Spot Sunset, Alun-alun Gadobangkong Sukabumi Sedot Pengunjung Meski Belum Diresmikan

Jumat 28 Juni 2024, 14:44 WIB
Suasana di alun-alun laut Gadobangkong Palabuhanratu Sukabumi di sore hari yang ramai dikunjungi. (Sumber : SU/Ilyas)

Suasana di alun-alun laut Gadobangkong Palabuhanratu Sukabumi di sore hari yang ramai dikunjungi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Jadi spot melihat sunset atau matahari terbenam, Alun-Alun laut Gadobangkong yang berada di jalan kidang kencana, kelurahan/kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, semakin ramai dikunjungi masyarakat meski belum diresmikan.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com di lokasi Kamis (27/6/2024), ramainya kunjungan masyarakat ke ruang terbuka proyek Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu dari sekitar pukul 16.00 WIB. 

Salah satu pengunjung asal Simpenan, Delia (24 tahun) mengaku dirinya baru pertama kali mendatangi di tempat tersebut.

"Yah tempatnya bagus, jadi kita duduk itu langsung melihat laut. Sebenarnya engga sengaja tandinya mau ke pantai Citepus melihat rame orang akhirnya mampir, ternya benar benar indah apalgi menjelang malam gitu bisa lihat sunset," ujarnya.

"Pokonya bagus lah untuk nyantai di sore hari apalagi pas matahari tenggelam, untuk foto foto juga bagus. Ia sayang banget itu (landmark Alun Alun Gadobangkong) sudah rusak," terangnya.

Baca Juga: Alun-alun Gadobangkong Sukabumi Rusak, Perbaikan Dikebut Jelang Healthy Cities Summit

Sementara itu salah satu pedagang yang ada di Alun-Alun Gadobangkong, Asep (40 tahun) mengungkapkan bahwa fasilitas publik anyar tersebut sering ramai di datangi oleh masyarakat bila sore hari.

"Kalau saya mah baru baru ini suka dagang disini (Alun Alun Gadobangkong). Kalau pagi mah biasa ke sekolah sekolah, keliling. Emang kalau sore mah suka rame. Allhamdulilah yang beli juga banyak. Biasanya sampai malem ramai sampe jam 8," ungkapnya.

Diketahui, tempat ini adalah proyek Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun belum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi sehingga belum dibuka untuk umum.

Alun-alun Gadobangkong pun masih dalam proses perawatan pihak kontraktor. Adapun fasilitas yang terlihat rusak adalah landmark huruf alun-alun, di mana catnya telah pudar, bahkan huruf yang berbahan polyvinyl chloride (PVC) rusak. Kemudian tembok di wilayah jalur pedestrian retak dan ada yang amblas.

Salah satu pihak proyek pembangunan Alun-alun Gadobangkong, Imran, mengatakan saat ini pihaknya mengebut perbaikan fasilitas yang rusak. Perbaikan ini ditargetkan selesai sebelum Healthy Cities Summit 2024, dan sebelum alun-alun diserahterimakan yang rencananya dilaksanakan pada akhir Juni 2024 mendatang.

"Perawatan perbaikan akibat bencana, karena ada surat dari pak bupati langsung ke provinsi, kami akan upayakan sebelum acara Healthy Cities Summit. Nah, sebelum acara itu juga rencana memang mau diserahterimakan, berarti di antara akhir Juni atau awal Juli mau diserahterimakan," kata Imran pada Sabtu, 8 Juni 2024.

"Nah kalau untuk pemeliharaan akibat luar bencana, seperti huruf, terus pengecekan. Perbaikan-perbaikan pendestrian yang terkelupas-terkelupas, kami targetnya sebelum Healthy Cities Summit semua. Kalau pengecatan saya sudah komunikasi seminggu sebelum Healthy Cities Summit, jadi biar kesannya masih baru," jelasnya.

Adapun kondisi saat ini, di mana seng Alun-alun Gadobangkong yang sebelumnya tertutup kini terbuka, Irman menyebut pembukaan itu bukan dilakukan oleh pihak kontraktor. Imran menyebut pihaknya akan membuka sebagian seng yang masih terpasang agar parkir tertata rapi dan tidak semrawut.

"Jadi yang dari Indomaret sampai belokan itu kita enggak tahu dibuka oleh siapa. Kalau yang dari masjid sampai polsek rencananya mau kami buka sengnya, karena yang dari Indomaret ke sana itu kan udah terbuka oleh masyarakat setempatlah mungkin. Nah biar parkirnya itu tertata rapi. Jangan sampai naik-naik ke pendestrian, ke trotoar. Jadi kan ngerusak Alun-alun Gadobangkong," ungkapnya.

Imran meminta pemerintah sekitar agar segera bertindak melakukan pemasangan larangan berjualan dan parkir liar di area pendestrian Alun-alun Gadobangkong.

"Jadi harus ada regulasi segera untuk penertiban pedagang. Terus harus ada regulasi untuk menertibkan parkir juga, karena kalau kita yang melarang enggak didengar, kalau pihak perusahaan yang melarang itu enggak didengar. Kami berharap pemerintah segera memasang plang di situ yang ada logo pemerintahnya," ucap Imran.

"Kan kalau ada plang yang berlogo pemerintah misalnya dilarang berjualan, dilarang parkir di area pendestrian, masyarakat harus patuh terhadap pemerintah dan patuh terhadap regulasinya. Harusnya kan gitu," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)