SUKABUMIUPDATE.com - Curug Sanghyang Taraje adalah salah satu destinasi wisata alam yang memukau di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tersembunyi di balik bukit, air terjun ini menawarkan pesona alam yang masih sangat alami dan menyegarkan.
Nama "Sanghyang Taraje" sendiri memiliki makna yang dalam, yaitu "tangga para dewa". Hal ini merujuk pada bentuk air terjun yang berundak-undak, seolah-olah menjadi tangga menuju langit.
Wisata satu ini berlokasi di Kampung Kombongan, Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ini merupakan salah satu rekomendasi tempat wisata yang harus dikunjungi jika ke Garut.
Curug Sanghyang Taraje di Garut merupakan destinasi wisata alam yang populer dan selalu ramai pengunjung. Dengan ketinggian lebih dari 80 meter, keindahannya begitu memukau.
Selain tingginya, keunikan lain dari curug ini adalah adanya dua aliran air yang mengalir berdampingan, membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi.
Sumber air Curug Sanghyang Taraje berasal dari Sungai Cibatarua, salah satu anak sungai Cikandang yang bermuara di Samudra Hindia.
Debit air curug ini sangat deras, terutama saat musim hujan tiba. Selain menjadi tujuan wisata, air dari Curug Sanghyang juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk pertanian, perikanan, dan keperluan sehari-hari.
Jarak dari kota Bandung ke Curug Sanghyang Taraje adalah sekitar 112,0 km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam 31 menit menggunakan mobil. Pengunjung yang ingin ke lokasi ini bisa menggunakan petunjuk arah dari Google Maps.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Curug Sanghyang Taraje
Curug Sanghyang Taraje buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Untuk menikmati keindahan air terjun ini, Anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp10.000. Selain itu, terdapat biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk mobil dan motor.
Daya Tarik Curug Sanghyang Taraje
1. Keindahan Air Terjun
Curug Sanghyang Taraje memiliki air terjun kembar yang memukau dengan ketinggian sekitar 80 meter. Air terjun ini mengalir deras dari tebing yang tinggi, menciptakan pemandangan spektakuler dan suara gemuruh yang menenangkan.
Lanskap sekitarnya yang hijau serta kejernihan air menambah pesona alamnya. Air terjun ini juga dikelilingi oleh hutan alami yang membuat suasana terasa sejuk dan asri.
2. Tempat Healing
Curug Sanghyang Taraje sering dijadikan tempat healing atau pemulihan diri oleh pengunjung. Udara segar, suara gemuruh air terjun, dan pemandangan alam yang hijau menciptakan suasana yang sangat menenangkan.
Para pengunjung dapat bersantai di sekitar curug, mendengarkan suara air, dan menikmati ketenangan alam. Ini adalah tempat yang cocok untuk melepaskan stres dari rutinitas sehari-hari dan merasakan ketenangan jiwa.
3. Berenang di Kolam
Terdapat kolam aman yang disediakan untuk berenang atau sekadar bermain air. Meskipun airnya dingin, hal ini justru menambah kesegaran bagi siapa saja yang ingin merasakan langsung kesejukan air terjun.
4. Legenda Sangkuriang
Curug Sanghyang Taraje juga erat kaitannya dengan legenda lokal, terutama cerita Sangkuriang. Menurut mitos, tangga-tangga di air terjun ini dipercaya sebagai tempat Sangkuriang melangkah untuk mengambil bintang dari langit.
Kisah legendaris ini menambah daya tarik budaya bagi para pengunjung yang ingin merasakan sentuhan mistis dan sejarah dalam kunjungan mereka. Banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi curug ini karena ingin mengetahui lebih jauh cerita rakyat yang terkait dengannya.