SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat perlu menghindari makanan tinggi purin untuk mencegah peningkatan kadar asam urat dalam darah yang dapat memicu serangan.
Makanan tinggi purin tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat karena purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam banyak makanan. Ketika purin dicerna, tubuh memecahnya menjadi asam urat.
Berikut daftar makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:
Makanan Tinggi Purin yang Sebaiknya Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat
1. Daging dan Jeroan
Jeroan:
- Hati
- Ginjal
- Otak
- Limpa
Daging Merah:
- Daging sapi
- Daging kambing
- Daging babi
Daging Unggas Tertentu:
- Kalkun
- Angsa
2. Ikan dan Makanan Laut
Ikan dengan Kandungan Purin Tinggi:
- Sarden
- Ikan teri
- Makarel
- Herring
Makanan Laut:
- Kerang
- Tiram
- Kepiting
- Udang
- Lobster
Ikan Asin:
- Ikan asin
- Ikan kering lainnya
3. Sayuran dan Kacang-Kacangan
Sayuran dengan Kandungan Purin Tinggi:
- Bayam
- Asparagus
- Kembang kol
- Jamur
- Kacang polong
Kacang-Kacangan (dalam jumlah besar):
- Lentil
- Buncis
Olahan dan Makanan Tertentu
Daging Olahan:
- Sosis
- Hot dog
- Daging asap
Makanan Kalengan:
- Ikan kalengan (misalnya sarden, tuna dalam minyak)
4. Makanan Berlemak Tinggi: Lemak dapat menghambat pembuangan asam urat dari tubuh.
5. Makanan Tinggi Fruktosa: Sirup jagung tinggi fruktosa, minuman energi, minuman bersoda, dan makanan yang mengandung banyak fruktosa.
Baca Juga: 2 Tahun Penuh Tanpa Sufor, Ini 9 Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu & Bayi!
Alasan Makanan Tinggi Purin Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat
Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di sendi, yang pada akhirnya menyebabkan serangan asam urat. Berikut alasan lebih rinci mengapa makanan tinggi purin harus dihindari oleh penderita asam urat:
1. Peningkatan Kadar Asam Urat
- Metabolisme Purin
Ketika makanan tinggi purin dikonsumsi, tubuh memetabolisme purin menjadi asam urat. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat menyebabkan peningkatan tajam kadar asam urat dalam darah.
- Produksi Asam Urat Berlebih
Tubuh yang memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkan cukup asam urat melalui urin dapat mengalami hiperurisemia, kondisi yang meningkatkan risiko serangan asam urat.
2. Pembentukan Kristal Asam Urat
- Kristalisasi Asam Urat
Asam urat yang berlebihan dapat mengkristal di sendi, terutama di jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan. Kristal-kristal ini menyebabkan peradangan dan nyeri yang sangat menyakitkan.
- Peradangan Sendi
Kristal asam urat yang terbentuk di sendi dapat memicu reaksi inflamasi yang kuat, menyebabkan bengkak, kemerahan, dan nyeri intens.
3. Serangan Asam Urat
- Nyeri dan Ketidaknyamanan
Serangan asam urat sering kali sangat menyakitkan dan dapat membatasi mobilitas penderita, mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Frekuensi Serangan
Mengonsumsi makanan tinggi purin secara rutin dapat meningkatkan frekuensi serangan asam urat, memperburuk kondisi penderita.
4. Risiko Jangka Panjang
- Kerusakan Sendi
Jika tidak diatasi, serangan asam urat berulang dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen dan deformitas.
- Komplikasi Kesehatan
Asam urat tinggi juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lain, seperti batu ginjal dan penyakit ginjal kronis.
Baca Juga: 7 Kategori Bahasa Tubuh Anak yang Mengalami Stres, Gerak-geriknya Beda!
Manajemen Diet Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat
- Pilih Makanan Rendah Purin
Konsumsi makanan yang rendah purin seperti sayuran hijau, buah-buahan rendah purin, biji-bijian utuh, dan protein nabati.
- Minum Banyak Air
Mengonsumsi banyak air membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.
- Hindari Alkohol dan Minuman Manis
Batasi konsumsi alkohol dan minuman manis yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
- Pertimbangkan Suplemen Vitamin C
Vitamin C dapat membantu mengurangi kadar asam urat, tetapi selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen baru.
Baca Juga: Bebas Asam Urat Tanpa Obat, Ini 6 Cara Alami Mengelola Gejalanya di Rumah
Dengan memahami dan menghindari makanan tinggi purin, penderita asam urat dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan asam urat yang menyakitkan.