7 Makanan yang Bisa Mempengaruhi Bau Badan Seseorang, Rempah Hingga Bawang

Rabu 28 Agustus 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi. Makanan yang Bisa Mempengaruhi Bau Badan Seseorang (Sumber : Freepik/azerbaijan_stockers)

Ilustrasi. Makanan yang Bisa Mempengaruhi Bau Badan Seseorang (Sumber : Freepik/azerbaijan_stockers)

SUKABUMIUPDATE.com - Bau badan merupakan bagian alami dari kehidupan, tetapi bisa membuat stres dan terkadang memalukan.

Jika Anda merasakan bau badan yang lebih menyengat dari biasanya, sebaiknya coba menilai kembali kebiasaan kebersihan diri serta makanan yang dikonsumsi.

Pada dasarnya, makanan yang paling memengaruhi bau badan adalah makanan yang mengandung asam sulfat tinggi.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

Berikut sejumlah makanan yang dapat menyebabkan perubahan pada bau badan dan alasannya. Dirangkum dari Klinik Cleveland berikut ulasannya:

Makanan yang Bisa Mempengaruhi Bau Badan

1. Rempah-rempah

Rempah-rempah seperti kari, jinten, dan fenugreek dapat memberikan efek yang kuat saat menempel di lidah dan gigi. Rempah-rempah tidak hanya dapat bertahan selama berjam-jam di napas, tetapi juga dapat menempel di rambut, kulit, dan pakaian.

Rempah-rempah juga mengandung senyawa volatil yang dapat diserap ke dalam aliran darah dan dilepaskan melalui kelenjar keringat, sehingga menimbulkan bau yang khas.

2. Bawang putih dan bawang merah

Bawang cenderung mengikat di mulut, sehingga sepupu tanaman ini merupakan sumber bau mulut yang sangat terkenal.

Meski begitu, bagi sebagian orang, bawang dapat meningkatkan metabolisme, panas tubuh, dan keringat.

Dr. Lee menjelaskan bahwa konsumsi bawang dapat menyebabkan bakteri pada kulit bercampur dengan keringat yang dikeluarkan melalui kelenjar apokrin, sehingga menimbulkan bau badan tidak sedap.

Baca Juga: Stop Judge! Ini 10 Alasan Orang Cerdas Kadang Terlihat Lemot

3. Daging merah

Jika Anda penggemar makan malam dengan daging sapi, ini adalah sumber bau badan lain yang perlu Anda ketahui.

Saat makan daging merah, daging dapat melepaskan protein yang tidak berbau melalui keringat.

"Namun, saat protein ini bercampur dengan bakteri kulit, baunya akan semakin kuat," jelas Dr. Lee, dikutip dari laman Klinik Cleveland, Rabu (28/8/2024).

4. Sayuran Tertentu

Sayuran dan lauk favorit bergizi ternyata juga dapat menimbulkan bau badan yang tidak terduga.

Sayuran seperti brokoli, kubis, kubis brussel , dan kembang kol melepaskan asam sulfat. Bau badan akibat sayuran ini semakin kuat karena adanya keringat, napas, atau gas.

Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung

5. Asparagus

Jika asparagus merupakan bagian dari pola makan sayur harian, Anda mungkin telah memperhatikan efeknya pada air seni.

Ketika asam asparagus yang ditemukan dalam asparagus dicerna oleh tubuh, ia kemudian diubah menjadi asam sulfat. Hal ini menyebabkan urin cenderung berbau belerang yang kuat.

Namun karena setiap orang memetabolisme makanan secara berbeda, tidak semua orang akan mengalami hal ini. Di beberapa kasus, variasi genetik tertentu juga dapat mencegah seseorang mendeteksi bau tersebut.

6. Alkohol

Anehnya, koktail saat happy hour atau bahkan anggur saat makan malam juga dapat menimbulkan bau yang tidak diinginkan.

Alkohol dalam proses metabolisme diubah menjadi asam asetat, yang dilepaskan melalui pori-pori kulit dan napas Anda.

