Bebas Obesitas, 8 Makanan Enak Ini Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan!

Senin 01 Juli 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi. Makanan tertentu dapat membantu menurunkan berat badan (Sumber : Pexels/NicolaBarts)

Ilustrasi. Makanan tertentu dapat membantu menurunkan berat badan (Sumber : Pexels/NicolaBarts)

SUKABUMIUPDATE.com - Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan melibatkan perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan perubahan gaya hidup.

Melansir WebMD, penurunan berat badan melibatkan konsep matematika. Artinya, untuk terbebas dari obesitas, maka harus makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar.

"Makanan tertentu dapat membantu Anda menurunkan berat badan," kata ahli diet terdaftar Heather Mangieri, RD, dikutip dari WebMD, Senin (1/7/2024).

Karena, kata ahli diet, sejumlah makanan bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama dan membantu menahan keinginan makan. Beberapa makanan enak berikut bahkan bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

Baca Juga: Sisi Gelap Makan Sehat Konsep Clean Eeating, Benarkah Picu Gangguan Emosional?

Yuk simak sederet makanan enak yang ternyata bisa membantu menurunkan berat badan!

Makanan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

1. Kacang

Murah, mengenyangkan, dan serbaguna, kacang-kacangan merupakan sumber protein yang baik. Kacang-kacangan juga kaya serat dan lambat dicerna.

Karena bisa membuat kenyang lebih lama, yang dapat mencegah makan lebih banyak, maka kacang termasuk salah satu makanan enak untuk menurunkan berat badan!

Untuk camilan yang lezat saat bepergian, bawalah segenggam kecil kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang tanah, kacang kenari, atau kacang pecan. Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang makan kacang-kacangan, mereka secara otomatis makan lebih sedikit di waktu makan berikutnya.

Baca Juga: Food Bar Sehat Bebas Gluten, Intip Resep Oatmeal Coklat Hitam Ramah Asam Urat

2. Sup

Contoh makanan enak untuk menurunkan berat badan berikutnya adalah sup.

Mulailah makan dengan semangkuk sup agar nafsu makan lebih sedikit. Tidak masalah apakah supnya kental atau dihaluskan, asalkan berbahan dasar kaldu.

Konsumsi semangkuk sup dengan jumlah 100 hingga 150 kalori per porsi. Namun hindari penggunaan krim dan mentega untuk mencegah penambahan kalori.

3. Cokelat Hitam

Ingin menikmati sedikit coklat di sela waktu makan? Pilih satu atau dua kotak kecil coklat hitam daripada secangkir susu.

Dalam sebuah penelitian, pecinta coklat yang diberi coklat hitam makan pizza 15% lebih sedikit beberapa jam kemudian dibandingkan mereka yang makan coklat susu.

Artinya, makanan enak ini bisa menahan rasa lapar dan membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga: Sulit Diatur! Ternyata Ini 7 Sikap Anak yang Tidak Bisa Dikontrol Orang Tua

4. Sayuran yang dihaluskan

Anda dapat menambahkan lebih banyak sayuran ke dalam diet sehat turun BB, menikmati makanan "cheating", dan mengurangi kalori yang dikonsumsi, semuanya pada saat yang bersamaan.

Ketika para peneliti Penn State menambahkan kembang kol dan zukini yang dihaluskan ke makaroni dan keju, orang-orang tampaknya menyukai hidangan tersebut. Namun, mereka mengonsumsi 200 hingga 350 kalori lebih sedikit. Sayuran sehat tersebut menambahkan kalori rendah ke dalam hidangan lezat sehingga membantu menurunkan berat badan.

5. Sarapan tinggi serat

Sarapan kaya protein dapat membantu menahan keinginan ngemil sepanjang hari.

Dalam sebuah penelitian terhadap sekelompok wanita muda yang mengalami obesitas, mereka yang memulai hari dengan 35 gram protein (mungkin jauh lebih banyak dari yang dimakan), langsung merasa lebih kenyang. Para wanita tersebut menyantap sarapan berkalori 350 yang meliputi telur dan sepotong sosis sapi.

Efek dari sarapan berprotein tinggi tersebut bertahan hingga malam hari, ketika para wanita tersebut mengonsumsi lebih sedikit makanan berlemak dan manis dibandingkan dengan wanita yang menyantap sereal untuk sarapan.

Telur dan sosis bukan satu-satunya pilihan makanan enak untuk menurunkan berat badan. Mengingat lemak jenuh dari dua makanan tersebut, mungkin Anda perlu menggantinya.

Yogurt Yunani dengan beri dan kacang adalah salah satu pilihan terbaik untuk makanan penurun berat badan. Pilih yogurt yang tidak mengandung banyak gula tambahan ya!

Baca Juga: 10 Dukungan Emosional yang Bisa Orang Tua Berikan Agar Anak Sukses di Masa Depan

6. Apel (Dengan Kulitnya)

Lewatkan jus apel dan saus apel dan pilihlah apel renyah dengan kulitnya. Buah utuh menumpulkan nafsu makan dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh jus buah dan saus.

Salah satu alasannya adalah buah mentah memiliki lebih banyak serat. Selain itu, mengunyah mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda telah makan sesuatu yang banyak. Kebiasaan makan ini juga bisa membantu menurunkan berat badan.

7. Yogurt

Yoghurt tradisional, dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Sebuah penelitian di Harvard mengamati lebih dari 120.000 orang selama satu dekade atau lebih. Yogurt, dari semua makanan yang dilacak, paling erat kaitannya dengan penurunan berat badan.

Meskipun tidak membuktikan bahwa yogurt menyebabkan penurunan berat badan, tetapi yogurt menonjol di antara makanan lainnya.

8. Jeruk bali

Ya, jeruk bali benar-benar dapat membantu menurunkan berat badan, terutama jika memiliki risiko terkena diabetes.

Para peneliti di Scripps Clinic di San Diego menemukan bahwa ketika orang yang mengalami obesitas makan setengah jeruk bali sebelum makan, berat badan mereka turun rata-rata 3 ½ pon selama 12 minggu. Meminum jus jeruk bali juga memberikan hasil yang sama untuk menurunkan berat badan.

Meski begitu, jus jeruk bali tidak memiliki khasiat "pembakar lemak", namun makan jeruk bali mungkin hanya membantu orang merasa kenyang lebih lama.

Hati-hati! Anda tidak boleh mengonsumsi jeruk bali atau jus jeruk bali jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, jadi periksalah label pada semua resep, atau tanyakan pada apoteker atau dokter pribadi ya.

Baca Juga: Pelecehan Emosional! 8 Ciri Orang yang Melakukan Gaslighting, Apa Kamu Korbannya?

Seperti diketahui, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai oleh kelebihan lemak tubuh yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Kondisi obesitas biasanya diukur dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT), yang menghitung berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan mereka dalam meter (kg/m²). IMT 25-29,9 dianggap kelebihan berat badan, sementara IMT 30 atau lebih dianggap obesitas.

Sumber: webmd.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak