Curug Cikanteh Sukabumi Keindahannya Bak Film Jurassic Park Versi Geopark Ciletuh

Senin 12 Agustus 2024, 19:15 WIB
Curug Cikanteh. - Bebatuan di sekitar Curug Cikanteh memiliki tekstur kasar dan bentuk yang unik, seolah-olah telah terbentuk selama jutaan tahun. (Sumber : Instagram/@canro.simarmata).

Curug Cikanteh. - Bebatuan di sekitar Curug Cikanteh memiliki tekstur kasar dan bentuk yang unik, seolah-olah telah terbentuk selama jutaan tahun. (Sumber : Instagram/@canro.simarmata).

SUKABUMIUPDATE.com - Curug Cikanteh atau air terjun satu ini masih berada dalam lingkup kawasan Geopark Ciletuh, yang merupakan salah satu dari tujuh taman di bumi (geopark) yang diakui UNESCO.

Lokasi Curug Cikanteh berada di Dusun Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Curug Cikanteh ini masih berada satu tempat dengan Curug Sodong dan berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi.

Baca Juga: Bukit Jamur Ciwidey, Wisata Alam Unik dan Romantis untuk Berburu Foto Instagramable

Curug dari aliran Sungai Cikanteh tersebut masih asri, air jernih dan sejuk. Untuk menuju objek wisata alam tersebut patokannya adalah Curug Sodong

Menikmati keindahan Curug Cikanteh membutuhkan sedikit perjuangan, karena pengunjung harus berjalan kaki sekitar 350 meter dari pintu masuk utama Curug Sodong.

"Perjalanan antara kedua curug ini sekitar 20 menit dengan berjalan kaki. Curug Cikanteh ini unik, karena dua tingkat dengan ketinggian berbeda yaitu 70 meter dan 10 meter," ucap Ngeko guide tour Geopark Ciletuh kepada Sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Cuma 4 Jam dari Jakarta, Kamu Bisa Menikmati Indahnya Sunrise dan Wisata Astronomi

Adapun wisatawan yang ingin ke Curug Cikanteh bisa minta diantar ke guide tour. "Untuk bayar guide tour tidak dipatok, sukarela saja," jelasnya.

"Dilokasi Curug Cikanteh, pengunjung bisa bermain air, berenang, tidak seperti di Curug Sodong pengunjung dilarang bermain air atau berenang, bahkan kalau kita mandi di air terjun Curug Cikanteh atau main air, badan berasa seperti di pijit, badan jadi enteng," imbuhnya lagi.

Curug Cikanteh Bak Film Jurassic Park

Curug Cikanteh seperti Jurassic Park. | Instagram/@canro.simarmataCurug Cikanteh seperti Jurassic Park. | Instagram/@canro.simarmata.

Curug Cikanteh memang memiliki pesona alam yang sangat memukau dan seringkali dibandingkan dengan pemandangan di film Jurassic Park.

Baca Juga: 5 Curug di Sukabumi yang Memiliki Panorama Indah Nan Mempesona

Dengan hutannya yang rimbun dan bebatuan dindingnya yang menjulang tinggi, Curug Cikanteh menyajikan panorama alam yang begitu memukau.

Sinar matahari yang menembus dedaunan hijau menciptakan efek dramatis, seolah-olah kita sedang menjelajahi hutan purba seperti di film Jurassic Park.

Suara gemericik air terjun yang jatuh dari ketinggian menambah kesan magis, sementara bebatuan yang unik dan berlumut hijau seolah mengajak kita untuk mengungkap misteri alam yang tersembunyi.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam di Talaga Bodas Garut Sambil Berendam Air Panas

Keindahan alamnya yang masih asri dan eksotis, ditambah dengan keberadaan air terjun yang megah, membuat tempat ini menjadi destinasi wisata yang sangat menarik.

Untuk jam bukanya Curug Cikanteh terbuka setiap harinya mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Lalu untuk tiket masuk, pengelola tidak mematok harga dan bisa bayar seikhlasnya saja. Sebab, wisata ini masih dikelola oleh masyarakat sekitar.

Jadi pengunjung yang ingin berkunjung ke Curug Cikanteh, bisa juga menjajal Curug Sodong sekalian, tapi untuk masuk ke Curug Sodong harus membayar biaya sebesar Rp. 5000.

Baca Juga: 14 Pantai Indah di Kawasan Ujunggenteng Sukabumi, Wajib Kesini Saat Liburan!

Lalu untuk tiket parkir kendaraan roda dua mulai Rp 3.000 sementara roda empat mulai Rp 5.000.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa