Kiara Manuk Camp Deck: Staycation di Tengah Perkebunan Teh Pangalengan

Jumat 30 Agustus 2024, 20:00 WIB
Kiara Manuk Camp Deck tidak hanya menawarkan keindahan alam pada siang hari, tetapi juga pengalaman langit malam yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@saragih_erick/@dyahanwari_ /@kiaramanukofficial).

Kiara Manuk Camp Deck tidak hanya menawarkan keindahan alam pada siang hari, tetapi juga pengalaman langit malam yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@saragih_erick/@dyahanwari_ /@kiaramanukofficial).

SUKABUMIUPDATE.com - Kiara Manuk Camping Deck adalah tempat yang saat ini sedang ramai dikunjungi. Destinasi glamping satu ini menawarkan pengalaman menginap unik di tengah keindahan alam Pangalengan.

Baru dibuka sekitar bulan Januari 2024, Kiara Manuk Camp Deck langsung viral dan menjadi perhatian banyak orang.

Bagaimana tidak, lokasinya yang strategis di tengah hamparan kebun teh dan udara sejuk khas pegunungan yang menyegarkan akan membuat pengunjung merasa tenang.

Wisata camping ini berlokasi di Riunggunung, RT.03/RW.07, Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Untuk menuju lokasi ini, pengunjung yang datang dari Kota Bandung menggunakan mobil akan menempuh jarak sekitar 1 jam 57 menit atau 48,6 km melalui Jl. Tol Soreang - Pasir Koja/Jl. Tol Soroja.

Namun, pengunjung juga bisa menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arah untuk ke lokasi ini.

Jam Buka dan Harga Camping di Kiara Manuk

Kiara Manuk Camping Deck beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Waktu check-in paling awal adalah pukul 14.00 WIB, sedangkan waktu check-out adalah pukul 12.00 WIB.

Tarif menginap di Kiara Manuk Pangalengan berkisar antara Rp400.000 hingga Rp650.000. Sehubungan dengan tingginya minat pengunjung, disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu agar mendapatkan tempat.

Indahnya menginap di Kiara Manuk Camp Deck. | Instagram/@dyahanwari_/@kiaramanukofficialIndahnya menginap di Kiara Manuk Camp Deck. | Instagram/@dyahanwari_/@kiaramanukofficial.

Fasilitas yang Tersedia di Kiara Manuk Camp Deck

Kiara Manuk Camp Deck telah menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, seperti mushola untuk beribadah, area parkir yang luas, kamar mandi dengan fasilitas air hangat, restoran, serta warung makan dan minuman yang siap memanjakan lidah.

Daya Tarik Kiara Manuk Camp Deck

1. Camping yang Nyaman

Meskipun menawarkan pengalaman menyatu dengan alam, Kiara Manuk Camp Deck tetap dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti area berkemah yang luas dan terawat, toilet umum, area parkir, dan bahkan area deck untuk duduk bersantai sambil menikmati pemandangan.

2. Spot Fotografi yang Instagramable

Kiara Manuk Camp Deck menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto. Dengan latar belakang alam yang indah, tempat ini sangat cocok untuk diabadikan dan diunggah di media sosial.

3. Camping di Tengah Hamparan Kebun Teh

Salah satu daya tarik utama Kiara Manuk adalah panorama kebun teh yang hijau sejauh mata memandang. Perpaduan warna hijau daun teh dengan langit biru yang cerah menciptakan pemandangan yang sangat menenangkan dan menyegarkan.

4. Tenda yang Nyaman

Kiara Manuk menyediakan tenda-tenda yang sudah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap, seperti kasur, selimut, bantal, dan colokan listrik. Hal ini membuat pengalaman camping menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

5. Jembatan Kayu yang Jadi Spot Instagramable

Salah satu spot paling menarik di Kiara Manuk adalah jembatan kayu yang menjulang di atas kebun teh. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan hijau yang luas bagai permadani. Spot ini juga sangat populer untuk berfoto karena latar belakangnya yang instagramable.

