Eksplorasi Perut Bumi di Goa Buniayu Sukabumi, Wisata Alam yang Menantang

Rabu 21 Agustus 2024, 14:00 WIB
Goa Buniayu adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para petualang dan pencinta alam. (Sumber : Instagram/@buniayucave).

Goa Buniayu adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para petualang dan pencinta alam. (Sumber : Instagram/@buniayucave).

SUKABUMIUPDATE.com - Goa Buniayu, yang terletak di Kampung Cipicung, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, adalah destinasi petualangan yang menawarkan pengalaman tak terlupakan.

Dengan keindahan alam bawah tanah yang memukau, goa ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang semakin populer di Indonesia.

Goa Buniayu berasal dari kata Buni yang berarti tersembunyi dan Ayu berarti kecantikan sehingga nama goa ini berarti Kecantikan yang tersembunyi.

Wisata Goa Buniayu ini dikenal oleh warga lokal sebagai Goa Cipicung karena memang lokasi goa ini berada di wilayah Cipicung. Tetapi warga sekitar ada yang menyebutnya sebagai Goa Siluman.

Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat Asep (38 tahun) mengatakan, Goa Buniayu pertama kali dimasuki seorang penduduk lokal bernama Abah Daeng pada tahun 1980 silam.

"Kemudian mulai dilakukan penelitian pada tahun 1990 hingga akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 1994," kata Asep kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 11 Maret 2023.

Suasana didalam Goa Buniayu Sukabumi. | Instagram/@buniayucaveSuasana didalam Goa Buniayu Sukabumi. | Instagram/@buniayucave.

Tiket Masuk Goa Buniayu

Biaya masuk kawasan wisata ini sangat terjangkau, yakni Rp2.000 per orang. Bagi pengunjung yang ingin menjelajahi goa lebih dalam, tersedia dua pilihan rute: horizontal dengan tarif Rp20.000 per orang, dan vertikal dengan tarif Rp150.000 per orang.

Harga tersebut sudah mencakup layanan pemandu dan penyediaan perlengkapan keselamatan.

Rute ke Goa Buniayu

Berbeda dengan tempat wisata yang ramai, goa ini menawarkan suasana yang lebih tenang dan petualangan yang lebih seru.

Perjalanan menuju goa ini memakan waktu sekitar 2 jam dari pusat kota Sukabumi dengan rute melalui Jl. Baros dan Jl. Cikarae Hilir.
Perjalanan yang cukup panjang akan terbayar lunas dengan keindahan alam bawah tanah yang memukau.

Jam Buka dan Fasilitas

Goa Buniayu beroperasi selama 24 jam setiap hari, memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk datang kapan pun mereka inginkan.

Fasilitas yang disediakan meliputi perlengkapan keselamatan untuk kegiatan penjelajahan, pemandu wisata yang kompeten, serta akomodasi berupa penginapan atau homestay di sekitar kawasan goa.

Daya Tarik Goa Buniayu

Keindahan Stalaktit dan Stalagmit:

Salah satu daya tarik utama Goa Buniayu adalah formasi stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama jutaan tahun. Bentuknya yang unik dan beragam menciptakan pemandangan yang sangat memukau.

Rute Petualangan yang Menantang:

Wanawisata Goa Buniayu menawarkan dua pilihan jalur eksplorasi yang berbeda. Jalur horizontal, yang ditujukan untuk pengunjung umum, memungkinkan penjelajahan goa sejauh sekitar 500 meter dalam waktu kurang lebih satu jam.

Sementara itu, jalur vertikal dirancang khusus bagi mereka yang menyukai tantangan ekstra, dengan durasi jelajah sekitar 4 hingga 6 jam melalui jalur yang lebih ekstrem.

Sungai Bawah Tanah: 

Salah satu bagian yang paling menarik dari Goa Buniayu adalah sungai bawah tanahnya. Mengarungi sungai ini dengan berjalan kaki menyusuri goa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Terbagi dalam Beberapa Zona:

Petualangan di Goa Buniayu akan membawa Anda melewati tiga zona dengan karakteristik pencahayaan yang berbeda yakni zona terang, senja dan gelap.

Zona gelap, yang sepenuhnya tanpa cahaya matahari, adalah pengalaman yang unik dan tak ada duanya. Dengan sejarah panjang dan keindahan alam yang memukau, Goa Buniayu menawarkan petualangan yang tak terlupakan bagi para petualang sejati.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).