Purin dan Asam Urat: Bahaya, Contoh Makanan & Tips Mengelolanya

Senin 24 Juni 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi. Purin dan Asam Urat: Bahaya, Contoh Makanan dan Tips Mengelolanya (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)

Ilustrasi. Purin dan Asam Urat: Bahaya, Contoh Makanan dan Tips Mengelolanya (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan yang tinggi purin dapat berbahaya bagi penderita asam urat karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang dapat memicu serangan gout atau asam urat.

Melansir nejm.org, berbagai makanan kaya purin dan asupan protein tinggi telah lama dianggap sebagai faktor risiko asam urat. Contohnya peningkatan asupan daging yang dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat

Simak penjelasan lebih rinci tentang bahaya makanan tinggi purin bagi penderita asam urat!

Purin dan Asam Urat 

Apa Itu Purin?

Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Ketika purin dipecah oleh tubuh, mereka menghasilkan asam urat sebagai produk sampingan.

Biasanya, asam urat larut dalam darah dan diekskresikan melalui urin. Namun, jika produksi asam urat berlebihan atau pengeluarannya tidak efisien, dapat terjadi penumpukan asam urat dalam darah.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nasi Putih? Simak Penjelasan Ahli Diet Ini!

Hubungan antara Purin dan Asam Urat

Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat yang menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan yang dikenal sebagai gout.

Bahaya Makanan Tinggi Purin bagi Penderita Asam Urat

  • Peningkatan Risiko Serangan Gout

Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang dapat memicu serangan gout. Gejalanya meliputi nyeri hebat, kemerahan, dan pembengkakan pada sendi, terutama di jempol kaki.

  • Kerusakan Sendi

Serangan gout berulang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan tulang, serta pembentukan tophi, yaitu deposit kristal asam urat yang keras di sekitar sendi dan di bawah kulit.

  • Masalah Ginjal

Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan batu ginjal, yang bisa mengakibatkan nyeri, infeksi saluran kemih, dan bahkan kerusakan ginjal.

Baca Juga: Gula Darah Aman Terkendali, Ini Cara Memasak Nasi Putih untuk Penderita Diabetes

Makanan Tinggi Purin yang Harus Dihindari atau Dibatasi Penderita Asam Urat 

  • Daging Merah dan Jeroan

Daging sapi, domba, hati, ginjal, otak, dan organ lainnya.

  • Makanan Laut

Kerang, kepiting, udang, lobster, ikan sarden, ikan teri, dan makarel.

  • Makanan dan Minuman Manis

Minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi, soda, dan beberapa jus buah.

  • Makanan Olahan

Daging olahan seperti sosis, bacon, dan ham.

Baca Juga: Emosi Lebih Sensitif, Peka 10 Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Tips Mengelola Asupan Purin untuk Penderita Asam Urat

  • Pilih Sumber Protein Rendah Purin

Pilih protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe. Sumber protein hewani yang lebih aman termasuk daging ayam tanpa kulit, dan ikan yang lebih rendah purin seperti salmon.

  • Konsumsi Sayuran Rendah Purin

Beberapa sayuran juga mengandung purin, tetapi efeknya terhadap kadar asam urat tidak sebesar makanan hewani. Sebaiknya hindari sayuran tinggi purin seperti bayam, asparagus, dan jamur.

  • Minum Banyak Air:

Minum air putih cukup membantu mengencerkan asam urat dalam darah dan memfasilitasi ekskresi melalui urin.

  • Hindari Alkohol

Alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol tinggi, dapat meningkatkan kadar asam urat.

  • Pantau Berat Badan

Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko serangan gout. Obesitas adalah faktor risiko utama untuk peningkatan kadar asam urat.

  • Konsultasi dengan Dokter

Diskusikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga: Terlalu Banyak! 8 Kebiasaan Makan Nasi yang Salah Ini Memicu Lonjakan Gula Darah

Dengan memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi, penderita asam urat dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat01 Juli 2024, 08:00 WIB

Kadar Gula Darah Stabil, 11 Tips Makan Sehat bagi Penderita Diabetes dari Ahli Diet

Tips sehat diet diabetes ini dapat membantu mengelola diabetes dan juga mengurangi risiko masalah jantung.
Ilustrasi. Sayuran dan Buah Sehat. Kadar Gula Darah Stabil, Tips Makan Sehat bagi Penderita Diabetes dari Ahli Diet (Sumber : Pexels/WendyWei)
Food & Travel01 Juli 2024, 07:00 WIB

Sisi Gelap Makan Sehat Konsep Clean Eeating, Benarkah Picu Gangguan Emosional?