6. Langit Malam Penuh Bintang

Pengalaman tak terlupakan di Kiara Manuk adalah menikmati langit malam yang dipenuhi bintang. Jauh dari polusi cahaya kota, kamu bisa melihat jutaan bintang berkilauan dengan jelas.

7. Sunrise yang Memukau

Setiap pagi, kamu akan disuguhkan pemandangan matahari terbit yang spektakuler. Cahaya mentari perlahan-lahan menyinari hamparan kebun teh, menciptakan gradasi warna yang indah.

8. Sunset yang Romantis

Saat sore hari, kamu bisa menikmati keindahan matahari terbenam yang sangat romantis. Siluet pohon-pohon teh yang tertimpa cahaya matahari senja akan membuatmu takjub.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 08:00 WIB

Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan, Syarat: Usia Maksimal 25 Tahun

Updaters yang Masih Menganggur, Yuk Daftar Loker Kontrak di Perusahaan Makanan Ini!
Ilustrasi. Info Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan (Sumber : Freepik/@benzoix)
Food & Travel18 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci

Cirawang Kuah Chili Oil bisa disajikan dengan topping seperti bawang goreng, daun bawang, atau biji wijen untuk menambah aroma dan rasa.
Ilustrasi. Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci. Foto: IG/@kedai_rinibohay
Science18 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Januari 2025, Langit di Akhir Pekan Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025. (Sumber : Pixabay)
DPRD Kab. Sukabumi17 Januari 2025, 23:43 WIB

Dewan Rika Siap Kawal Kejelasan Nasib Guru Honorer R3 di Kabupaten Sukabumi

Menurut Rika, tuntutan para guru honorer tersebut merupakan hal wajar, mengingat peran mereka yang sangat luar biasa dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina. (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi Memilih17 Januari 2025, 23:05 WIB

KPU Sukabumi Bantah Tudingan Penggelembungan Suara Hasil Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi membantah tudingan penggelembungan suara yang diajukan dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.
Kuasa hukum KPU Sukabumi, Ramdhany Tri Saputra | Foto : mkri
Sukabumi17 Januari 2025, 22:51 WIB

Pemkab Sukabumi Validasi Data Dampak Bencana, Rumah Terdampak 9.930 Unit

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, memimpin Rapat Koordinasi dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana.
Rakor dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana | Foto : Dokpim
Bola17 Januari 2025, 21:59 WIB

Debut Pahit Kastaneer, Persib Telan Kekalahan Perdana Usai Takluk dari Dewa United

Persib Bandung akhirnya menelan kekalahan perdana di Liga 1 2024/2025 usai dipermalukan Dewa United dua gol tanpa balas.
Penyerang baru Persib Gervane Kastaneer dikawal dua pemain Dewa United pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/1/2025). (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi17 Januari 2025, 21:23 WIB

Pulang Kerja Tengah Malam, Pemuda Asal Kabandungan Kota Sukabumi Dibacok OTK

eorang pemuda inisial H (20 tahun) asal Kabandungan, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi dibacok orang tidak dikenal (OTK) saat pulang kerja. Akibatnya korban mengalami luka bacok di kepala.
Tempat kejadian perkara di Kampung Kabandungan, Rt 02/09, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi17 Januari 2025, 21:02 WIB

Huruf Landmark Pantai Karanghawu Jadi 'Hawu Beach' Karena Angin, Ini Respons Dispar

Dispar Kabupaten Sukabumi pertimbangkan desain atau tampilan baru untuk mengantisipasi Landmark Pantai Karanghawu rusak kembali.
Kondisi Landmark KARANGHAWU BEACH yang rusak diterjang angin kencang di Pantai Karanghawu Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Inspirasi17 Januari 2025, 20:38 WIB

Melihat Budidaya Ikan Nila di Cijalingan Sukabumi, Raup Untung hingga Rp 200 Juta Sekali Panen

Muhammad Labib Langlang Buana, seorang pengusaha muda asal Sukabumi, berhasil mengembangkan usaha budidaya ikan nila di Cijalingan, Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Founder Indonesia Mari Farm Muhammad Labib Langlang Buana saat menunjukan kolam budidaya | Foto : Sukabumiupdate