Benarkah Sate Kambing Bisa Memicu Kolesterol Tinggi? Simak Penjelasannya!

Jumat 14 Juni 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi. Masalah daging kambing untuk penderita kolesterol terjadi ketika sedang pesta bakar-bakaran sate kambing saat momen lebaran. (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Masalah daging kambing untuk penderita kolesterol terjadi ketika sedang pesta bakar-bakaran sate kambing saat momen lebaran. (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Sate kambing bisa memicu peningkatan kadar kolesterol jika tidak dikonsumsi dengan bijak. Daging kambing mengandung lemak jenuh yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Melansir Halodoc, daging kambing sebenarnya memiliki banyak kandungan nutrisi penting bagi tubuh. Contohnya, protein, zat besi, kalium, zinc, kalsium, lemak, selenium, fosfor, folat, serta vitamin K, B, dan E yang terkandung dalam daging kambing.

Akan tetapi, daging kambing juga mengandung lemak jenuh. Artinya, jika daging kambing dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Baca Juga: 7 Makanan Lebaran yang Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol, Boleh Makan Sate?

Lonjakan kadar kolesterol jahat bisa memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti penumpukan plak pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis). Ketika penumpukan plak terjadi di pembuluh darah jantung dan otak, ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Meski begitu, perlu diketahui, apabila membandingkan dengan jenis daging lain, daging kambing lebih rendah kolesterol, karena hanya sekitar 75mg/100 gramnya. Dengan takaran berat yang sama (100g), angka tersebut lebih kecil daripada kolesterol daging sapi dengan kandungan 90mg, kolesterol daging domba 110mg dan kolesterol daging ayam sebesar 85-135mg.

Tubuh manusia juga membutuhkan kolesterol untuk membangun dinding sel, mendukung metabolisme, serta membantu produksi berbagai hormon. Selama dikonsumsi tidak berlebihan, daging kambing atau daging lainnya boleh dimakan oleh penderita kolesterol tinggi.

Baca Juga: 8 Tips Aman Konsumsi Sate Domba untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Masalah daging kambing untuk penderita kolesterol terjadi ketika sedang pesta bakar-bakaran sate kambing saat momen lebaran. Mengapa? Momen lebaran terkadang membuat kalap sehingga sate kambing dikonsumsi berlebihan dan memicu kadar kolesterol melonjak naik.

Secara umum, berikut poin penting tentang alasan mengapa sate kambing bisa memicu kolesterol tinggi, beserta tips untuk mengonsumsinya dengan lebih sehat:

Mengapa Sate Kambing Bisa Memicu Kolesterol Tinggi

  • Kandungan Lemak Jenuh

Daging kambing mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Terutama jika mengonsumsi potongan daging yang berlemak.

  • Porsi Konsumsi

Mengonsumsi sate kambing dalam porsi besar dapat meningkatkan asupan lemak jenuh secara signifikan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kadar kolesterol.

  • Pengolahan dengan Lemak Tambahan

Penggunaan minyak atau mentega dalam proses memasak dapat menambah kandungan lemak jenuh dalam hidangan.

Baca Juga: 7 Jenis Olahraga yang Aman untuk Penderita Diabetes: Manfaat dan Durasinya

Tips Mengonsumsi Sate Kambing dengan Aman Saat Lebaran

  • Pilih Potongan Daging Tanpa Lemak

Pilih potongan daging kambing yang rendah lemak seperti bagian paha. Hindari bagian yang berlemak seperti perut dan iga. Buang lemak yang terlihat dari daging sebelum memasaknya.

  • Kontrol Porsi Makan

Makan sate kambing dalam porsi kecil untuk membatasi asupan lemak jenuh. Jangan makan dalam jumlah berlebihan, bahkan saat perayaan.

  • Gunakan Marinade yang Sehat

Marinade daging dengan campuran rempah-rempah, bawang putih, jahe, dan sedikit minyak zaitun atau minyak kanola. Hindari penggunaan gula berlebihan dalam marinade.

  • Masak dengan Metode Sehat

Panggang atau bakar sate kambing daripada menggorengnya. Ini membantu mengurangi kandungan lemak dalam hidangan.

Hindari memasak hingga daging gosong, karena senyawa karsinogenik yang terbentuk dapat berbahaya bagi kesehatan.

  • Seimbangkan dengan Sayuran

Sajikan sate kambing dengan banyak sayuran segar atau salad untuk meningkatkan asupan serat dan membantu mengontrol kadar kolesterol.

  • Gunakan Saus yang Sehat

Gunakan saus pendamping yang rendah lemak dan gula. Hindari saus kacang yang tinggi lemak dan kalori.

  • Batasi Frekuensi Konsumsi

Jangan terlalu sering mengonsumsi sate kambing. Simpan hidangan ini untuk acara khusus saja, dan jangan jadikan makanan sehari-hari.

Baca Juga: Rasa Ingin Tahu Tinggi, Ini 12 Tanda Anak Akan Sukses di Masa Depan!

Alternatif Makanan yang Lebih Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi

  • Sate Ayam atau Sate Ikan

Pilih sate yang dibuat dari daging ayam tanpa kulit atau ikan, yang memiliki kandungan lemak jenuh lebih rendah.

  • Sate Tahu atau Tempe

Sate tahu atau tempe merupakan pilihan yang lebih sehat dan rendah lemak. Ini juga dapat menjadi alternatif bagi yang ingin mengurangi konsumsi daging.

  • Grill Vegetables

Sertakan sayuran panggang seperti paprika, zucchini, dan jamur sebagai bagian dari hidangan sate Anda untuk menambah serat dan nutrisi.

Pola Makan Sehat Penderita Kolesterol Secara Keseluruhan

  • Perbanyak Konsumsi Sayuran dan Buah

Makan lebih banyak sayuran dan buah untuk meningkatkan asupan serat yang membantu mengontrol kadar kolesterol.

  • Pilih Sumber Protein Nabati

Sertakan lebih banyak sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, dan tempe dalam diet kolesterol.

  • Kurangi Asupan Lemak Jenuh dan Trans

Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan trans seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan camilan tinggi lemak.

  • Aktif Bergerak

Tetap aktif dengan berolahraga secara teratur untuk membantu mengontrol berat badan dan kadar kolesterol.

Baca Juga: 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Kolesterol, Sarapan Sehat dan Simpel di Rumah!

Dengan memperhatikan pilihan makanan dan menerapkan pola makan yang sehat, Anda masih dapat menikmati sate kambing sesekali tanpa khawatir akan peningkatan kadar kolesterol yang signifikan.

Moderasi dan keseimbangan adalah kunci utama untuk mencegah lonjakan kadar kolesterol saat lebaran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)