5 Sayuran Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat untuk Menu Makan, Batasi!

Rabu 19 Juni 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Sebaiknya dibatasi, bayam termasuk sayuran dengan kandungan purin yang cukup tinggi dan bisa berkontribusi pada peningkatan asam urat. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)

Ilustrasi. Sebaiknya dibatasi, bayam termasuk sayuran dengan kandungan purin yang cukup tinggi dan bisa berkontribusi pada peningkatan asam urat. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan, termasuk sayuran. Sebab, beberapa sayuran mengandung purin yang tinggi dan dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Lantas, apa saja sayuran yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas oleh penderita asam urat? Simak daftarnya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat untuk Menu Makan

Sayuran Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

  • Bayam

Bayam memiliki kandungan purin yang cukup tinggi dan bisa meningkatkan kadar asam urat.

  • Asparagus

Asparagus termasuk sayuran dengan kandungan purin yang cukup tinggi dan bisa berkontribusi pada peningkatan asam urat.

  • Jamur

Beberapa jenis jamur, seperti jamur kancing, memiliki kandungan purin yang tinggi.

  • Kembang Kol

Kembang kol mengandung purin dalam jumlah sedang, tetapi tetap perlu dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas oleh penderita asam urat.

  • Kacang Polong

Kacang polong, lentil, dan beberapa kacang-kacangan lainnya memiliki kandungan purin sedang dan harus dikonsumsi dengan hati-hati.

Baca Juga: 8 Tips Makan Malam yang Aman untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Contoh Menunya

Sayuran Lain yang Perlu Diperhatikan dalam Menu Makan Penderita Asam Urat

Selain sayuran tinggi purin, ada beberapa sayuran lain yang meskipun tidak tinggi purin. Namun, sayuran berikut tetap dipercaya bisa memicu serangan asam urat pada beberapa individu.

  • Tomat

Meskipun tomat rendah purin, beberapa penderita asam urat melaporkan bahwa tomat dapat memicu serangan asam urat.

  • Kacang-kacangan

Meskipun tidak semua kacang-kacangan tinggi purin, beberapa di antaranya seperti kacang hijau bisa memicu peningkatan asam urat pada beberapa orang.

Baca Juga: 11 Aturan Makan Sehat untuk Penderita Kolesterol, Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Sayuran yang Relatif Aman Dimakan Penderita Asam Urat

Sebaliknya, ada banyak sayuran yang rendah purin dan aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat:

  1. Wortel
  2. Ketimun
  3. Selada
  4. Paprika
  5. Kubis
  6. Brokoli
  7. Zucchini
  8. Terong
  9. Labusiam
  10. Kentang

Tips Mengelola Asam Urat melalui Diet Rendah Purin

  • Hindari Makanan Tinggi Purin

Selain sayuran tinggi purin, hindari daging merah, jeroan, seafood, dan alkohol, terutama bir.

  • Perbanyak Minum Air Putih

Minum banyak air membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urin.

  • Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak

Produk susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

  • Kurangi Konsumsi Gula dan Fruktosa

Gula dan minuman tinggi fruktosa dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.

  • Jaga Berat Badan Sehat

Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.

Baca Juga: 10 Aturan Makan Karbohidrat Bagi Penderita Diabetes Agar Kadar Gula Darah Aman

Rekomendasi Menu Sehari-hari untuk Penderita Asam Urat

  • Sarapan: Oatmeal dengan buah-buahan rendah purin seperti stroberi atau blueberry.
  • Camilan Pagi: Wortel atau seledri dengan hummus.
  • Makan Siang: Salad dengan sayuran rendah purin, dada ayam panggang, dan minyak zaitun.
  • Camilan Sore: Yogurt rendah lemak dengan potongan buah.
  • Makan Malam: Ikan panggang (seperti salmon) dengan brokoli kukus dan kentang panggang.

Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

Dengan mengikuti panduan makan sehat, penderita asam urat dapat mengelola gejalanya lebih baik dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Juli 2024, 11:30 WIB

Jago Investasi, 10 Kebiasaan Mahal Orang Cerdas yang Jarang Dilakukan Orang Biasa

Orang cerdas lebih memilih mempekerjakan pelatih pribadi atau pelatih kehidupan yang tarifnya sangat tinggi untuk mencapai tujuan kebugaran dan pribadi.
Ilustrasi. Orang cerdas suka berinvestasi untuk pengetahuan, kesehatan, jaringan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. (Sumber : Pexels/energepic.com)
Sukabumi04 Juli 2024, 11:07 WIB

Kuras Penampungan Air, Perumdam Purabaya-Sagaranten Sukabumi Tangani Dampak Banjir

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten menyiapkan petugas WTP.
Gedung Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten. | Foto: Istimewa
Sehat04 Juli 2024, 11:00 WIB

Bisa Encok! 4 Masalah Sendi Akibat Obesitas Salah Satunya Nyeri Asam Urat!

Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Ilustrasi. Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. (Sumber : Freepik/@freepik)
Life04 Juli 2024, 10:44 WIB

Susah Kaya! 10 Kebiasaan Miskin Orang Biasa yang Membuat Hidupnya Sulit Sukses

Orang miskin biasanya terlalu mengandalkan bantuan dari keluarga atau teman tanpa mencoba mandiri secara finansial.
Ilustrasi. Malas Investasi, contoh kebiasaan miskin orang biasa yang membuat hidupnya sulit kaya.(Sumber : Freepik)
Life04 Juli 2024, 10:30 WIB

15 Kegiatan Bersama Pasangan Untuk Bisa Mengembalikan Cinta yang Hilang

Ketika menjalin hubungan pasti yang dipikirkan oleh pasangan adalah bagaimana cara untuk mempertahankan cinta serta kebahagiaan di dalamnya. Akan tetapi, pada perjalanannya pasti ada hambatan serta rintangan.
Ilustrasi Liburan menjadi salah satu kegiatan untuk mengembalikan cinta dalam hubungan pada pasangan (Sumber : freepik.com/@marymarkevich)
Gadget04 Juli 2024, 10:07 WIB

Ada Samsung dan Apple, Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini bertujuan meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.
(Foto Ilustrasi) WhatsApp mengumumkan perubahan signifikan dalam persyaratan sistem minimum penggunaannya. | Foto: Pixabay
Life04 Juli 2024, 10:00 WIB

10 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Tak Pernah Goyah di Tengah Cobaan

Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang.
Ilustrasi - Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang. | (Sumber : Freepik.com)
Musik04 Juli 2024, 09:46 WIB

Bersanding dengan Kampus Besar Se-Indonesia, PSM UMMI Sukabumi Jadi Finalis LPSMN 2024

Syarif Firdaus mengatakan LPSMN merupakan lomba yang dilaksanakan 2 tahun sekali oleh Badan Pusat Talenta Infonesia di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional.
PSM Simfoni UMMI masuk sebagai finalis bersama 29 perguruan tinggi se-Indonesia. | Foto: UMMI
Nasional04 Juli 2024, 09:43 WIB

Tim PKM Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic ini diciptakan oleh tim PKM UB yang diketuai oleh mahasiswa asal Sukabumi.
Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic (Sumber : Istimewa)
Inspirasi04 Juli 2024, 09:26 WIB

Lewat Program Diskumindag, Pemkot Sukabumi Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif

Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman untuk peserta.
Diskumindag Kota Sukabumi pada Rabu, 3 Juli 2024, mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku ekonomi kreatif. | Foto: Website Pemkot Sukabumi