Taman Langit Pangalengan, Wisata Alam Indah Serasa Hidup di Atas Awan

Selasa 13 Agustus 2024, 21:00 WIB
Taman Langit Pangalengan adalah wisata alam Jawa Barat yang menyuguhkan panorama indah yang luar biasa. (Sumber : Instagram/@tamanlangitpangalengan360/@@nanik_ugiyani).

Taman Langit Pangalengan adalah wisata alam Jawa Barat yang menyuguhkan panorama indah yang luar biasa. (Sumber : Instagram/@tamanlangitpangalengan360/@@nanik_ugiyani).

SUKABUMIUPDATE.com - Taman Langit Pangalengan adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan spektakuler perbukitan hijau dan hamparan awan yang seolah hidup di langit.

Terletak di ketinggian sekitar 1.670 meter di atas permukaan laut, tempat ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan fotografi.

Taman Langit Pangalengan adalah permata tersembunyi di Bandung Selatan. Hamparan hijau perkebunan teh, udara sejuk, dan pemandangan langit yang menawan akan membuat Anda terpukau.

Rasakan sensasi menginap di tengah alam dengan pilihan glamping atau camping yang menarik. Nah penasaran dengan wisata satu ini? Yuk simak informasi selengkapnya dibawah ini.

Taman Langit Pangalengan

Wisata Taman Langit Pangalengan, Bandung Jawa Barat. |  Instagram/@tamanlangitpangalengan360Wisata Taman Langit Pangalengan, Bandung Jawa Barat. | Instagram/@tamanlangitpangalengan360.

Taman Langit Pangalengan adalah surga bagi para pemburu sunrise dan sunset. Dengan pemandangan kebun teh dan bukit yang menakjubkan, tempat ini cocok untuk liburan keluarga yang menyenangkan.

Awalnya hanya sebuah tempat berkemah, Taman Langit Pangalengan kini menjadi destinasi wisata yang sangat populer, terutama bagi para pecinta swafoto.

Disini pengunjung bisa menyaksikan momen matahari terbit dan terbenam di Taman Langit Pangalengan akan membuat Anda merasa seperti berada di negeri dongeng.

Apalagi terdapat berbagai spot foto menarik dan fasilitas yang lengkap membuat Taman Langit Pangalengan selalu ramai pengunjung, baik di hari biasa maupun akhir pekan.

Taman Langit Pangalengan adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, liburan Anda akan semakin berkesan.

Jаm Buka Taman Langit Pangalengan

Pengunjung tidak perlu khawatir soal waktu berkunjung ke Taman Langit Pangalengan. Tempat ini buka selama 24 jam, jadi pengunjung bisa menikmati keindahannya kapan saja.

Tіkеt Mаѕuk dan Parkir Tаmаn Lаngіt Pаngаlеngаn

  • Harga Tiket Masuk Rp5.000,00–Rp10.000,00
  • Harga Parkir Motor Rp5.000,00– Rp10.000,00
  • Harga Parkir Mobil Rp10.000,00– Rp20.000,00
  • Harga Camping Rp35.000,00
  • Harga Sewa Ojek Rp15.000,00

Lokasi Tаmаn Lаngіt Pаngаlеngаn

Tаmаn Lаngіt Pаngаlеngаn berlokasi dі Kampung Puncak Mulya, Jl. Cukul, Sukaluyu, Pangalengan. Lokasi ini bisa di akses dengan roda doa maupun roda empat.

Namun, karena jalurnya cukup sempit, bagi pengunjung yang membawa mobil tidak bisa sampai ke atas. Tapi nanti pengunjung bisa menggunakan sewa ojek yang ada disana untuk sampai ke lokasi.

Daya Tarik Taman Langit Pangalengan seperti

Jеmbаtаn Kеbun Tеh

Hamparan kebun teh Taman Langit Pangalengan. | Instagram/@tamanlangitpangalengan360Hamparan kebun teh Taman Langit Pangalengan. | Instagram/@tamanlangitpangalengan360.

Jembatan yang cantik ini bukan hanya sebagai akses, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin berfoto. Pengunjung bisa berjalan-jalan santai di atas jembatan sepanjang 200 meter yang membelah kebun teh.

Jembatan ini menawarkan pemandangan yang indah baik siang maupun malam. Pada malam hari, suasana menjadi lebih romantis dengan lampu-lampu yang menghiasi jembatan.

Cаmріng dengan Pemandangan Indah

Setelah melewati jembatan, pengunjung akan menemukan area perkemahan yang luas di tengah kebun teh. Pengunjung juga tidak perlu khawatir akan kebutuhan dasar saat berkemah karena tersedia toilet, mushola, dan warung makan.

Pengunjung bisa dengan mudah membeli makanan dan minuman ringan di warung yang buka sepanjang hari. Karena berada di ketinggian, suhu di area perkemahan bisa sangat dingin, terutama di malam hari.

Tapi jika tidak ingin membawa perlengkapan sendiri, pengunjung bisa menyewa paket camping yang sudah tersedia.

Lautan Awаn

Jembatan kayu yang terasa hidup di atas awan. | Instagram/@tamanlangitpangalengan360Jembatan kayu yang terasa hidup di atas awan. | Instagram/@tamanlangitpangalengan360.

Salah satu daya tarik utama berkemah di sini adalah pemandangan yang indah. Anda bisa menikmati panorama kebun teh dan perbukitan yang hijau sejauh mata memandang.

Hamparan kebun teh dan pegunungan yang hijau akan menjadi pemandangan pertama yang Anda lihat saat bangun tidur.

Pemandangan lautan awan yang menutupi pegunungan adalah salah satu momen yang paling dinantikan oleh para pengunjung.

Untuk menikmati pemandangan yang lebih luas, Anda bisa mengunjungi gardu pandang yang tidak jauh dari area perkemahan.

Ditambah suasana malam hari di area perkemahan juga menawarkan pesona tersendiri, seperti pemandangan lampu-lampu kota dari kejauhan dan langit malam yang bertabur bintang.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa