Resep Beef Bulgogi, Hidangan Tradisional Korea dari Daging Sapi

Senin 27 Mei 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi - Resep Beef Bulgogi, Hidangan Tradisional Korea dari Daging Sapi (Sumber : via  Takes Two Eggs)

Ilustrasi - Resep Beef Bulgogi, Hidangan Tradisional Korea dari Daging Sapi (Sumber : via Takes Two Eggs)

SUKABUMIUPDATE.com - Beef Bulgogi adalah hidangan tradisional Korea yang terkenal, terdiri dari daging sapi yang diiris tipis dan dimarinasi dalam campuran bumbu yang manis dan gurih, lalu dimasak dengan cara dipanggang, ditumis, atau dipanggang di atas arang.

Kata "bulgogi" sendiri berarti "daging api" dalam bahasa Korea, mengacu pada cara memasak daging dengan api atau panas tinggi.

Beef Bulgogi adalah hidangan yang serbaguna dan bisa disesuaikan dengan selera. Anda juga bisa menambah sayuran seperti wortel, bawang bombay, atau jamur ke dalam tumisan daging untuk variasi dan nutrisi tambahan.

Resep Beef Bulgogi

Bahan Utama Bulgogi (Daging Sapi)

Daging sapi yang digunakan biasanya diiris sangat tipis. Potongan daging yang sering digunakan adalah rib-eye, sirloin, atau tenderloin karena mereka lembut dan berlemak.

Bumbu Marinasi Beef Bulgogi

  • Kecap Asin (Soy Sauce): Memberikan rasa gurih.
  • Gula atau Madu: Untuk rasa manis dan karamelisasi.
  • Minyak Wijen: Menambahkan aroma khas dan rasa kacang.
  • Bawang Putih: Memberikan aroma dan rasa yang tajam.
  • Jahe: Memberikan rasa pedas yang ringan.
  • Bawang Bombay: Bisa dimasukkan dalam marinasi atau dimasak bersama daging.
  • Pir atau Apel: Diparut untuk memberikan rasa manis alami dan membantu melunakkan daging.
  • Lada Hitam: Untuk sedikit rasa pedas.

Baca Juga: Penampilan Menarik, Ini 9 Gaya Hidup yang Membuat Orang Iri dengan Kita

Cara Membuat Beef Bulgogi

  • Iris daging sapi setipis mungkin. Untuk memudahkan pengirisan, Anda bisa membekukan daging sebentar hingga setengah beku.
  • Campur semua bahan marinasi dalam mangkuk besar: kecap asin, gula atau madu, minyak wijen, bawang putih cincang, jahe parut, pir atau apel parut, dan lada hitam. Anda bisa menambahkan sedikit air atau kaldu jika ingin marinasi lebih encer.
  • Masukkan irisan daging ke dalam marinasi dan aduk hingga semua daging terbalut rata. Diamkan di dalam lemari es selama minimal 30 menit, atau idealnya selama beberapa jam atau semalaman agar rasa meresap sempurna.
  • Panaskan sedikit minyak di atas wajan atau panggangan. Masak daging yang telah dimarinasi di atas api sedang-tinggi hingga matang dan sedikit kecoklatan, sekitar 2-3 menit per sisi. Jangan masak terlalu lama agar daging tetap lembut dan juicy.
  • Beef Bulgogi biasanya disajikan dengan nasi putih, daun selada untuk membungkus daging, dan berbagai banchan (lauk pauk kecil khas Korea) seperti kimchi, sayuran panggang, atau acar.

Baca Juga: Resep Kimchi Daun Bawang ala Korea dengan Fermentasi 3 Hari, Caranya Simpel!

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Juli 2024, 11:30 WIB

Jago Investasi, 10 Kebiasaan Mahal Orang Cerdas yang Jarang Dilakukan Orang Biasa

Orang cerdas lebih memilih mempekerjakan pelatih pribadi atau pelatih kehidupan yang tarifnya sangat tinggi untuk mencapai tujuan kebugaran dan pribadi.
Ilustrasi. Orang cerdas suka berinvestasi untuk pengetahuan, kesehatan, jaringan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. (Sumber : Pexels/energepic.com)
Sukabumi04 Juli 2024, 11:07 WIB

Kuras Penampungan Air, Perumdam Purabaya-Sagaranten Sukabumi Tangani Dampak Banjir

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten menyiapkan petugas WTP.
Gedung Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten. | Foto: Istimewa
Sehat04 Juli 2024, 11:00 WIB

Bisa Encok! 4 Masalah Sendi Akibat Obesitas Salah Satunya Nyeri Asam Urat!

Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Ilustrasi. Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. (Sumber : Freepik/@freepik)
Life04 Juli 2024, 10:44 WIB

Susah Kaya! 10 Kebiasaan Miskin Orang Biasa yang Membuat Hidupnya Sulit Sukses

Orang miskin biasanya terlalu mengandalkan bantuan dari keluarga atau teman tanpa mencoba mandiri secara finansial.
Ilustrasi. Malas Investasi, contoh kebiasaan miskin orang biasa yang membuat hidupnya sulit kaya.(Sumber : Freepik)
Life04 Juli 2024, 10:30 WIB

15 Kegiatan Bersama Pasangan Untuk Bisa Mengembalikan Cinta yang Hilang

Ketika menjalin hubungan pasti yang dipikirkan oleh pasangan adalah bagaimana cara untuk mempertahankan cinta serta kebahagiaan di dalamnya. Akan tetapi, pada perjalanannya pasti ada hambatan serta rintangan.
Ilustrasi Liburan menjadi salah satu kegiatan untuk mengembalikan cinta dalam hubungan pada pasangan (Sumber : freepik.com/@marymarkevich)
Gadget04 Juli 2024, 10:07 WIB

Ada Samsung dan Apple, Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini bertujuan meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.
(Foto Ilustrasi) WhatsApp mengumumkan perubahan signifikan dalam persyaratan sistem minimum penggunaannya. | Foto: Pixabay
Life04 Juli 2024, 10:00 WIB

10 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Tak Pernah Goyah di Tengah Cobaan

Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang.
Ilustrasi - Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang. | (Sumber : Freepik.com)
Musik04 Juli 2024, 09:46 WIB

Bersanding dengan Kampus Besar Se-Indonesia, PSM UMMI Sukabumi Jadi Finalis LPSMN 2024

Syarif Firdaus mengatakan LPSMN merupakan lomba yang dilaksanakan 2 tahun sekali oleh Badan Pusat Talenta Infonesia di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional.
PSM Simfoni UMMI masuk sebagai finalis bersama 29 perguruan tinggi se-Indonesia. | Foto: UMMI
Nasional04 Juli 2024, 09:43 WIB

Tim PKM Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic ini diciptakan oleh tim PKM UB yang diketuai oleh mahasiswa asal Sukabumi.
Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic (Sumber : Istimewa)
Inspirasi04 Juli 2024, 09:26 WIB

Lewat Program Diskumindag, Pemkot Sukabumi Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif

Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman untuk peserta.
Diskumindag Kota Sukabumi pada Rabu, 3 Juli 2024, mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku ekonomi kreatif. | Foto: Website Pemkot Sukabumi