Gurihnya Kerupuk Ikan Layur dari Palabuhanratu Sukabumi, Cocok Buat Oleh-oleh!

Minggu 30 Juni 2024, 16:21 WIB
Kerupuk ikan layur khas Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kerupuk ikan layur khas Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Selain dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, wilayah pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi juga menawarkan produk makanan dari olahan ikan laut yang gurih, renyah dan cocok untuk jadi oleh-oleh, salah satunya kerupuk ikan layur khas Palabuhanratu. 

Produk ini bukan hanya sekadar camilan, namun juga sebuah inovasi baru dari Ismawati, ibu rumah tangga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) asal Kampung Cikadu RT 06/02, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu.

Ismawati mengatakan, produk kerupuk ikan layur atau Krupyur yang menggoyang lidah ini merupakan inovasi terbarunya setelah membuat olahan dendeng ikan layur. 

"Saya kan sebelumnya membuat dendeng dari ikan layur dan allhamdulilah saya kini bisa membuat inovasi baru yakni namanya krupyur, krupuk yang terbuat dari ikan layur. Jadi kan biasanya krupuk itu dari bahan udang dan ikan tenggiri. Ya kan ini biar ada ciri khas Palabuhanratu dan bisa memanfaatkan ikan layur yang melimpah di Palabuhanratu," ujar Ismawati, Minggu (30/6/2024). 

Ismawati menjelaskan, proses pembuatan krupuk ikan layur sendiri membutuhkan waktu selama tiga sampai empat hari. 

"Bahan baku yang digunakan yaitu ikan layur, tepung kanci, bawang putih dan garam, gula dan telur. Kalau cuacanya bagus panas proses pembuatnya juga cepet karena setelah dibuat adonan dari bahan bahan, itu langsung di jemur," terangnya. 

Adapun untuk pemasarannya sendiri, kata Ismawati, saat ini hanya di sekitaran Kabupaten Sukabumi. 

"Kami jual itu kisaran 15 ribu per pic, dengan isi 100 gram yang udah di goreng. Dan tidak hanya yang sudah jadi saja, kita juga order mentahnya. Kebanyakan itu ada yang otder lewat online ada juga yang dateng ke rumah," tandasnya. 

Jika berminat mencoba kerupuk ikan layur, kata Ismawati, bisa menghubungi melalui kontak WhatsApp: 083811779192.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)