10 Makanan Tinggi Lemak Jahat yang Konsumsinya Harus Dibatasi

Rabu 31 Juli 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi. Fast Food. Makanan Tinggi Lemak Jahat yang Konsumsinya Harus Dibatasi (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Fast Food. Makanan Tinggi Lemak Jahat yang Konsumsinya Harus Dibatasi (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com- Makanan tinggi lemak jahat, seperti lemak trans dan lemak jenuh, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

Berikut beberapa makanan yang mengandung lemak jahat dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Makanan Tinggi Lemak Jahat yang Konsumsinya Harus Dibatasi

1. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Contoh: Burger, kentang goreng, ayam goreng.

Alasan: Makanan cepat saji biasanya digoreng dalam minyak yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh.

Baca Juga: 11 Sikap Buruk yang Membuat Orang Lain Merendahkan Harga Diri Kita

2. Produk Olahan dan Makanan Ringan

Contoh: Keripik, snack kemasan, popcorn microwave.

Alasan: Produk olahan sering kali mengandung lemak trans dan lemak jenuh untuk meningkatkan umur simpan dan rasa.

3. Makanan yang Digoreng:

Contoh: Donat, gorengan, kentang goreng.

Alasan: Penggorengan dalam minyak panas dapat menghasilkan lemak trans, terutama jika minyak digunakan berulang kali.

4. Daging Merah dan Daging Olahan:

Contoh: Daging sapi, daging babi, bacon, sosis, salami.

Alasan: Daging merah dan daging olahan mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Baca Juga: 14 Ciri Wanita Karir yang Sukses, Terlihat dari Sikap Elegannya

5. Produk Susu Penuh Lemak:

Contoh: Mentega, krim, keju, susu full-cream.

Alasan: Produk susu penuh lemak mengandung lemak jenuh yang tinggi.

6. Makanan Penutup dan Pastry:

Contoh: Kue, biskuit, pastry, croissant.

Alasan: Banyak makanan penutup dan pastry yang dibuat dengan mentega atau margarin, yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans.

7. Margarine dan Shortening:

Contoh: Margarin, shortening (lemak padat yang sering digunakan dalam pembuatan kue).

Alasan: Beberapa jenis margarin dan shortening mengandung lemak trans yang tinggi.

8. Krimer Non-Dairy

Contoh: Krimer kopi, krimer bubuk.

Alasan: Krimer non-dairy sering mengandung minyak terhidrogenasi parsial, yang merupakan sumber lemak trans.

Baca Juga: Inspirasi Wanita Karir yang Sukses: Tantangan dan Strategi Mengatasinya

9. Pizza

Alasan: Pizza, terutama yang mengandung banyak keju dan daging olahan, mengandung lemak jenuh yang tinggi.

10. Makanan Beku dan Siap Saji

Contoh: Pizza beku, makanan siap saji beku.

Alasan: Makanan ini sering kali mengandung lemak jenuh dan lemak trans untuk mempertahankan tekstur dan rasa.

Baca Juga: Resep Oatmeal Rendah Kalori untuk Menu Diet Sehat di Pagi Hari

Tips untuk Mengurangi Konsumsi Lemak Jahat

Baca Label Nutrisi: Periksa label makanan untuk melihat kandungan lemak jenuh dan lemak trans. Pilih produk dengan kandungan lemak yang lebih rendah.

Pilih Lemak Sehat: Gantilah lemak jenuh dan lemak trans dengan lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang terdapat dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berlemak.

Masak Sendiri: Masak makanan sendiri di rumah menggunakan metode memasak yang sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus.

Konsumsi Produk Rendah Lemak: Pilih produk susu rendah lemak atau tanpa lemak, dan pilih potongan daging tanpa lemak.

Kurangi Gorengan: Kurangi konsumsi makanan yang digoreng dan pilih metode memasak yang lebih sehat.

Perbanyak Buah dan Sayur: Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran segar yang rendah lemak dan tinggi serat.

Baca Juga: 5 Olahraga yang Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Darah

Dengan membatasi konsumsi makanan tinggi lemak jahat dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)