Baca Juga: 54 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, Kandel Kulit Beungeut: Gak Tahu Malu

7. Ikan

Bergantung pada gen seseorang, ikan bisa jadi salah satu hal yang memengaruhi bau badan.

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, tubuh kita mengubah produk sampingan makanan laut yang disebut kolin menjadi trimetilamina yang berbau amis. Senyawa ini mengalir melalui tubuh Anda dan dilepaskan melalui napas dan kulit Anda.

Orang yang mengalami trimetilaminuria mungkin merasakan bau amis dari makanan lain, termasuk kacang-kacangan, brokoli, kembang kol, kacang tanah, dan produk kedelai.

Namun, kondisi yang sangat langka ini hanya memengaruhi beberapa orang, dan kebanyakan orang dapat mengonsumsi ikan tanpa rasa khawatir efeknya terhadap bau badan.

Sumber: Klinik Cleveland

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik14 September 2024, 09:00 WIB

Single Season Rilis Single Baru Berjudul "Dari Hati" Pada 13 September 2024

Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati.
Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati. (Sumber : Istimewa).
Sehat14 September 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos, Yuk Olahraga!

Jika Anda berisiko mengalami osteoporosis, seperti memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, menopause dini, atau kondisi kesehatan tertentu, lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) secara berkala untuk memantau kesehatan tulang.
Ilustrasi. Olahraga. Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel14 September 2024, 07:00 WIB

Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah

Yuk Intip Resep Donat Singkong Sederhana, Inspirasi Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah!
Ilustrasi. Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah (Sumber : Freepik/freepik)
Science14 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 September 2024, Akhir Pekan Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024. (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi14 September 2024, 01:21 WIB

Koramil Jampangtengah Sukabumi Berikan Pelatihan Penguatan Pelajar Pancasila

Koramil 2207 Jampangtengah memberikan pelatihan projek penguat profil Pelajar Pancasila kepada siswa-siswi kelas 13, SMAN 1 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Pelatihan berlangsung selama dua hari, 12-13 September 2024
Danramil saat memberikan pemaparan wawasan kebangsaan dihadapan siswa siswi SMAN Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi13 September 2024, 23:28 WIB

Peringatan Maulid Nabi: Sarana Peningkatan Spiritualitas - Kepedulian Sosial di Lingkungan Kampus

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting yang diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia
Aqila Zayyan dan Abdul Muiz (Kahim Wakahmim Adiministrasi Bisnis UMMI 2024).(Sumber : Ist)
Sukabumi13 September 2024, 22:44 WIB

Jenazah Korban TPPO Meninggal di Kamboja Tiba di Sukabumi, Disambut Tangis Keluarga

Jenazah WNI yang meninggal di Kamboja diduga korban TPPO tiba di rumah duka di Kampung Parungseah Berong, Rt 01/04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB
Suasana kedatangan jenazah Syamsul Diana Ahmad (30 tahun) korban TPPO yang meninggal di Kamboja saat tiba rumah duka di Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 September 2024, 22:13 WIB

Warung Sembako di Palabuhanratu Ludes Terbakar, 2 Unit Sepeda Motor Hangus

Kebakaran hebat melanda sebuah warung sembako di Kampung Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) malam, sekitar pukul 19.20 WIB.
Proses pemadaman kekabaran warung sembako di Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (13/9/2024) | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi13 September 2024, 21:49 WIB

Komunitas Pangauban Prihatin Kerusakan Kawasan di Hulu Sungai Cimandiri

Kondisi lingkungan di kawasan hulu Sungai Cimandiri yang terletak di perbatasan Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Gunung Siang, mendapat sorotan dari komunitas pencinta alam Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak
Komunitas Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak saat meninjau kondisi Gunung Siang sebagai hulu sungai Cimandiri | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi13 September 2024, 20:51 WIB

Distan Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Pala di Cidolog Sukabumi

Dalam kegiatan Bimtek Distan tersebut, 150 bibit tanaman pala diberikan kepada para petani Cidolog Sukabumi peserta pelatihan.
Pelatihan budidaya tanaman pala di Cidolog Sukabumi yang digelar Distan dan diikuti sejumlah petani. (Sumber : Istimewa)