SUKABUMIUPDATE.com - Sayuran tinggi oksalat dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, yang seringkali dikaitkan dengan kadar asam urat yang tinggi.
Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi sayuran yang tinggi oksalat.
Berikut beberapa sayuran yang tinggi oksalat dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:
Sayuran Tinggi Oksalat yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat
- Bayam (Spinach)
Bayam tak hanya tinggi purin tetapi juga salah satu sayuran dengan kandungan oksalat tertinggi, sehingga sangat tidak direkomendasikan untuk penderita asam urat.
- Bit dan Daun Bit (Beetroot and Beet Greens)
Kedua bagian dari tanaman bit mengandung oksalat tinggi sehingga tidak boleh dimakan oleh penderita asam urat.
Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
- Rhubarb
Rhubarb engandung oksalat dalam jumlah sangat tinggi sehingga tidak baik untuk dikonsumsi penderita asam urat.
- Swiss Chard
Mengandung oksalat yang cukup tinggi, swiss chard termasuk sayuran tinggi oksalat yang tidak aman untuk penderita asam urat.
- Ubi Jalar (Sweet Potatoes)
Walaupun bermanfaat untuk kesehatan, ubi jalar memiliki kandungan oksalat yang tinggi sehingga tidak boleh dimakan oleh penderita asam urat.
- Okra
Sayuran okra juga memiliki kandungan oksalat yang signifikan, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi penderita asam urat.
- Kale
Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar, kale mengandung oksalat yang membuatnya tidak baik dikonsumsi penderita asam urat.
- Parsley
Mengandung oksalat yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya tidak dimakan oleh penderita asam urat.
Baca Juga: Bebas Nyeri Sendi, 9 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Asam Urat Tinggi
Tips Mengelola Asupan Oksalat
- Mengurangi Porsi
Penderita asam urat sebaiknya mengkonsumsi sayuran tinggi oksalat dalam jumlah sangat terbatas jika tidak dapat dihindari sepenuhnya.
- Memasak Sayuran
Memasak sayuran dapat mengurangi kandungan oksalat. Namun, penderita asam urat sebaiknya tetap perhatikan menjumlah konsumsi sayuran tertentu.
- Mengombinasikan dengan Kalsium
Mengonsumsi makanan tinggi kalsium bersama dengan sayuran tinggi oksalat dapat membantu mengikat oksalat di usus, sehingga mengurangi penyerapannya di tubuh penderita asam urat.
Baca Juga: 8 Ciri Perempuan yang Energi Femininnya Terluka, Apa Kamu Mengalaminya?
Sayuran Rendah Oksalat untuk Penderita Asam Urat
Sebagai alternatif, penderita asam urat dapat mengonsumsi sayuran rendah oksalat yang lebih aman, seperti:
- Brokoli (Broccoli)
Brokoli termasuk sayuran rendah oksalat dan tinggi nutrisi, sehingga boleh dikonsumsi penderita asam urat.
- Kubis (Cabbage)
Sayuran rendah oksalat yang baik untuk kesehatan ini boleh dikonsumsi penderita asam urat.
- Paprika (Bell Peppers)
Mengandung sedikit oksalat dan tinggi vitamin C yang baik untuk tubuh.
- Selada (Lettuce)
Aman dikonsumsi penderita asam urat karena kandungan oksalatnya rendah.
- Timun (Cucumber)
Rendah oksalat dan membantu hidrasi tubuh.
- Zucchini
Rendah oksalat dan kaya akan nutrisi untuk kesehatan tubuh.
- Terong (Eggplant)
Mengandung sedikit oksalat dan dapat dimakan dalam jumlah moderat.
Baca Juga: 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Rekomendasi Penggantinya
Dengan menghindari sayuran tinggi oksalat dan memilih sayuran rendah oksalat, penderita asam urat dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal dan menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda.