SUKABUMIUPDATE.com - Kue cucur adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah. Kue ini memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Nusantara.
Pada zaman dahulu, kue cucur sering disajikan dalam berbagai upacara adat, perayaan, dan acara keluarga, yang menandakan pentingnya kue ini dalam kehidupan sosial masyarakat. Selain rasanya manis serta teksturnya unik, kue cucur juga memiliki filosofi tersendiri dalam tradisi Jawa dan Betawi. Di mana kue ini sering kali melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan.
Pembuatan kue cucur membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Prosesnya diawali dengan mencampur tepung beras dan tepung terigu, dua bahan utama yang memberikan tekstur khas pada kue ini.
Baca Juga: 9 Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Bisa Dilakukan Sendiri Dirumah
Kemudian, larutan gula merah yang telah direbus dengan daun pandan ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung. Aroma daun pandan memberikan wangi khas yang menggugah selera, sementara gula merah memberikan rasa manis alami dan warna coklat kemerahan begitu menggoda.
Adonan kue cucur harus didiamkan sejenak agar tepung beras dapat mengembang dengan sempurna. Tahap ini sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan berserat. Setelah itu, adonan digoreng dalam minyak panas.
Proses menggoreng kue cucur membutuhkan teknik khusus, di mana adonan harus disiram-siram dengan minyak panas agar membentuk serat-serat di bagian tengahnya. Teknik ini membutuhkan keahlian tersendiri dan menjadi penentu keberhasilan dalam membuat kue cucur yang sempurna.
Baca Juga: Hidup Sehat Asam Urat Pergi: 10 Rahasia Alami Mencegahnya Tanpa Obat-obatan
Kue cucur yang telah matang memiliki bentuk sedikit menggembung dengan bagian pinggir renyah dan bagian tengah lembut serta berserat. Kombinasi tekstur ini menjadikan kue cucur sangat istimewa dan disukai oleh banyak orang.
Kue cucur biasanya disajikan pada suhu ruangan dan sering kali menjadi teman minum teh atau kopi di sore hari. Rasa manis dan gurih dari kue ini membuatnya cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan maupun hidangan penutup.
Kue cucur tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga diakui di berbagai negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia dan Thailand, dengan variasi resep berbeda-beda. Meski demikian, kue cucur versi Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lain.
Melestarikan resep tradisional kue cucur adalah salah satu cara untuk menjaga warisan kuliner nusantara agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi muda. Dengan mencoba membuat kue cucur sendiri di rumah, kita turut serta dalam melestarikan salah satu kekayaan budaya Indonesia.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah
Daripada penasaran, berikut adalah cara membuat kue cucur yang enak dan lembut dikutip dari berbagai sumber:
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu
- 200 gram gula merah, serut halus
- 50 gram gula pasir
- 300 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- Minyak untuk menggoreng
Langkah-langkah:
1. Persiapan Gula Merah
Rebus gula merah, gula pasir, air, dan daun pandan hingga gula larut dan mendidih. Saring larutan gula dan biarkan hingga hangat.
2. Membuat Adonan
Campurkan tepung beras, tepung terigu, dan garam dalam sebuah mangkuk besar. Tuang larutan gula merah sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan whisk atau sendok kayu hingga adonan rata dan tidak bergerindil.
Diamkan adonan selama sekitar 30 menit agar tepung beras mengembang dan adonan menjadi lembut.
3. Menggoreng Kue Cucur
Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam minyak panas, biarkan hingga adonan menyebar dan membentuk gelembung-gelembung di permukaan.
Siram-siramkan minyak panas ke bagian tengah kue cucur agar matang merata dan membentuk serat-serat di bagian tengahnya. Balik kue cucur sekali saja setelah bagian bawahnya kecoklatan dan kering. Goreng sebentar hingga bagian atasnya matang.
Setelah itu, angkat lalu tiriskan kue cucur ke atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak saat digoreng tadi.
4. Penyajian
Kue cucur siap disajikan. Nikmati dalam keadaan hangat atau pada suhu ruangan.
Baca Juga: 5 Langkah Tepat Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi di Masa Depan, Dijamin Efektif!
Tips:
Pastikan minyak cukup panas sebelum memasukkan adonan agar kue cucur dapat membentuk serat dengan baik.
Gunakan minyak yang banyak saat menggoreng agar kue cucur bisa mengembang sempurna dan tidak menempel di dasar wajan.
Selamat mencoba membuat kue cucur yang enak dan lembut!