SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, melalui inisiatif program pelestarian lingkungan Jumsih (Jumat Bersih), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra berkolaborasi dengan mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan kegiatan pembersihan sampah di kawasan wisata pantai.
Ketua Kelompok KKN Universitas Nusa Putra, Arip Apriansyah, menyatakan bahwa kegiatan pembersihan pantai tersebut merupakan gabungan dari beberapa kelompok KKN.
Arip menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan sebanyak dua kali. Pada Jumat, 5 Juli 2024 pembersihan sampah dilakukan di Pantai Cibangban dan Pantai Cikembang, Cisolok. Dan pada Jumat, 12 Juli 2024, kegiatan serupa dilaksanakan di Pantai Cikembang, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
"Kegiatan pembersihan sampah berjalan dengan lancar. Kebetulan ada beberapa kelompok yang bergabung yaitu KKN Universitas Nusa Putra Desa Wangunsari, KKN Universitas Nusa Putra Desa Cikahuripan, dan KKN-T IPB yang melakukan kolaborasi bersama,” ujar Arip.
Arip menambahkan, pada kegiatan tersebut, selain pembersihan sampah, mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra dari Desa Pasirbaru juga secara mandiri membuat dan memasang tempat sampah serta plakat larangan membuang sampah sembarangan di lokasi-lokasi strategis sekitar pantai tersebut.
Baca Juga: Surveillance Audit ISO 21001:2018 Universitas Nusa Putra
Lebih lanjut, Arip Apriansyah juga menghimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan dan tidak membuang sampah ke laut dan sungai.
"Untuk masyarakat juga kami mengimbau agar tidak membuang sampah di laut dan sungai, karena tidak baik, mari menyelamatkan bumi dengan hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya," ucap Arip mengingatkan.
Kolaborasi antara KKN Universitas Nusa Putra dan IPB tersebut diharapkan bisa menjadi contoh nyata bagi masyarakat sekitar dan daerah lain dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.
"Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian lingkungan, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata kawasan tersebut sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal tanpa mengorbankan kualitas lingkungan," tutur Arip
Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh para mahasiswa KKN dari kedua universitas tersebut mendapat dukungan dari perangkat Desa Pasirbaru,
Yusuf selaku anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyatakan kegiatan tersebut sangat positif, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"kegiatan ini sangat positif, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," kata Yusuf.