Mayoritas Ikan Tinggi Purin, 6 Makanan Laut Ini Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat!

Jumat 07 Juni 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi. Ikan. Makanan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat (Sumber : Freepik/@stockking)

Ilustrasi. Ikan. Makanan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat (Sumber : Freepik/@stockking)

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat perlu memperhatikan makanan yang mereka konsumsi, termasuk makanan laut, karena beberapa jenis makanan laut mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Berikut beberapa makanan laut yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, dirangkum dari berbagai sumber:

Makanan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

1. Kerang (Shellfish)

Kerang, termasuk tiram, remis, kerang hijau, dan scallop, mengandung kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.

Baca Juga: 6 Cara Aman, Alami dan Sehat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

2. Ikan Sarden (Sardines)

Sarden adalah salah satu ikan yang memiliki kandungan purin tinggi sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

3. Ikan Teri (Anchovies)

Sama seperti sarden, ikan teri juga kaya akan purin sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kualitas Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

4. Ikan Haring (Herring)

Ikan haring juga termasuk ikan dengan kadar purin yang tinggi sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asam urat.

5. Ikan Makarel (Mackerel)

Makarel memiliki kandungan purin yang cukup tinggi dan bisa meningkatkan kadar asam urat sehingga tidak direkomendasikan untuk penderita asam urat.

Baca Juga: Suka Mencari Kesalahan, Ini 8 Ciri Orang Iri Dengki Melihat Kita Hidup Bahagia

6. Ikan Trout (Trout)

Trout merupakan jenis ikan lain yang mengandung purin dalam jumlah yang signifikan sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Selain menghindari makanan laut yang tinggi purin, penderita asam urat juga dianjurkan untuk:

  • Mengonsumsi Banyak Air: Minum banyak air putih dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
  • Membatasi Konsumsi Alkohol: Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat.
  • Menghindari Makanan Tinggi Purin Lainnya: Selain makanan laut, beberapa jenis daging merah, organ dalam (seperti hati), dan makanan olahan juga tinggi purin sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
  • Meningkatkan Konsumsi Buah dan Sayuran: Beberapa buah dan sayuran dapat membantu menurunkan kadar asam urat, seperti ceri, stroberi, dan sayuran hijau.

Baca Juga: Bebas Nyeri Sendi, 8 Jenis Obat Herbal yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Mengatur pola makan dengan baik adalah langkah penting dalam mengelola asam urat dan mencegah serangan yang menyakitkan.

Jika perlu, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai kondisi kesehatan individu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)