Menata Sungai Air Panas Sukarame, Catatan KKN Mahasiswa NPU di Cisolok Sukabumi

Rabu 07 Agustus 2024, 13:14 WIB
KKN mahasiswa Nusa Putra di Desa Sukarame Cisolok. Menata potensi sungai air panas sukarame (Sumber: dok nusa putra)

KKN mahasiswa Nusa Putra di Desa Sukarame Cisolok. Menata potensi sungai air panas sukarame (Sumber: dok nusa putra)

SUKABUMIUPDATE.com - Selain geiser Cikahuripan Cisolok yang namanya sudah mendunia, wilayah Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi masih menyimpan potensi alam lainnya yang tak kalah eksotis. Salah satunya, sungai air panas di Desa Sukarame yang belum banyak mendapatkan sentuhan sebagai destinasi wisata alam.

Baru-baru ini Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusa Putra University (NPU) melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Fokus utamanya pengembangan potensi wisata di Cipanas Sukarame.

Program ini bertujuan mempromosikan keindahan alam dan potensi wisata yang belum tergali di daerah tersebut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan peluang ekonomi dari sektor pariwisata.

Cipanas Sukarame, berada di kawasan pegunungan dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan sumber air panas alami. Potensi besar destinasi wisata alam baru di Sukabumi yang masih minim pengembangan infrastruktur dan promosi.

Mahasiswa Nusa Putra bekerja sama dengan masyarakat setempat mencoba menggali informasi dan mengidentifikasi sumber daya yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Dalam upaya promosi, mahasiswa menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk mempublikasikan keindahan Cipanas Sukarame melalui foto-foto dan video menarik. Mereka juga mengadakan workshop bagi masyarakat setempat tentang pentingnya pemasaran digital dalam menarik perhatian wisatawan.

Baca Juga: Sekda Sukabumi Dampingi Kunker Panglima Divisi I Kostrad di Yon Armed 13

Solib Raharja, warga Sukarame menyatakan Kolaborasi KKN Mahasiswa Nusa Putra dan masyarakat menghasilkan berbagai dampak positif. Program-program yang dijalankan seringkali melibatkan pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, serta promosi produk lokal.

“Dengan mempromosikan Cipanas Sukarame, mahasiswa membantu meningkatkan visibilitas produk tersebut di kalangan masyarakat luas," jelasnya.

Baca Juga: Kolaborasi Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra dan IPB untuk Pantai Bersih di Sukabumi

“Dengan adanya kolaborasi mahasiswa Universitas Nusa Putra bersama masyarakat melalui program KKN ini, diharapkan Cipanas Sukarame dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan di kawasan Sukabumi,” lanjut Solip.

“Proses ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga melestarikan budaya dan lingkungan sekitar. Keberhasilan program ini bergantung pada komitmen semua pihak untuk terus bekerja sama demi masa depan pariwisata yang berkelanjutan di Cipanas Sukarame,” pungkasnya.

KKN mahasiswa Nusa Putra di Desa Sukarame Cisolok. Menata potensi sungai air panas sukarameKKN mahasiswa Nusa Putra di Desa Sukarame Cisolok. Menata potensi sungai air panas sukarame

Dilansir dari artikel lawas sukabumiupdate.com, air panas ini keluar dari aliran sungai sukarame yang berada di Kampung Cipanas RT 03/04 Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok. Kurang lebih berjarak 27 kilometer dari pusat kota Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Lokasinya masih sangat alami. Mengalir di tengah lembah antara Gunung Peti dan Cijangkorang, diantara petak-petak sawah di tanah bengkok milik desa. Akses menuju lokasi tersebut dapat ditempuh dengan waktu setengah jam dari pertigaan Cimaja (Jalan Cirenik).

Baca Juga: Jelang Persib Bandung vs PSBS Biak: Suporter Tamu Masih Dilarang Hadir ke Stadion!

Aroma belerang yang khas langsung tercium saat kita berada di lokasi tersebut. Uap-uap air mengebul di titik-titik utama keluarnya air panas Sukarame.

Menurut warga, suhu air di titik utama air panas Sukarame bisa mencapai 60 derajat celcius.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah: Bahan dan Cara Memasaknya

“Kemunculan air panas di kampung ini dari dulu juga ada, sebelum saya lahir. Khasiatnya bisa menghilangkan pegal-pegal, capek, penyakit kulit hingga gatal-gatal,” ujar S Widana warga setempat.

Ia menuturkan sumber mata air panas tersebut berasal dari Gunung Peti, lalu muncul dari celah bebatauan lahan persawahan milik desa atau tanah bengkok yang kemudian mengalir ke Sungai Sukarame di sebelahnya. “Ada tiga titik air panas yang mengalir di sungai yang sama,” tuturnya.

Baca Juga: Lebih 100 Kali Donor Darah, Penghargaan Negara untuk Dua Warga Kota Sukabumi

Walaupun belum ditata, dibangun dan minim akses sumber air panas ini sudah banyak dikunjungi wisatawan. Kebanyakan, wisatawan mengetahui lokasi yang disebut “Cipanas Sukarame” ini dari internet.

“Kalau pengunjung luar kota sudah banyak yang datang, dari Bandung, dari Jawa, dari luar negeri. Berendam di sungai atau merebus telur hingga singkong. Mereka kebanyakan tahunya dari YouTube. Adapun pengunjung yang dari luar itu dari Vietnam, Thailand, Amerika, dan Jerman. Mereka datang ada yang meneliti, ada yang sekadar ingin tahu,” kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)