Dikaitkan dengan Kadar Asam Urat Tinggi, Hindari 8 Sayuran Tinggi Oksalat Ini

Senin 10 Juni 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi -  Bayam adalah tumbuhan sayuran berdaun hijau yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya. Dikaitkan dengan Kadar Asam Urat Tinggi, Hindari Sayuran Tinggi Oksalat Ini (Sumber : pexels.com/@Jacqueline Howell)

Ilustrasi - Bayam adalah tumbuhan sayuran berdaun hijau yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya. Dikaitkan dengan Kadar Asam Urat Tinggi, Hindari Sayuran Tinggi Oksalat Ini (Sumber : pexels.com/@Jacqueline Howell)

SUKABUMIUPDATE.com - Sayuran tinggi oksalat dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, yang seringkali dikaitkan dengan kadar asam urat yang tinggi.

Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi sayuran yang tinggi oksalat.

Berikut beberapa sayuran yang tinggi oksalat dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:

Sayuran Tinggi Oksalat yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat

  • Bayam (Spinach)

Bayam tak hanya tinggi purin tetapi juga salah satu sayuran dengan kandungan oksalat tertinggi, sehingga sangat tidak direkomendasikan untuk penderita asam urat.

  • Bit dan Daun Bit (Beetroot and Beet Greens)

Kedua bagian dari tanaman bit mengandung oksalat tinggi sehingga tidak boleh dimakan oleh penderita asam urat.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

  • Rhubarb

Rhubarb engandung oksalat dalam jumlah sangat tinggi sehingga tidak baik untuk dikonsumsi penderita asam urat.

  • Swiss Chard

Mengandung oksalat yang cukup tinggi, swiss chard termasuk sayuran tinggi oksalat yang tidak aman untuk penderita asam urat.

  • Ubi Jalar (Sweet Potatoes)

Walaupun bermanfaat untuk kesehatan, ubi jalar memiliki kandungan oksalat yang tinggi sehingga tidak boleh dimakan oleh penderita asam urat.

  • Okra

Sayuran okra juga memiliki kandungan oksalat yang signifikan, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi penderita asam urat.

  • Kale

Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar, kale mengandung oksalat yang membuatnya tidak baik dikonsumsi penderita asam urat.

  • Parsley

Mengandung oksalat yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya tidak dimakan oleh penderita asam urat.

Baca Juga: Bebas Nyeri Sendi, 9 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Asam Urat Tinggi

Tips Mengelola Asupan Oksalat

  • Mengurangi Porsi

Penderita asam urat sebaiknya mengkonsumsi sayuran tinggi oksalat dalam jumlah sangat terbatas jika tidak dapat dihindari sepenuhnya.

  • Memasak Sayuran

Memasak sayuran dapat mengurangi kandungan oksalat. Namun, penderita asam urat sebaiknya tetap perhatikan menjumlah konsumsi sayuran tertentu.

  • Mengombinasikan dengan Kalsium

Mengonsumsi makanan tinggi kalsium bersama dengan sayuran tinggi oksalat dapat membantu mengikat oksalat di usus, sehingga mengurangi penyerapannya di tubuh penderita asam urat.

Baca Juga: 8 Ciri Perempuan yang Energi Femininnya Terluka, Apa Kamu Mengalaminya?

Sayuran Rendah Oksalat untuk Penderita Asam Urat 

Sebagai alternatif, penderita asam urat dapat mengonsumsi sayuran rendah oksalat yang lebih aman, seperti:

  • Brokoli (Broccoli)

Brokoli termasuk sayuran rendah oksalat dan tinggi nutrisi, sehingga boleh dikonsumsi penderita asam urat.

  • Kubis (Cabbage)

Sayuran rendah oksalat yang baik untuk kesehatan ini boleh dikonsumsi penderita asam urat.

  • Paprika (Bell Peppers)

Mengandung sedikit oksalat dan tinggi vitamin C yang baik untuk tubuh.

  • Selada (Lettuce)

Aman dikonsumsi penderita asam urat karena kandungan oksalatnya rendah.

  • Timun (Cucumber)

Rendah oksalat dan membantu hidrasi tubuh.

  • Zucchini

Rendah oksalat dan kaya akan nutrisi untuk kesehatan tubuh.

