SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat marupakan salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Tubuh kita akan memproduksi asam urat ketika memecah senyawa organik yang disebut purin yang diproduksi di dalam tubuh dan ditemukan dalam makanan tertentu.
Diet asam urat dapat membantu mengelola gejala kondisi ini. Mengikuti diet asam urat melibatkan konsumsi makanan yang rendah purin, seperti buah jeruk dan lentil, serta menghindari beberapa makanan yang memiliki kadar purin tinggi, seperti jeroan, bir, dan soda.
Sayuran yang kaya akan purin tidak meningkatkan risiko serangan asam urat dan boleh dikonsumsi. Makanan kaya vitamin C dalam porsi sedang, produk susu rendah lemak, dan minyak nabati juga harus dikonsumsi untuk membantu mengelola kondisi Anda.
Baca Juga: 10 Sikap Sinis Orang Pura-pura Baik Karena Aslinya Tidak Suka dengan Kita
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Makanan dan minuman tertentu lebih mungkinkan dapat menyebabkan gejala dan serangan asam urat. Berikut beberapa makanan yang harus dihindari penderita asam urat.
- Daging merah dan daging organ
Daging merah lebih tinggi purinnya dibandingkan daging putih. Dengan mengkonsumsi lebih tinggi daging merah dan daging organ dapat meningkatkan risiko serangan asam urat berulang.
- Ikan air dingin, kerang
Jenis ikan tertentu diketahui mengandung purin lebih tinggi dan sebaiknya dibatasi pada diet asam urat.
Ikan air dingin seperti tuna, trout, herring, sarden, dan ikan teri memiliki kandungan purin yang lebih tinggi, begitu pula kerang termasuk udang, tiram, kepiting, dan lobster.
- Ekstrak ragi
Produk tertentu termasuk Marmite, Vegemite, dan Vitam-R mengandung ekstrak ragi dan diketahui mengandung purin yang tinggi. Hindari ini untuk mengurangi kadar asam urat.
Baca Juga: Bebas Kolesterol, 5 Jenis Makanan Tinggi Serat untuk Mengurangi Kadarnya dalam Darah
- Bir dan minuman keras
Kebanyakan minuman beralkohol tidak disarankan untuk diet asam urat. Secara khusus, bir dan minuman keras akan memperlambat ekskresi asam urat.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur dalam jumlah sedang tidak berhubungan dengan peningkatan kejadian asam urat.
- Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman yang mengandung fruktosa terutama yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi harus dihindari pada diet asam urat.
Jaga kadar asam urat tetap rendah dengan membatasi atau menghindari konsumsi soda dan minuman manis lainnya, seperti buah kaleng atau jus buah, dan produk tinggi gula lainnya termasuk snack bar, donat, kue kering, permen, dan beberapa sereal sarapan.
- Roti putih dan madu
Karbohidrat yang cepat dicerna dan diserap dapat meningkatkan kadar gula darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kadar asam urat.
Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, kue kering, dan kue. Meskipun madu merupakan pemanis alami, namun kandungan fruktosanya tinggi. Ketika tubuh memecah fruktosa, tubuh melepaskan purin.
Baca Juga: Bebas Asam Urat, 14 Tips Efektif Mencegah Nyeri Sendi dengan Cara Alami
Sebagai informasi, memulai diet asam urat yang seimbang tidak hanya dapat menurunkan risiko serangan asam urat tetapi juga memperlambat perkembangan kerusakan sendi terkait asam urat.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mengikuti diet asam urat bisa mengurangi frekuensi serangan asam urat dan keparahan gejalanya pada beberapa orang.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi makanan kaya purin meningkatkan risiko serangan asam urat berulang lima kali lipat di antara penderita asam urat, sedangkan mengurangi makanan kaya purin membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Sumber : verywellhealth.com