Ketika pembatasan makanan dalam konsep Clean Eeating dilakukan secara ekstrem agar “sehat,” pola makan sehat dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan negatif yang mirip dengan gangguan makan seperti anoreksia nervosa, seperti osteoporosis, amenore.
Ilustrasi. Makanan Sehat Untuk Penderita Depresi. (Sumber : pexels.com/ @YaroslavShuraev)
Food & Travel01 Juli 2024, 06:00 WIB

Food Bar Sehat Bebas Gluten, Intip Resep Oatmeal Coklat Hitam Ramah Asam Urat

Oat dikenal sebagai salah satu pilihan sarapan yang sehat dan populer di banyak negara karena kandungan nutrisinya yang kaya.
Ilustrasi. Oats. Food Bar Sehat Bebas Gluten, Intip Resep Oatmeal Coklat Hitam Ramah Asam Urat (Sumber : Pexels/MonserratSeldu)
Science01 Juli 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Juli 2024, Cek Dulu Langit di Awal Bulan

Prediksi cuaca hari ini 1 Juli 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 1 Juli 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya.  (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
DPRD Kab. Sukabumi01 Juli 2024, 01:00 WIB

Tinjau Lokasi Banjir di Pabuaran Sukabumi, Paoji Minta Penanganan Serius

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman tinjau langsung lokasi banjir langganan di Pabuaran.
Paoji (kanan) saat meninjau langsung lokasi banjir di Pabuaran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi30 Juni 2024, 22:00 WIB

Blak-blakan Warga soal 3 Tahun Proyek Bukit Algoritma di Sukabumi: Gak Ada Aktivitas Apa-apa

Warga blak-blakan bahwa pasca tiga tahun groundbreaking, tak ada aktivitas pembangunan di Proyek Bukit Algoritma di Cikidang Sukabumi.
Salah satu titik pembangunan Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Foto ini diambil pada Sabtu 29 Juni 2024. Tempat ini juga menjadi lokasi groundreaking pada 9 Juni 2021. | Foto: SU/Ilyas
Sukabumi30 Juni 2024, 21:11 WIB

Sempat Dirawat di RS, Rosidin Korban Kebakaran Rumah Panggung di Sukabumi Meninggal

Satu hari dirawat di RS, Rosidin korban kebakaran rumah panggung di Waluran Sukabumi meninggal dunia.
Kebakaran hanguskan rumah panggung di Waluran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat30 Juni 2024, 21:00 WIB

Penting Untuk Penderita Diabetes, Ini 7 Tips Diet Bantu Kelola Kadar Gula Darah

Karena terlalu lama tidak makan dapat menyebabkan penurunan gula darah, ahli diet menyarankan untuk mengonsumsi makanan seimbang setiap empat hingga lima jam agar kadar gula darah lebih stabil.
Ilustrasi. Mengikuti beberapa tips diet diabetes dapat bantu kelola kadar gula darah. Sumber foto : Freepik/@freepik
Life30 Juni 2024, 20:00 WIB

Apa Kamu Bahagia? 25 Pertanyaan Deep Talk dengan Pasangan Anti Mainstream

Percakapan mendalam atau Deep Talk membantu mempererat hubungan, meningkatkan pemahaman satu sama lain, dan membangun kepercayaan yang lebih kuat.
Do'a Nabi Zakariyya untuk Minta Jodoh yang Baik agar Malam Minggu Jomblo Tak Kelabu (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Juni 2024, 19:49 WIB

Sejumlah Rumah Retak Akibat Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi, 16 Warga Mengungsi

Data sementara total 8 rumah terdampak pergerakan tanah di Pabuaran Sukabumi.
Kondisi rumah yang terdampak pergerakan tanah di Pabuaran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)