SUKABUMIUPDATE.com - Makanan yang tinggi purin dapat berbahaya bagi penderita asam urat karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang dapat memicu serangan gout atau asam urat.
Melansir nejm.org, berbagai makanan kaya purin dan asupan protein tinggi telah lama dianggap sebagai faktor risiko asam urat. Contohnya peningkatan asupan daging yang dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat
Simak penjelasan lebih rinci tentang bahaya makanan tinggi purin bagi penderita asam urat!
Purin dan Asam Urat
Apa Itu Purin?
Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Ketika purin dipecah oleh tubuh, mereka menghasilkan asam urat sebagai produk sampingan.
Biasanya, asam urat larut dalam darah dan diekskresikan melalui urin. Namun, jika produksi asam urat berlebihan atau pengeluarannya tidak efisien, dapat terjadi penumpukan asam urat dalam darah.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nasi Putih? Simak Penjelasan Ahli Diet Ini!
Hubungan antara Purin dan Asam Urat
Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat yang menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan yang dikenal sebagai gout.
Bahaya Makanan Tinggi Purin bagi Penderita Asam Urat
- Peningkatan Risiko Serangan Gout
Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang dapat memicu serangan gout. Gejalanya meliputi nyeri hebat, kemerahan, dan pembengkakan pada sendi, terutama di jempol kaki.
- Kerusakan Sendi
Serangan gout berulang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan tulang, serta pembentukan tophi, yaitu deposit kristal asam urat yang keras di sekitar sendi dan di bawah kulit.
- Masalah Ginjal
Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan batu ginjal, yang bisa mengakibatkan nyeri, infeksi saluran kemih, dan bahkan kerusakan ginjal.
Baca Juga: Gula Darah Aman Terkendali, Ini Cara Memasak Nasi Putih untuk Penderita Diabetes
Makanan Tinggi Purin yang Harus Dihindari atau Dibatasi Penderita Asam Urat
- Daging Merah dan Jeroan
Daging sapi, domba, hati, ginjal, otak, dan organ lainnya.
- Makanan Laut
Kerang, kepiting, udang, lobster, ikan sarden, ikan teri, dan makarel.
- Makanan dan Minuman Manis
Minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi, soda, dan beberapa jus buah.
- Makanan Olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, dan ham.
Baca Juga: Emosi Lebih Sensitif, Peka 10 Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!
Tips Mengelola Asupan Purin untuk Penderita Asam Urat
- Pilih Sumber Protein Rendah Purin
Pilih protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe. Sumber protein hewani yang lebih aman termasuk daging ayam tanpa kulit, dan ikan yang lebih rendah purin seperti salmon.
- Konsumsi Sayuran Rendah Purin
Beberapa sayuran juga mengandung purin, tetapi efeknya terhadap kadar asam urat tidak sebesar makanan hewani. Sebaiknya hindari sayuran tinggi purin seperti bayam, asparagus, dan jamur.
- Minum Banyak Air:
Minum air putih cukup membantu mengencerkan asam urat dalam darah dan memfasilitasi ekskresi melalui urin.
- Hindari Alkohol
Alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol tinggi, dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Pantau Berat Badan
Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko serangan gout. Obesitas adalah faktor risiko utama untuk peningkatan kadar asam urat.
- Konsultasi dengan Dokter
Diskusikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Baca Juga: Terlalu Banyak! 8 Kebiasaan Makan Nasi yang Salah Ini Memicu Lonjakan Gula Darah
Dengan memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi, penderita asam urat dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.