5 Rekomendasi Tempat Healing di Sukabumi, Melepas Penat dari Beban Kehidupan

Selasa 20 Agustus 2024, 14:30 WIB
Sukabumi menyimpan tempat healing terbaik untuk melepas penat. (Sumber : Instagram/@situgunungsuspensionbridge).

Sukabumi menyimpan tempat healing terbaik untuk melepas penat. (Sumber : Instagram/@situgunungsuspensionbridge).

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi memang menyimpan pesona alam yang luar biasa dan sangat cocok untuk dijadikan tempat healing. Keindahan alamnya yang masih asri, udara segar, dan suasana yang tenang akan membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks.

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai, air terjun, hingga pegunungan, tak heran jika Sukabumi menjadi pilihan favorit bagi banyak orang untuk melepas penat dan mencari ketenangan.

Ingin tahu rekomendasi tempat healing di Sukabumi? Yuk simak selengkapnya dibawah ini.

1. Danau Situ Gunung

Danau Situ Gunung. |Danau Situ Gunung. | Foto: Oksa/Sukabumiupdate.com.

Danau Situ Gunung dekat Kota Sukabumi, wisata ini di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Tempat wisata ini cocok kamu kunjungi untuk tempat healing.

Untuk masuk ke kawasan Situ Gunung, wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang Rp 15.000 saja. Danau Situ Gunung menyuguhkan panorama alam yang indah yang bikin wisatawan yang datang ketempat ini merasa tenang.

Selain terkenal karena wisata alamnya, objek wisata Situ Gunung menyediakan tempat camping, jika kamu dan keluarga berniat untuk berkemah.

2. Selabintana

4 Rekomendasi Wisata Alam Dekat Kota Sukabumi, Cocok untuk PapajarSelabintana. | Instagram @dibawahlangitselabintana

Selabintana sangat cocok kamu kunjungi saat ingin healing di Sukabumi namun memiliki waktu yang sebentar. Tempat ini bisa jadi pilihan menarik untuk merenung dan melepas beban penat kehidupan.

Dengan tiket masuk Rp 15. 000, kamu bisa menikmati hamparan rumput hijau dan pohon-pohon tinggi yang rindang. Dijamin ketika kamu kesini bakal bikin pikiran tenang dan nyaman.

3. Curug Sawer

Mitos Curug Sawer Situ Gunung, Salah Satu Wisata Alam Populer di SukabumiMitos Curug Sawer Situ Gunung, Salah Satu Wisata Alam Populer di Sukabumi. | Instagram @chepybennington.

Destinasi tempat healing selanjutnya yang dekat Kota Sukabumi adalah Curug Sawer. Air terjun ini terletak di kawasan wisata Situ Gunung dan memiliki ketinggian hampir 30 meter.

Menikmati keindahan Curug Sawer, pengunjung hanya harus mengeluarkan biaya Rp 15.000 Dewasa dan Rp 10.000 Anak-anak. Buka setiap hari dari pukul 07.00-18.00, kamu bisa menikmati panorama air terjun dengan air jernih dan menyegarkan.

4. Pantai Ujunggenteng

Pantai Pasir Putih - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sangat lengkap dan menawarkan keindahan alam.Pantai Pasir Putih - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sangat lengkap dan menawarkan keindahan alam. | Instagram/@ega6141.

Meskipun lokasinya cukup jauh, pantai Ujunggenteng yang berada di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini, sangat cocok untuk menjadi tempat healing di Sukabumi

Jika kamu datang dari Kota Sukabumi, waktu tempuh untuk sampai ke pantai Ujunggenteng sekitar 3 jam 54 menit. Untuk menuju tempat ini kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.

Lokasi pantai ini sangat jauh dari keramaian, oleh karenanya pantai Ujunggenteng sangat cocok bagi kamu yang ingin menikmati suasana ketenangan. Meskipun lokasinya terpencil, pantai Ujunggenteng menawarkan panorama indah dengan nuansa pepohonan yang menyejukan.

5. Curug Larangan

Curug Larangan merupakan air terjun di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sukabumi yang letaknya cukup tersembunyi | Foto: IST via Twitter/txtdarisukabumiCurug Larangan merupakan air terjun di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sukabumi yang letaknya cukup tersembunyi | Foto: IST via Twitter/txtdarisukabumi.

Curug Larangan adalah salah satu objek wisata terkenal di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Air terjun yang terletak di Kampung Cisaar, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, ini menjadi alternatif wisata bagi para pengunjung yang ingin healing dari hiruk pikuk aktivitas sehari-hari.

Akses menuju Curug Larangan dimulai dari jalan provinsi, dilanjutkan dengan jalan lingkungan berplester sepanjang 300 meter. Setelah itu, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 500 meter dari tempat parkir menuju lokasi air terjun.

Terletak di tengah hutan dan dikelilingi perbukitan batu, Curug Larangan menyajikan keindahan air terjun setinggi lebih dari 30 meter yang mengalir di tebing batu hitam, dikelilingi oleh pepohonan rimbun.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)