Nasi Putih vs Nasi Merah, Mana yang Lebih Baik untuk Gula Darah Penderita Diabetes?

Senin 24 Juni 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi. Nasi Putih vs Nasi Merah, Mana yang Lebih Baik untuk Gula Darah Penderita Diabetes? (Sumber : Pexels/PolinaTankilevitch)

Ilustrasi. Nasi Putih vs Nasi Merah, Mana yang Lebih Baik untuk Gula Darah Penderita Diabetes? (Sumber : Pexels/PolinaTankilevitch)

SUKABUMIUPDATE.com - Nasi putih, baik berbiji pendek atau panjang, adalah biji-bijian rendah lemak berisi pati yang menyediakan antara 45 dan 53 gram karbohidrat per 1 cangkir porsi.

Meski minim serat, namun nasi merah mengandung sedikit protein, yakni 4 gram per porsi. Meski begitu, nasi merah menawarkan sumber serat yang baik, sedangkan nasi putih hanya memiliki sedikit serat.

Berikut informasi tentang Nutrisi Nasi sebagaimana dilansir dari eatingwell.com:

Nutrisi Nasi Putih

Nutrisi 1 Cangkir Nasi Putih Bulir Panjang:

  • 205 kalori
  • 45g karbohidrat
  • serat 0,6g
  • 4 gram protein
  • 0,4 gram lemak

Nutrisi 1 Cangkir Nasi Putih Berbiji Pendek

  • 242 kalori
  • 53g karbohidrat
  • 4 gram protein
  • 0,4 gram lemak
    (*Info untuk fiber tidak tersedia.)

Nutrisi Nasi Merah

Nutrisi 1 Cangkir Nasi Merah Bulir Panjang yang Dimasak

  • 248 kalori
  • 52g karbohidrat
  • serat 3g
  • 5,5 gram protein
  • 2 gram lemak

Sebagian besar nasi putih yang dijual di Amerika Serikat diperkaya, artinya mengandung tiamin, niasin, zat besi, dan asam folat.

Selain itu, nasi juga menyediakan mangan. Mineral ini, yang secara alami terdapat dalam beras, sangat penting untuk menghasilkan energi, melindungi sel dan mendukung sistem kekebalan tubuh, pembekuan darah, produksi tulang, dan reproduksi.

Baca Juga: Gula Darah Aman Terkendali, Ini Cara Memasak Nasi Putih untuk Penderita Diabetes

Nasi Putih vs Nasi Merah, Mana yang Lebih Baik untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman?

Untuk penderita diabetes, nasi merah umumnya lebih baik dibandingkan nasi putih dalam menjaga gula darah tetap aman terkendali. Berikut perbandingan antara nasi putih dan nasi merah untuk memahami mengapa nasi merah lebih disarankan untuk penderita diabetes:

Nasi Putih 

  • Indeks Glikemik (IG) Tinggi

Nasi putih memiliki IG yang lebih tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan gula darah lebih cepat setelah dikonsumsi.

  • Kandungan Serat Rendah

Nasi putih mengandung lebih sedikit serat dibandingkan nasi merah. Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah.

  • Proses Pemurnian

Nasi putih telah melalui proses pemurnian yang menghilangkan sebagian besar nutrisi, termasuk serat, vitamin, dan mineral.

Nasi Merah

  • Indeks Glikemik (IG) Lebih Rendah

Nasi merah memiliki IG yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.

  • Kandungan Serat Tinggi

Nasi merah mengandung lebih banyak serat yang membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

  • Nutrisi Lebih Banyak

Nasi merah mengandung lebih banyak vitamin dan mineral seperti magnesium, yang penting untuk metabolisme glukosa.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nasi Putih? Simak Penjelasan Ahli Diet Ini!

Keuntungan Memilih Nasi Merah untuk Penderita Diabetes 

  • Kontrol Gula Darah Lebih Baik

Dengan IG yang lebih rendah dan kandungan serat yang lebih tinggi, nasi merah membantu menjaga gula darah lebih stabil.

  • Manfaat Nutrisi Tambahan

Serat, vitamin, dan mineral dalam nasi merah mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung dan pencernaan.

  • Rasa Kenyang Lebih Lama

Serat dalam nasi merah membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengontrol asupan kalori dan berat badan.

Sumber: eatingwell.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)