Hindari 19 Larangan Ini Saat Berlibur ke Sukabumi, Nomor Terakhir Sering Dilakukan

Kamis 25 Juli 2024, 17:21 WIB
Pengunjung pada Geyser Cisolok Sukabumi di hari libur sekolah | Foto : Ilyas Supendi

Pengunjung pada Geyser Cisolok Sukabumi di hari libur sekolah | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi dikenal dengan pesona alamnya yang memukau di Jawa Barat, menjadi destinasi favorit para wisatawan. Betapa tidak, Sukabumi menawarkan ragam destinasi wisata mulai dari gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai, yang oleh orang setempat disingkat ”gurilaps”.

Lokasinya yang relatif dekat dari Jakarta dan Bandung menjadikan daerah ini pilihan alternatif. Keelokan alam Sukabumi seperti melegitimasi guyonan yang kerap terdengar selama ini: ”Tuhan menciptakan Sukabumi dalam keadaan tersenyum....”

Lokasi populer, misalnya Pantai Pelabuhan Ratu, Sungai Citarik, Sungai Citatih, Kawah Ratu, Taman Rekreasi Selabintana, dan Taman Nasional Gede-Pangrango. Namun, masih banyak lokasi lain bisa menjadi alternatif.

Namun, bagi anda yang merencanakan liburan ke Sukabumi harus menghindari beberapa larangan yang dapat merusak suasana liburan. Berikut adalah 19 larangan yang sebaiknya dihindari saat berkunjung dan menikmati liburan ke Sukabumi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Glamping di Jawa Barat, Liburan Sambil Menikmati Keindahan Alam

1. Dilarang membawa persiapan pakaian seadanya

Cuaca di Sukabumi bisa bervariasi, dari panas di siang hari hingga dingin di malam hari, terutama di daerah pegunungan. Pastikan membawa pakaian yang sesuai untuk berbagai kondisi cuaca, jangan membawa pakaian seadanya yang menyebabkan anda tidak nyaman.

2. Dilarang mengabaikan rencana perjalanan

Sukabumi memiliki banyak destinasi menarik seperti Pantai Ujung Genteng, Geopark Ciletuh, dan Situ Gunung, Geyser Cisolok. Tanpa perencanaan yang baik, Anda mungkin akan melewatkan tempat-tempat terbaik.

3. Dilarang tidak membawa peralatan medis dasar

Perjalanan ke daerah pegunungan atau pantai bisa berisiko mengalami cedera ringan. Membawa peralatan medis dasar seperti plester, antiseptik, dan obat-obatan pribadi sangat disarankan.

4. Dilarang mengabaikan kebersihan dan kelestarian alam

Untuk menjaga keindahan alam Sukabumi, selalu buang sampah pada tempatnya dan hindari tindakan yang dapat merusak lingkungan.

5. Dilarang mengabaikan persiapan fisik

Beberapa destinasi, seperti pendakian Gunung Gede, Gunung Salak, Sorkeling, Surfing dan memerlukan kondisi fisik yang prima. Pastikan Anda dalam kondisi sehat dan siap untuk kegiatan outdoor.

6. Dilarang tidak mencicipi kuliner lokal

Sukabumi menawarkan berbagai makanan khas yang lezat seperti Mochi dan Bubur Ayam Sukabumi serta kudapan-kudapan lokal hasil kerajinan warga setempat. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner lokal.

7. Dilarang buang sampah sembarangan

Untuk menjaga kelestarian alam, selalu buang sampah pada tempatnya. Jangan tinggalkan sampah di area wisata seperti pantai, gunung, dan taman.

Baca Juga: Liburan Sekolah Makin Seru! 8 Wisata Kids Friendly di Sukabumi yang Siap Menghibur Anak-anak

8. Dilarang merusak lingkungan

Jangan mencabut tanaman, mengambil batu, atau merusak ekosistem lokal. Hormati alam dan biarkan keindahannya tetap terjaga.

9. Dilarang berisik di area wisata atau sompral

Beberapa tempat wisata menawarkan ketenangan dan kedamaian. Hormati pengunjung lain dengan tidak membuat kebisingan berlebihan. Istilahnya di Sukabumi disebut "Jangan Sompral".

10. Dilarang mengganggu satwa liar

Hindari mengganggu atau memberi makan satwa liar untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keselamatan Anda.

11. Dilarang berpakaian tidak sopan

Saat mengunjungi tempat-tempat sakral atau bersejarah, kenakan pakaian yang sopan sebagai bentuk rasa hormat terhadap budaya lokal.

12. Dilarang meninggalkan barang berharga di kendaraan

Jangan tinggalkan barang berharga di kendaraan yang tidak dijaga untuk menghindari risiko pencurian.

13. Dilarang melanggar aturan lokal

Patuhilah peraturan yang berlaku di setiap destinasi wisata untuk menjaga keselamatan Anda dan orang lain.

14. Dilarang konsumsi alkohol di tempat umum

Hindari mengonsumsi alkohol di tempat umum untuk menghormati kenyamanan pengunjung lain dan peraturan setempat.

15. Dilarang makan dan minum dalam perjalanan

Orang Sunda pada umumnya tidak suka makan dan minum sambil berjalan. Mereka lebih suka menikmati makanan sambil duduk di tempat yang nyaman.

16. Dilarang pesan kopi di pantai

Saat berlibur ke pantai sebaiknya Anda tidak memesan kopi, karena sering kurang enak. Lebih baik memesan kelapa muda dan cemilan sambil menikmati pemandangan.

17. Dilarang langsung ambil makanan tanpa bertanya harga

Pastikan bertanya harga sebelum mengambil makanan untuk menghindari kejutan harga.

Baca Juga: 8 Tempat Wisata Dekat Kota Sukabumi yang Wajib Kamu Kunjungi di Liburan Sekolah

18. Tidak belajar bahasa lokal

Belajar beberapa kata dalam bahasa lokal seperti "Punteun", "Mangga", atau "Hatur nuhun" dapat membantu Anda berbaur dengan penduduk setempat.

19. Dilarang membawa perbekalan makanan matang dari rumah

Dilarang membawa makanan matang dari rumah, karena untuk menikmati makanan dilokasi wisata yang lebih lezat dan segar. Berlibur di pantai selalu tersedia ikan laut bakar dan aneka makanan lainnya yang lebih membuat liburan berkesan.

Dengan menghindari larangan-larangan ini, liburan Anda ke Sukabumi akan lebih aman, nyaman, dan penuh kesan positif. Selamat berlibur!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)