SUKABUMIUPDATE.com - Tidak semua penderita asam urat terkena dampak yang sama oleh berbagai jenis makanan.
Secara umum, buah ceri bermanfaat bagi semua penderita asam urat. Beberapa orang mungkin menemukan bahwa makanan tertentu seperti jeruk, stroberi, tomat, dan berbagai jenis kacang-kacangan mempengaruhi asam uratnya meskipun makanan tersebut memiliki kandungan purin yang rendah.
Oleh karena itu, penderita asam urat bisa mencoba memasak sendiri guna mendapatkan makanan yang aman untuk dikonsumsi. Berikut Resep Vegetable Soup atau sup sayuran sehat yang aman untuk asam urat, dilansir dari backwoodshome.com:
Resep Sup Sayuran
Bahan:
- 4 sdm. minyak zaitun
- 1 wortel ukuran sedang, kupas dan cincang kecil-kecil
- 1 bawang bombay besar, cincang
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdm. parutan jahe segar
- 1 kentang besar, kupas dan potong dadu berukuran ½ inci kubus
- 4 tomat ukuran sedang, cincang
- 1 cangkir daun ketumbar cincang halus
- 5 cangkir air
- 2 sdt. garam
- 1 sdt. merica
- 1 sdt. jintan
- 1/8 sdt. cabai rawit
Cara Membuat Sup Sayuran
- Panaskan minyak dalam panci.
- Tumis wortel, bawang merah, bawang putih, dan jahe dengan api sedang selama 5 menit.
- Tambahkan kentang, tomat, dan daun ketumbar, lalu tumis lagi selama 5 menit.
- Tambahkan sisa bahan lalu didihkan.
- Tutup dan biarkan mendidih dengan api sedang-kecil selama 1 jam atau sampai sayuran matang, tambahkan lebih banyak air jika perlu.
Baca Juga: Bebas Obesitas, 8 Makanan Enak Ini Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan!
Informasi Penting tentang Asam Urat
Asam urat disebabkan oleh konsumsi makanan kaya purin yang menyebabkan kelebihan asam urat, yang dapat menumpuk di persendian dan mengkristal sehingga menyebabkan serangan asam urat. Kristal seperti jarum itu mengobarkan persendian tubuh dan menyebabkan kekakuan parah, bengkak, dan nyeri, terutama di jempol kaki, pergelangan kaki, dan kaki.
Di masa lalu, pengobatan asam urat mencakup pembatasan pola makan yang ketat. Saat ini, interpretasi liberal terhadap pembatasan makan ditambah pengobatan modern telah mampu mengendalikan penyakit kuno ini.
Dalam mengendalikan asam urat, makanan berprotein tinggi meningkatkan kadar asam urat dalam darah, dan harus dihilangkan dari pola makan.
Penderita asam urat sebaiknya menghindari sayuran yang kaya purin seperti asparagus, kembang kol, kacang kering, lentil, dan kacang polong; semua daging hewan buruan seperti kelinci, rusa, dll.; makanan laut seperti ikan teri, kaviar, kepiting, ikan haring, makarel, sarden, udang, dan ikan trout; sebagian besar jenis jamur; makanan yang mengandung ragi berlebihan; pengawet daging serta kuah dan banyak saus; dan terutama jeroan, seperti otak, ginjal, hati, dan roti manis.
Baca Juga: Berat Badan Bisa Naik, 8 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Orang Obesitas
Purin dalam jumlah lebih kecil ditemukan pada ikan, daging, dan unggas. Namun konsumsinya harus dibatasi empat hingga enam ons per hari. Namun, meski ada pembatasan tersebut, masih banyak makanan lain yang masih bisa dinikmati oleh penderita asam urat.
Keju dan yogurt rendah lemak, telur, susu, kacang-kacangan, dan yogurt biasa merupakan pengganti yang sangat baik untuk semua jenis daging. Kemudian, semua jenis roti dan sereal kecuali gandum utuh; biskuit dan kue; pasta seperti makaroni, mie, dan spageti; sebagian besar jenis buah dan sayuran; dan nasi poles beserta produknya merupakan beberapa makanan yang bisa menjadi menu sehari-hari.
Sedangkan untuk minuman, seseorang harus menghindari minuman beralkohol sepenuhnya selama serangan asam urat, kemudian minum hanya satu sampai dua ons setiap hari. Namun, sebagian besar cairan lain dapat membantu menghilangkan asam urat dari tubuh.
Penderita asam urat justru harus minum banyak cairan, selain alkohol, sekitar 8 hingga 10 gelas per hari.
Sumber: backwoodshome.com