt terasi matang
- 1 ikat daun kemangi
Cara Membuatnya:
- Cuci leunca dan kemangi bilas dengan air mengalir lalu tiriskan.
- Ulek bawang putih, kencur, cabe rawit, dan garam diatas cobek.
- Lalu tambahkan gula merah dan terasi, uleg kembali.
- Selanjutnya tes dan coba dulu rasanya.
- Tambahkan leunca dan kemangi. Ulek kasar saja dan aduk merata.
- Sajikan dengan nasi hangat atau nasi liweut dan jangan lupa asin japuhnya
Kombinasi karedok leunca dan asin japuh memang menjadi pasangan yang tak terpisahkan dalam kuliner Sunda.