PT Azaki Food Internasional Ikuti Pameran Makanan Terbesar Dunia SIAL Shanghai 2024

Jumat 31 Mei 2024, 07:39 WIB
Pameran Tempe Azaki di Shanghai New International Expo Centre (SNIEC), Pudong, Shanghai, dari tanggal 28-30 Mei 2024 | Foto : Istimewa

Pameran Tempe Azaki di Shanghai New International Expo Centre (SNIEC), Pudong, Shanghai, dari tanggal 28-30 Mei 2024 | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - PT Azaki Food Internasional, salah satu perusahaan binaan dari Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) secara konsisten terus memperluas jaringan pasar ke tingkat internasional dengan mengikuti salah satu pameran makanan terbesar di dunia, SIAL Shanghai 2024-Global Food Industry Summit. Acara pameran ini diadakan di Shanghai New International Expo Centre (SNIEC), Pudong, Shanghai, dari tanggal 28-30 Mei 2024.

Pameran yang diselenggarakan oleh Comexposium Grup dan China General Chamber Of Commerce ini menjadi ajang penting bagi pelaku industri makanan global untuk memperkenalkan produk unggulan mereka dan menjalin kemitraan strategis dengan dihadiri oleh lebih dari 180.000 profesional dari 110 negara serta 5.000 peserta pameran dari 70 negara dan wilayah, termasuk salah satunya perwakilan Indonesia yaitu PT Azaki Food Internasional yang langsung dihadiri oleh Cucup Ruhiyat selaku Direktur sekaligus owner.

"Kami sangat serius menggarap pasar ekspor tempe ini, dan Cina menjadi salah satu target negara tujuan ekspor kami, oleh karena itu kami ikut pameran SIAL Shanghai 2024 ini. Reputasi ajang pameran SIAL Shanghai yang sudah masuk usia penyelenggaraan ke 24 tahun memberikan garansi bahwa siapapun yang hadir adalah benar-benar pelaku industri makanan kelas dunia” kata Cucup dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Jum’at (31/5/2024).

Para pengunjung pameran di stand Tempe Azaki di Shanghai New International Expo Centre (SNIEC), Pudong, Shanghai, dari tanggal 28-30 Mei 2024 | Foto : IstimewaPara pengunjung pameran di stand Tempe Azaki di Shanghai New International Expo Centre (SNIEC), Pudong, Shanghai, dari tanggal 28-30 Mei 2024 | Foto : Istimewa

Cucup menuturkan, di ajang tersebut Tempe Azaki ditempatkan di Gedung N2 Paviliun Indonesia Booth nomor N2C033 bersama dengan tujuh perusahaan Indonesia lainnya. Paviliun Indonesia ini sengaja dipersiapkan oleh Atase Perdagangan Beijing dan ITPC Shanghai Kementerian Perdagangan RI dan didukung oleh KJRI di Shanghai.

Kehadiran Indonesia Paviliun pada pameran SIAL Shanghai 2024 dibuka langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, Konsul Jenderal RI di Shanghai, Berlianto Situngkir, Kepala Atase Perdagangan Beijing, Budi Hansyah dan Kepala ITPC Shanghai, Yudha Halim.

“Proyek ekspor tempe ke berbagai negara ini merupakan program naik kelasnya Tempe Azaki, setelahnya dirintis pada tahun 2005 oleh Bapak Ayep Zaki yang namanya dijadikan nama tempe azaki,” sambungnya.

Menurut Cucup, saat ini Tempe Azaki telah didistribusikan hampir di seluruh wilayah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Tempe Azaki bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional, warung-warung sayur hingga supermarket. Beberapa tenant kuliner, catering juga sudah menggunakan tempe azaki.

Cucup pun mengaku bersemangat dengan proyek ekspor tempe tersebut, selain faktor cuan, tempe sebagai makanan asli Indonesia yang kemudian mampu ia bawa ke level dunia, makanan kampung yang digemari di Jepang, laris di Korea Selatan, ada di Amerika Serikat.

"Sungguh suatu kebanggaan tersendiri bagi saya. Terlebih di tahun ini oleh Forum Tempe Indonesia, tempe sedang diperjuangkan untuk ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO," ujar Cucup bersemangat.

“Tempe Azaki telah menjadi salah satu contoh nyata bagaimana produk pangan tradisional Indonesia dapat bersaing di pasar internasional dengan mengedepankan kualitas, nilai gizi, dan keberlanjutan,” tandasnya menambahkan. (Adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa