Curug Cierang: Surga Tersembunyi di Cisolok Sukabumi Akan Kembali Dibuka

Kamis 27 Juni 2024, 15:03 WIB
Curug Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Curug Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Curug Cierang, salah satu objek wisata alam tersembunyi di wilayah Cisolok, Kabupaten Sukabumi, kini akan kembali bersiap menyambut pengunjung. Curug Cierang terletak di Kampung Cierang Desa Wangunsari, menawarkan keindahan alam yang sangat memesona.

Tidak kalah dengan objek wisata alam air terjun atau curug yang ada di kabupaten Sukabumi. Curug Cierang bak surga tersembunyi dibalik himpitan tebing dari Gunung Cierang dan Gunung Beser yang rimbun, matahari mengintip di celah bebatuan dan daun-daun dengan udara yang sejuk. 

Curug Cierang memiliki ketinggian sekitar 25 meter, airnya yang bersih dan jernih menjadikan Curug Cierang sebagai destinasi yang menarik.

Untuk mencapai Curug Cierang, pengunjung dapat menggunakan sepeda motor dan menempuh jarak sekitar 1 kilometer dari Geyser Cipanas Cisolok atau sekitar 600 meter dari permukiman warga.

Camat Cisolok Jenal Abidin mengatakan bahwa setelah dilakukan penataan di Geyser Cisolok, pihaknya akan melakukan pengembangan Curug Cierang.

Baca Juga: Segarnya Curug Cierang, Wisata Alam Hidden Gem di Cisolok Sukabumi

Hal itu dilakukan, kata Jenal, untuk mengenalkan keindahan Curug Cierang kepada lebih banyak wisatawan, yang sebelumnya belum banyak mengetahui keberadaannya.

"Setelah kita melakukan penataan, merapihkan destinasi Geyser Cisolok, selanjutnya dalam waktu dekat minggu ini, kita bersama pak Danramil dan pak Kapolsek akan mengembangkan destinasi wisata alam, yaitu Curug Cierang yang mana loksinya masih di sekitar area gasyer cipanas jaraknya kurang lebih 1 kilometer," ujarnya, Kamis (27/6/24).

Dengan dilakukan pengembangan objek wiata alam Curug Cierang ini diharapkan bisa menambah daya tarik wisatawan yang bersinggah di wilayah Cisolok, khususnya di Geyser Cisolok.

"Curug Cierang menawarkan pengalaman wisata alam yang luar biasa dengan jatuhan airnya yang unik dan pemandangan alam yang memesona. Dinding batu di sekitar curug juga memperindah panorama, terutama ketika sinar matahari pagi dan sore menembus dedaunan, menciptakan suasana yang unik di sekitar Curug Cierang," ungkapnya.

Jenal menjelaskan pengembangan destinasi Curug Cierang juga tidak ada lain yakni untuk mengembangkan kesejahtraan masyarakat sekitar salah satunya pelaku UMKM yang ada dan para pelaku seni budaya.

"Harapan saya dengan adanya pengembangan destinasi Curug Cierang untuk kesejahtraan masyarakat sekitar dan insyaallah para pelaku UMKM yang bisa memberikan layanan wisata kuriner khas Cisolok. Tidak hanya itu para pelaku seni budaya juga bisa memberikan atraksi pada saat kunjungan wisatawan," tandasnya.

Baca Juga: Wajah Geyser Cisolok Tak Lagi Kumuh, Upaya Dispar Sukabumi Tingkatkan Pengunjung

Pada setahun lalu, Curug Cierang sempat akan dikembangkan oleh Bumdes Wangunsari. Saat itu Ketua Bumdes Bina Harapan Desa Wangunsari Asep Pahrudin mengatakan, pada tanggal 18 Juni 2023 pihaknya bersama warga sekitar bergotong-royong membuka akses jalan menuju Curug Cierang.

Oleh karenanya, menurut Asep, saat ini Curug Cierang belum bisa dibuka untuk umum dikarenakan medan menuju curug masih curam.

"Sebenernya potensi alam itu belum bisa dimaksimalkan oleh pemerintahan desa, saya sebagai ketua Bumdes baru melihat potensinya yang sangat bagus untuk memberdayakan masyarakat dalam perekonomiannya," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (24/6/2023).

"Sebetulnya dulu itu sempat banyak bule (wisatawan asing) yang datang ke Curug Cierang sebelum Covid19," sambungnya.

Saat itu, Asep juga menjelaskan bahwa Curug Cierang akan menjadi desa wisata yang ada di Desa Wangunsari, sehingga pihaknya bersama pemerintahan desa akan mengelola tempat tersebut.

"Sehingga nanti kalau misal pengunjung membawa mobil atau motor bisa di simpan ditempat parkir yang sudah di sediakan, kalau misalnya tidak berani bawa motor, dikarenakan menanjak kiri kanan agak curam, sehingga kami menyediakan petugas yang udah biasa melintasi medan tersebut," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa