Menikmati Keindahan Alam di Talaga Bodas Garut Sambil Berendam Air Panas

Sabtu 10 Agustus 2024, 20:00 WIB
Wisata alam Garut yaitu Talaga Bodas menyuguhkan keindahan alam yang mempesona. (Sumber : Screenshot YouTube/ Kalinglap Tv).

Wisata alam Garut yaitu Talaga Bodas menyuguhkan keindahan alam yang mempesona. (Sumber : Screenshot YouTube/ Kalinglap Tv).

SUKABUMIUPDATE.com - Garut memang memiliki pesona alam yang luar biasa dan tak pernah gagal memukau para pengunjungnya. Salah satu wisata alam yang perlu dikunjungi adalah Talaga Bodas.

Talaga Bodas adalah salah satu destinasi wisata alam yang paling populer di Garut. Danau yang memiliki air berwarna putih susu ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Nama "Talaga Bodas" sendiri berarti "danau putih" dalam bahasa Sunda, yang merujuk pada warna air danau yang terlihat putih keperakan saat terkena sinar matahari.

Baca Juga: Cuma 4 Jam dari Jakarta, Kamu Bisa Menikmati Indahnya Sunrise dan Wisata Astronomi

Wisata Talaga Bodas Garut ini lokasinya ada di Jalan Telaga Bodas No. 5 Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Wisata Talaga Bodas. | Screenshot YouTube/ Kalinglap TvWisata Talaga Bodas. | Screenshot YouTube/ Kalinglap Tv.

Bagi pengunjung yang ingin datang ke Talaga Bodas, akses perjalanannya bisa menggunakan sepeda motor atau mobil.

Jam Buka dan Harga Tiket

Untuk menikmati keindahan alam Talaga Bodas, pengunjung hanya perlu merogoh kocek yang relatif terjangkau. Meskipun demikian, terdapat perbedaan tarif antara wisatawan domestik dan mancanegara. 

Berikut rincian tarif terbaru yang berlaku di kawasan wisata Talaga Bodas yang sudah termasuk asuransi dan kolam berendam air panas.

  • Wisatawan lokal weekday Rp7.000 dan weekend Rp9.500
  • Wisatawan Mancanegara weekday Rp102.000 dan weekend Rp152.000
  • Sepeda weekday Rp2.000 dan weekend Rp2.000
  • Roda 2 Weekday Rp5.000 dan weekend Rp5.000
  • Roda 4 weekday Rp10.000 dan weekend Rp10.000
  • Roda 6 Weekday Rp50.000 dan weekend Rp50.000

Jam buka wisata Talaga Bodas Garut setiap hari dari pukul 06.00 - 17.45 WIB.

Nah, untuk mencapai lokasi Talaga Bodas, pengunjung dihadapkan dengan dua pilihan, pertama bisa dengan berjalan kaki sekitar 10 hingga 15 menitan atau sekitar 1.2 kilometer.

Baca Juga: Wisata Puncak Bogor Cimory Dairyland: Wahana, Jam Buka, dan Harga Tiketnya

Lalu kedua bisa dengan naik ojek, nah untuk naik ojek sendiri tarifnya berkisar 10.000 sekali jalan dan 20.000 untuk pulang pergi.

Talag Bodas garut adalah kawah berada di atas ketinggian 1512 mdpl yang terletak di gunung Talaga Bodas. Ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Garut dan menjadi salah satu destinasi wisata populer di Jawa Barat.

Wisata ini merupakan wisata alam yang menyajikan pemandangan indah bagi para pengunjungnya. Talaga Bodas Garut termasuk perpaduan dari wisata Pegunungan, Bukit dan danau.

Ketiganya bisa dinikmati pemandangannya dalam satu kawasan wisata jadi pengunjung dapat merasakan keindahan alam ini ketika sedang stres dan ingin melepas penat.

Baca Juga: Tragedi Terowongan Paledang Bogor, Kisah Suara Tangisan Hingga Sosok Hantu Tanpa Kepala

Disini juga pengunjung bisa camping sambil menikmati indahnya Talaga Bodas. Lalu ada juga tempat kolam air panasnya untuk berendam.

berendam di Talaga Bodas. | Screenshot YouTube/ Kalinglap Tvberendam di Talaga Bodas. | Screenshot YouTube/ Kalinglap Tv.

Ditempat pemandian air panasnya ini sudah tersedia toilet, tempat bilas dan juga mushola. Pemandian air panas Talaga Bodas tersedia beberapa kolam untuk berendam.

Airnya yang sangat hangat, cukup enak untuk di berenang sambil menikmati panorama alam menakjubkan dari Talaga Bodas.

Tempat wisata Talaga Bodas juga terdapat mitos yang sebagian masih dipercaya oleh masyarakat sekitar. Seperti mitos kepercayaan setelah berendam di pemandian air panas harus membuang celana untuk membuang sial.

Lalu di Talaga Bodas ini juga pengunjung bisa membeli belerang untuk obat kulit yang dijual pedagang, 1 botolnya Rp20.000 dan serbuknya Rp10.000.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)