  • Terong (Eggplant)

Mengandung sedikit oksalat dan dapat dimakan dalam jumlah moderat.

Baca Juga: 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Rekomendasi Penggantinya

Dengan menghindari sayuran tinggi oksalat dan memilih sayuran rendah oksalat, penderita asam urat dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal dan menjaga kadar asam urat tetap stabil.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat02 Juli 2024, 09:30 WIB

Kalori Aman Terkendali, 3 Panduan Makan Sehat untuk Mencegah Berat Badan Naik

Ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk membantu menjaga berat badan tetap terkendali dan menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Ilustrasi. Mengendalikan kalori dari makanan merupakan strategi kunci dalam menjaga berat badan dan kesehatan (Sumber : Freepik/studioredcup)
Life02 Juli 2024, 09:15 WIB

12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Memiliki Kepribadian Baik & Tanggung Jawab

Inilah Tips Parenting untuk Anda tentang Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Memiliki Kepribadian Baik & Tanggung Jawab.
Ilustrasi. Anak Laki-laki yang Memiliki Kepribadian Baik (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi Memilih02 Juli 2024, 09:09 WIB

Langkah Strategis Ayep Zaki untuk Pemberdayaan Komunitas dengan Dana Abadi

Ayep Zaki, mengambil langkah strategis dalam upayanya untuk memberdayakan masyarakat melalui Program Dana Abadi.
Ayep Zaki menyerahkan dana abadi kepada warga Cikole Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat02 Juli 2024, 09:00 WIB

12 Resep Jus Sehat untuk Menurunkan Berat Badan dan Cara Membuatnya

Memasukkan jus ke dalam perjalanan penurunan berat badan Anda dapat memberikan banyak manfaat.
Ilustrasi - Memasukkan jus ke dalam perjalanan penurunan berat badan Anda dapat memberikan banyak manfaat. (Sumber : Freepik.com/@master1305).
Inspirasi02 Juli 2024, 08:45 WIB

Info Loker untuk Lulusan D3 Bidang Manufacturing di Perusahaan Makanan

Berikut Informasi Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 Bidang Manufacturing di Perusahaan Makanan
Ilustrasi Karyawan. Info Loker untuk Lulusan D3 Bidang Manufacturing di Perusahaan Makanan | Foto: Pixabay
Sehat02 Juli 2024, 08:00 WIB

Awas Obesitas Tidak Sehat! Ketahui 5 Faktor Resiko Berat Badan Naik Ekstrem

Risiko obesitas sangat serius karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.
Ilustrasi. Risiko obesitas sangat serius karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life02 Juli 2024, 07:00 WIB

8 Workout Simpel yang Efektif Membakar Lemak Perut, Cegah Buncit di Rumah Saja!

Termasuk Plank, untuk mencegah dan mengurangi lemak di perut, penting untuk menggabungkan latihan perut dengan latihan kardio dan pola makan yang sehat.
Ilustrasi.  Tahan posisi plank selama 30 detik hingga 1 menit untuk mencegah lemak perut agar tidak buncit. (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel02 Juli 2024, 06:00 WIB

Resep Vegetable Soup, Cara Membuat Sup Sayuran yang Aman untuk Asam Urat

Dalam mengendalikan asam urat, makanan berprotein tinggi meningkatkan kadar asam urat dalam darah, dan harus dihilangkan dari pola makan.
Ilustrasi. Di masa lalu, pengobatan asam urat mencakup pembatasan pola makan yang ketat. (Sumber : Freepik/freepik)
Science02 Juli 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Juli 2024, Semua Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Juli 2024 dimana cuaca hujan di siang hari berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Juli 2024 dimana cuaca hujan di siang hari berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Pixabay.com/@Horacio30)
Sukabumi01 Juli 2024, 22:03 WIB

Idap Tumor Ganas di Wajah, Kakek Asal Parakansalak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Sejak awal tahun 2023, kondisi kesehatan Kakek Madron terus memburuk, membuat aktivitasnya sangat terbatas. Wajahnya mengalami pembengkakan yang semakin membesar
Kakek Madron (69 tahun) warga Parakansalak Sukabumi mengidap tumor ganas di wajah | Foto : Ibnu Sanubari