SUKABUMIUPDATE.com - Mengemil bisa menyehatkan dan menjadi bagian penting dari program penurunan berat badan. Camilan yang mengandung serat dan protein dapat meningkatkan energi dan mengurangi rasa lapar sehingga baik untuk menjaga berat badan ideal.
Melansir health.com, jika ingin ngemil, cobalah makan makanan ringan yang sehat, termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh, untuk mendapatkan nutrisi penting.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan atau camilan setiap tiga hingga empat jam untuk membantu mendukung metabolisme tubuh. Metabolisme yaitu proses mengubah energi dari makanan agar bisa digunakan tubuh.
Baca Juga: 14 Kebiasaan Baik yang Membuat Hati Lebih Bijaksana Saat Banyak Masalah
Metabolisme yang sehat dapat mendukung pembakaran lemak dan penurunan berat badan. Tidak semua camilan dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, kuncinya adalah tidak berlebihan.
1. Apa camilan yang membantu membakar lemak?
Ada kesalahpahaman umum bahwa makanan tertentu akan "meningkatkan" metabolisme Anda dan membantu Anda membakar lemak.
Kenyataannya, mengonsumsi kafein, teh hijau, cabai rawit, dan makanan " peningkat metabolisme " lainnya tidak terlalu berpengaruh pada penurunan berat badan. Anda mungkin tidak memberi cukup kalori pada tubuh, sehingga menyebabkan makan berlebihan dan berat badan bertambah.
Sebaliknya, pilihlah camilan bergizi yang rendah gula tambahan dan lemak jenuh. Pola makan seimbang meliputi buah-buahan, susu rendah lemak, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh.
Beberapa contoh makanan ringan yang kaya nutrisi meliputi:
- Yogurt rendah lemak dengan buah beri
- Sayuran panggang
- Roti panggang gandum utuh dengan alpukat
Baca Juga: 10 Kebiasaan Cerdas Orang Sukses yang Harus Ditiru dan Tips Memulainya
2. Makanan ringan apa yang harus saya makan untuk menurunkan berat badan?
Cobalah memadukan karbohidrat dan protein untuk membantu Anda tetap kenyang di antara waktu makan, yang mencegah makan berlebihan dan mendorong penurunan berat badan.
Contoh kombinasi karbohidrat dan protein yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan antara lain satu apel berukuran sedang dengan 12 kacang almond atau satu pisang kecil dengan satu sendok makan selai kacang almond.
Baca Juga: Suka Belajar, 12 Kebiasaan Cerdas yang Jarang Dilakukan Orang Biasa
3. Bolehkah makan camilan di malam hari?
Beberapa bukti menunjukkan bahwa ngemil di malam hari dapat meningkatkan berat badan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kelebihan berat badan. Sebaliknya, sebuah tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2015 menemukan bahwa makan makanan rendah energi dan kaya nutrisi dalam porsi kecil di malam hari tidak masalah untuk berat badan.
Berikut beberapa tips memilih camilan sehat di malam hari:
- Hindari makan besar: Sebaiknya isi mangkuk atau piring dengan porsi yang sesuai.
- Batasi gula tambahan: Pilih camilan yang kaya serat dan air, yang seringkali memiliki lebih sedikit kalori dan membantu kenyang lebih lama daripada camilan manis.
- Catat ukuran porsi ngemil: Cobalah untuk mengonsumsi cukup kalori untuk memuaskan rasa lapar.
- Pilih makanan utuh: Buah-buahan, produk susu rendah lemak, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh memiliki antioksidan, serat, mineral, dan nutrisi penting.
Diet untuk menurunkan berat badan tidak harus berarti mengabaikan camilan lezat.
Santap camilan sehat agar tetap kenyang sekaligus membakar lemak. Camilan ini akan memanjakan lidah, dan bisa membantu mencapai tujuan penurunan berat badan yang ideal.
Camilan sehat mungkin menawarkan manfaat tambahan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, serta mengurangi peradangan.
Sumber: health.com