Libur Idul Adha 2024 di Sukabumi, Wisata Pantai Masih Jadi Spot Populer Wisatawan

Selasa 18 Juni 2024, 17:12 WIB
Para wisatawan sedang bermain di objek wisata pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Selasa (18/6/2024) sore. (Sumber : SU/Ilyas)

Para wisatawan sedang bermain di objek wisata pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Selasa (18/6/2024) sore. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah objek wisata pantai yang ada di wilayah Palabuhanratu dan Cisolok Kabupaten Sukabumi, ramai dikunjungi para wisatawan di momen cuti bersama libur lebaran Idul Adha 1445 H/2024 M.

Pantauan sukabumiupdate.com pada Selasa (18/6/2024) sore, di objek wisata pantai Istiqomah nampak para pengunjung asik bermain di pantai mulai dari bermain pasir hingga mandi atau bermain air.

Salah satu wisatawan yang asal Cisaat, Wawan (30 tahun) mengaku bahwa ia sering menghabiskan berliburnya bersama keluarga di Pantai.

"Kalau sering mah enggak, tapi kalau hari libur kaya gini suka main ke pantai. Kalau ke pantai ini (Istiqomah) mah baru pertama kali, bianya ke Karanghawu," kata Wawan saat menemani anaknya bermain pasir.

Wawan memuji suasana pantai yang ada di pesisir Palabuhanratu yang membuat liburan bersama keluarga tambah asik.

"Kalau menurut saya pantai Palabuhanratu sangat bagus yah di bandingkan dengan pantai pantai lain, air lautnya bersih. Kita juga bebas bermain di pantai, akan tetapi kita juga harus patuhi para petugas yang berjaga," ungkapnya.

Baca Juga: Remaja Sukabumi Tewas saat Idul Adha, Kronologi Kecelakaan Tiga Motor di Cibadak

Sementara itu, Kasat Pol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengatakan bahwa objek wisata mulai dari Gadobangkong, pantai Istana Presiden, RTH Citepus, pantai Istiqomah dan Karanghawu di H+2 libur Idul Adha 2024 ramai di kunjungi wisatawan.

"Jadi untuk pemantauan secara keseluruhan libur panjang itu dimulai dari hari Sabtu, Minggu, Senin, Selasa dan hari ini kunjungan sekitar mencapai 50 persen. Jadi untuk hari ini aja Karanghawu terpantau kurang lebih 700 pengunjung, untuk Istiqomah mencapai 800 kunjungan," Kata Tenda.

Tenda menyebutkan kondisi ketinggian gelombang sendiri mencapai sekitar 1,25 meter sampai dengan 2,5 meter.

Untuk mengantisipasi terjadinya laka laut, Tenda menjelaskan bahwa para petugas yang ada di lapangan terus melakukan himbauan kepada para wisatawan yang berkunjung di pantai agar tidak berenang.

"Alhamdulillah untuk sampai saat ini tidak ada terjadi laka laut, mulai dari hari Jumat sampai dengan hari ini. Para petugas terus melaksanakan pengamanan, pemantauan dan juga melaksanakan himbauan himbauan kepada pengunjung untuk tidak berenang di tempat yang dilarang dan saya himbau kepada para wisatawan untuk selalu mentaati himbauan petugas supaya tidak terhindar dari kecelakaan kapal laut," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)