Berat Badan Bisa Naik, 8 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Orang Obesitas

Senin 01 Juli 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi. Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Orang Obesitas (Sumber : Pexels/MichalJarmoluk)

Ilustrasi. Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Orang Obesitas (Sumber : Pexels/MichalJarmoluk)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang dengan obesitas sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi beberapa jenis makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka atau menghambat upaya penurunan berat badan.

Ketahui beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh orang dengan obesitas, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Orang Obesitas

1. Makanan Tinggi Gula

Contoh: Permen, kue, es krim, minuman bersoda, jus buah dengan tambahan gula.

Alasan: Makanan ini tinggi kalori dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko diabetes.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Obesitas: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Makanan Cepat Saji

Contoh: Burger, kentang goreng, ayam goreng, pizza.

Alasan: Biasanya tinggi lemak jenuh, garam, dan kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya seperti hipertensi.

3. Makanan Olahan

Contoh: Sosis, nugget, daging olahan, makanan kaleng, makanan beku siap saji.

Alasan: Makanan olahan sering kali mengandung bahan tambahan yang tidak sehat seperti lemak trans, garam, dan bahan pengawet.

Baca Juga: Bebas Obesitas, 8 Makanan Enak Ini Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan!

4. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Lemak Trans

Contoh: Mentega, margarin, makanan yang digoreng, produk susu tinggi lemak, daging berlemak.

Alasan: Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan berkontribusi pada penyakit jantung.

Baca Juga: 8 Cara Aman Menurunkan Berat Badan untuk Penderita Obesitas, BB Kembali Ideal!

5. Makanan Tinggi Karbohidrat Olahan

Contoh: Roti putih, nasi putih, pasta putih, kue, biskuit.

Alasan: Karbohidrat olahan cepat dicerna dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah serta peningkatan rasa lapar, yang dapat mengarah pada overeating.

6. Minuman Beralkohol

Contoh: Bir, anggur, minuman keras.

Alasan: Alkohol mengandung kalori tinggi dan dapat mengganggu metabolisme tubuh.

Selain itu konsumsi alkohol dapat menurunkan inhibisi yang dapat menyebabkan overeating sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi orang obesitas.

7. Makanan Tinggi Garam

Contoh: Keripik, makanan kalengan, makanan siap saji, makanan beku, saus dan bumbu instan.

Alasan: Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dan tekanan darah tinggi, yang berbahaya bagi kesehatan jantung.

8. Minuman Manis dan Energi

Contoh: Minuman bersoda, minuman energi, teh manis, kopi dengan gula tambahan.

Alasan: Minuman ini tinggi gula dan kalori kosong, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi orang obesitas.

Baca Juga: PD! Ini 7 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih Percaya Diri

Alternatif Makanan Sehat untuk Orang Obesitas 

  • Buah-buahan dan Sayuran: Kaya serat, vitamin, dan mineral bisa menjadi pilihan sehat untuk para obesitas.
  • Protein Rendah Lemak: Ayam tanpa kulit, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
  • Karbohidrat Kompleks: Nasi merah, quinoa, roti gandum utuh, oatmeal adalah alternatif makanaan pengganti yang lebih disarankan untuk obesitas.
  • Lemak Sehat: Alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian.
  • Minuman Sehat: Air putih, teh herbal tanpa gula, air infused dengan buah baik untuk dikonsumsi penderita obesitas.

Baca Juga: Tantrum! 10 Sikap Anak yang Sulit Diatur Orang Tua dan Solusi Cara Mengatasinya

Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting bagi orang dengan obesitas untuk membantu penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dilansir dari webmd.com, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai oleh kelebihan lemak tubuh yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Kondisi obesitas biasanya diukur dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT), yang menghitung berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan mereka dalam meter (kg/m²). IMT 25-29,9 dianggap kelebihan berat badan, sementara IMT 30 atau lebih dianggap obesitas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa