SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan, termasuk sayuran. Sebab, beberapa sayuran mengandung purin yang tinggi dan dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Lantas, apa saja sayuran yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas oleh penderita asam urat? Simak daftarnya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat untuk Menu Makan
Sayuran Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
- Bayam
Bayam memiliki kandungan purin yang cukup tinggi dan bisa meningkatkan kadar asam urat.
- Asparagus
Asparagus termasuk sayuran dengan kandungan purin yang cukup tinggi dan bisa berkontribusi pada peningkatan asam urat.
- Jamur
Beberapa jenis jamur, seperti jamur kancing, memiliki kandungan purin yang tinggi.
- Kembang Kol
Kembang kol mengandung purin dalam jumlah sedang, tetapi tetap perlu dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas oleh penderita asam urat.
- Kacang Polong
Kacang polong, lentil, dan beberapa kacang-kacangan lainnya memiliki kandungan purin sedang dan harus dikonsumsi dengan hati-hati.
Baca Juga: 8 Tips Makan Malam yang Aman untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Contoh Menunya
Sayuran Lain yang Perlu Diperhatikan dalam Menu Makan Penderita Asam Urat
Selain sayuran tinggi purin, ada beberapa sayuran lain yang meskipun tidak tinggi purin. Namun, sayuran berikut tetap dipercaya bisa memicu serangan asam urat pada beberapa individu.
- Tomat
Meskipun tomat rendah purin, beberapa penderita asam urat melaporkan bahwa tomat dapat memicu serangan asam urat.
- Kacang-kacangan
Meskipun tidak semua kacang-kacangan tinggi purin, beberapa di antaranya seperti kacang hijau bisa memicu peningkatan asam urat pada beberapa orang.
Baca Juga: 11 Aturan Makan Sehat untuk Penderita Kolesterol, Bantu Jaga Kesehatan Jantung
Sayuran yang Relatif Aman Dimakan Penderita Asam Urat
Sebaliknya, ada banyak sayuran yang rendah purin dan aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat:
- Wortel
- Ketimun
- Selada
- Paprika
- Kubis
- Brokoli
- Zucchini
- Terong
- Labusiam
- Kentang
Tips Mengelola Asam Urat melalui Diet Rendah Purin
- Hindari Makanan Tinggi Purin
Selain sayuran tinggi purin, hindari daging merah, jeroan, seafood, dan alkohol, terutama bir.
- Perbanyak Minum Air Putih
Minum banyak air membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urin.
- Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
- Kurangi Konsumsi Gula dan Fruktosa
Gula dan minuman tinggi fruktosa dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
- Jaga Berat Badan Sehat
Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Baca Juga: 10 Aturan Makan Karbohidrat Bagi Penderita Diabetes Agar Kadar Gula Darah Aman
Rekomendasi Menu Sehari-hari untuk Penderita Asam Urat
- Sarapan: Oatmeal dengan buah-buahan rendah purin seperti stroberi atau blueberry.
- Camilan Pagi: Wortel atau seledri dengan hummus.
- Makan Siang: Salad dengan sayuran rendah purin, dada ayam panggang, dan minyak zaitun.
- Camilan Sore: Yogurt rendah lemak dengan potongan buah.
- Makan Malam: Ikan panggang (seperti salmon) dengan brokoli kukus dan kentang panggang.
Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi
Dengan mengikuti panduan makan sehat, penderita asam urat dapat mengelola gejalanya lebih baik dan mengurangi risiko serangan asam urat.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.